Home » » Menyajikan Data Dalam Bentuk Tabel

Menyajikan Data Dalam Bentuk Tabel

Dalam kehidupan sehari-hari data seringkali digunakan untuk menunjukkan keadaan tertentu dari suatu obyek, misalnya jumlah siswa dalam suatu kelas, banyaknya siswa yang tidak masuk dalam satu bulan terakhir, nilai tukar rupiah terhadap dolar, dan sebagainya. Datum adalah keterangan atau informasi yang diperoleh dari suatu obyek/kejadian atau narasumber. Data adalah adalah kumpulan dari datum.

Ada tiga cara untuk mengumpulkan data, yaitu : wawancara (interview) : cara mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung kepada narasumber. Kuesioner (angket) : cara mengumpulkan data dengan mengirim daftar pertanyaan kepada narasumber. Observasi (pengamatan) adalah cara mengumpulkan data dengan mengamati obyek atau kejadian.

Berdasarkan cara memperoleh, data terbagi menjadi dua, sebagai berikut
  1. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya.. Contoh: Data banyak anggota keluarga dengan melakukan wawancara dari sumber data, data mata pelajaran yang disukai dengan memberikanmangket kepada siswa, data tinggi badan dengan melakukan pengamatan pengukuran tinggi badan.
  2. Data skunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung (diperoleh dari pihak lain). Contoh: Data tentang nilai kurs rupiah diperoleh dari BPS (Badan Pusat Statistik), data banyaknya siswa SMP dalam satu kota/kabupaten, diperoleh dari Dinas Pendidikan, data banyaknya penduduk pada satu desa diperoleh dari informasi di kelurahan setempat.

Ayo Kita Menalar
Agar lebih memahami bagaimana mengumpulkan data dan cara apa yang tepat untuk mengumpulkan data tersebut, coba diskusikan hal berikut dengan temanmu
  1. Cara apa yang paling tepat untuk memperoleh data tentang jarak rumah semua siswa ke sekolah, alat transportasi apa yang paling banyak digunakan siswa untuk berangkat sekolah, dan jam berapa siswa berangkat dari rumah?
  2. Termasuk data primer atau skunder?
  3. Cara apa yang paling tepat untuk memperoleh data tentang tinggi badan semua siswa di kelasmu, coba jelaskan?
  4. Cara apa yang paling tepat untuk memperoleh data tentang jenis tanyangan televisi yang paling di sukai di wilayah RT tempat tinggal kalian, coba jelaskan?
  5. Cara apa yang paling tepat untuk memperoleh data tentang perkembangan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat dalam satu minggu terakhir, coba jelaskan?

1. Cara yang paling tepat untuk memperoleh data tentang jarak rumah semua siswa ke sekolah, alat transportasi apa yang paling banyak digunakan siswa untuk berangkat sekolah, dan jam berapa siswa berangkat dari rumah adalah dengan angket yang sudah disiapkan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan hal tersebut.

2. Termasuk data primer, karena cara mendapatkan data secara langsung dari sumber data yaitu siswa.

3. Cara yang paling tepat untuk memperoleh data tentang tinggi badan semua siswa di kelasmu, adalah dengan pengamatan langsung kegiatan penimbangan berat badan siswa satu persatu.

4. Cara yang paling tepat untuk memperoleh data tentang jenis tayangan televisi yang paling disukai di wilayah RT tempat tinggal kalian, adalah dengan wawancara langsung dengan menyiapkan daftar pertanyaan dan dengan cara membagikan angket kepada masyarakat di wilayah RT..

5. Cara yang paling tepat untuk memperoleh data tentang perkembangan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar dalam satu minggu terakhir, adalah dengan membaca koran setiap hari selama seminggu atau melihat tayangan televisi tentang nilai kurs Rupiah. Data yang diperoleh adalah data skunder karena data berasal dari pihak lain misalnya BPS.

A. Menyajikan Data Dalam Bentuk Tabel
Data masih belum dapat memberikan informasi yang lengkap, apabila belum disajikan dengan benar. Agar data mempunyai makna, maka data harus diolah dan disajikan dalam berbagai bentuk penyajian. Secara umum, ada 2 cara penyajian data yang sering digunakan, yaitu dengan tabel atau daftar dan grafik atau diagram.

