Indonesia merupakan negara yang kaya akan ragam hias yang menarik dan memiliki jenis, pola, dan motif yang beragam seperti gambar di samping. Pembuatan ragam hias dan proses stilasi sangat erat hubungannya dalam pembuatan ragam hias yang menarik dan beragam. Pada materi kali ini kita akan mempelajari materi mengenai mengkreasi jenis dan pola ragam hias. Simak baik-baik materi berikut
Apakah kamu pernah bertanya-tanya bagaimana cara membuat gambar-gambar cantik yang ada di pakaian atau hiasan di Indonesia? Di Indonesia, banyak seniman yang pandai membuat hiasan yang indah, seperti batik dan ukiran kayu. Batik adalah teknik melukis di atas kain, dan ukiran kayu adalah membuat gambar di atas kayu. Di dalam paragraf ini, kita akan melihat bagaimana orang-orang di Indonesia membuat hiasan-hiasan ini dengan teliti dan penuh cinta, serta bagaimana kebudayaan dan ide-ide kreatif dihubungkan dalam setiap langkah yang mereka lakukan.
1. Pola Ragam Hias
Pola ragam hias adalah rancangan berulang yang diterapkan dalam seni dekoratif, menciptakan keindahan visual dan makna mendalam. Pola ini memiliki beberapa bentuk yang khas, seperti pola tabur, pola berangkai, dan pola pinggiran, yang menghadirkan daya tarik tersendiri pada karya seni.
a. Pola Tabur
Pola ini mirip dengan penaburan biji-bijian ke permukaan. Titik-titik atau elemen kecil yang sama diulang-ulang dan tersebar di seluruh area, menciptakan tampilan yang acak tapi teratur. Pola tabur sering digunakan dalam batik atau kerajinan tekstil lainnya, menciptakan nuansa kesan alami dan lembut.
b. Pola Berangkai
Pola ini menggabungkan beberapa elemen atau bentuk yang berulang, diatur secara berurutan dan menyatu membentuk suatu kesatuan. Pola berangkai seringkali menciptakan perasaan dinamis dan ritmis dalam seni. Contohnya, dalam batik Parang Rusak, bentuk-bentuk segitiga dan garis diatur berurutan membentuk pola yang khas.
c. Pola Pinggiran
Pola ini menempatkan elemen-elemen dekoratif di sepanjang pinggiran atau tepi suatu permukaan. Pola ini umumnya digunakan untuk meng-hiasi tepian pakaian atau benda-benda lainnya. Pola pinggiran menciptakan tampilan yang rapi dan menar- ik, menambahkan sentuhan estetika pada bagian tepi.
Melalui berbagai pola ragam hias ini, seni dekoratif di Indonesia menjadi semakin kaya dan menarik. Setiap pola memiliki keunikan dan makna tersendiri, menghubungkan tradisi, budaya, dan kreativitas manusia dalam karya seni yang luar biasa.
2. Motif Ragam Hias
Motif ragam hias adalah elemen-elemen yang diulang-ulang dalam seni dekoratif, menciptakan pola yang indah dan berarti. Dalam berbagai budaya di Indonesia, motif-motif ini menjadi jendela yang memperlihatkan warisan budaya dan kreativitas manusia. Contoh- contoh motif ragam hias yang beragam ini menghidupkan karya seni dan memberikan makna yang mendalam pada setiap corak.
a. Motif Kawung
Motif ini berasal dari batik Jawa dan menampilkan pola lingkaran yang saling berhubungan, menciptakan tampilan yang menawan. Motif Kawung mengandung makna filosofis tentang kesederhanaan dan kerukunan.
b. Motif Ceplok
Motif ini juga sering ditemukan dalam batik Indonesia. Ceplok menggambarkan pola geometris yang teratur, seperti bunga, bintang, atau bentuk-bentuk abstrak. Motif ini menciptakan harmoni dalam karya seni, menggambarkan hubungan antara manusia dan alam.
c. Motif Lereng
Motif lereng adalah contoh motif yang menarik. Motif ini menggambarkan garis- garis yang miring dan terus berulang, menciptakan efek gerakan dan dinamika. Motif Lereng sering ditemukan dalam kain tenun tradisional suku-suku di Nusa Tenggara, mencerminkan semangat hidup dan perjalanan.
Dalam keseluruhan, motif-motif ragam hias adalah jendela ke dalam keanekaragaman budaya dan ekspresi kreatif di Indonesia. Setiap motif membawa cerita dan makna, menjadikan karya seni lebih dari sekadar dekorasi visual.
Menggambar Ragam Hias
Praktikkan kegiatan berikut secara mandiri, untuk meningkatkan kemampuan dan pe-
mahamanmu terkait menggambar ragam hias flora dengan pola geometris.
1. Alat dan Bahan
Sebelum melakukan kegiatan menggambar ragam hias, ayo siapkan beberapa alat dan bahan berikut ini.
- Buku gambar A4.
- Pensil dan