Salah satu cara penyajian data yang lebih baik daripada penyusunan data secara naskah adalah penyajian data dalam bentuk daftar baris dan kolom (tabel). Tabel adalah, daftar yang berisi ikhtisar sejumlah data-data informasi yang biasanya berupa kata-kata maupun bilangan yang tersusun dalam urutan kolom dan baris.

1. Tabel Baris Kolom
Tabel baris kolom merupakan  penyajian data dalam bentuk tabel dengan bentuk susunan baris dan kolom yang saling  berhubungan .Tabel ini digunakan untuk data yang terdiri dari beberapa baris dan satu kolom.

2. Tabel Kontigensi
Tabel kontingensi merupakan bagian dari tabel baris kolom, akan tetapi tabel ini mempunyai ciri khusus, yaitu untuk menyajikan data yang terdiri atas dua faktor atau dua variabel, faktor yang satu terdiri atas b kategori dan lainnya terdiri atas k kategori, dapat dibuat daftar kontingensi berukuran b x k dengan b menyatakan baris dan k menyatakan kolom.
jenis tabel

3. Tabel Distribusi Frekuensi
Tabel distribusi frekuensi dapat didefinisikan sebagai sebuah tabel yang berisi nilai-nilai data,dengan nilai-nilai tersebut dikelompokkan kedalam interval -interval dan setiap interval nilai masing-masing mempunyai frekuensinya.

Tabel distribusi frekuensi merupakan salah satu bentuk penyajian data , tabel distribusi frekuensi dibuat untuk menyederhanakan bentuk dan jumlah data sehingga ketika disajikan kepada para pembaca dapat dengan mudah dipahami.

Istilah yang digunakan di dalam Tabel Distribusi Frekuensi
  1. Kelas Interval adalah kelompok nilai data yang berupa interval a-b merupakan kelas interval pertama c-d merupakan kelas interval kedua e-f merupakan kelas interval ketiga,dst.
  2. Ujung bawah adalah bilangan yang terdapat disebelah kiri interval nilai data untuk setiap kelas interval.
  3. Ujung atas adalah bilangan yang terdapat disebelah kanan interval nilai data untuk setiap kelas interval
  4. Batas bawah adalah bilangan yang diperoleh dengan cara ujung bawah dikurangi ketelitian data yang digunakan
  5. Batas atas adalah bilangan yang diperoleh dengan cara ujung atas ditambah data ketelitian yang digunakan.
  6. Titik tengah adalah bilangan yang di peroleh dengan cara ujung bawah ditambah ujung atas, kemudian hasilnya dibagi dua untuk setiap kelas interval
  7. Panjang kelas adalah bilangan yang diperoleh dari jarak/selisih antara ujung bawah dan ujung atas, dengan ujung bawahnya termasuk dihitung

Ayo Kita Menalar
Coba nalarkan pikiran kalian dengan menyelesikan kegiatan berikut ini
1. Coba apa persamaan dan perbedaan dari tabel baris kolom, tabel kontingensi, dan tabel distribusi frekuensi.

Persamaan
Ketiganya berfungsi untuk menyajikan data agar mudah dipahami oleh pembaca.

Perbedaan
Tabel baris dan kolom hanya menyajikan satu variabel saja, dalam tabel kontigensi dapat menyajikan lebih dari satu variabel.

2. Jika diketahui data nilai ulangan harian dari 20 siswa adalah sebagai berikut.
57878575609585789873
65809084877890956563
Langkah-langkah dalam menyusun tabel distribusi frekuensi:
  1. Urutkan data, biasanya diurutkan dari nilai yang paling kecil. Tujuannya agar range data diketahui dan mempermudah penghitungan frekuensi tiap kelas! 57, 60, 63, 65, 65, 73, 75, 78, 78, 80, 84, 85, 87, 87, 90, 90, 95, 95, 95, 98
  2. Tentukan range (rentang atau jangkauan) Range = nilai maksimum – nilai minimum. 98 - 57 = 41. 
  3. Misalkan banyak kelas adalah 6. Maka panjang kelas adalah 41 : 6 = 6,8 menjadi 7.
  4. Tentukan nilai batas bawah kelas pada kelas pertama. Nilai ujian terkecil = 57. Penentuan nilai batas bawah kelas bebas saja, asalkan nilai terkecil masih masuk ke dalam kelas tersebut.
NilaiBanyak Siswa
57 - 633
64 - 702
71 - 772
78 - 844
85 - 915
92 - 984
Jumlah20
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 10:29 AM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.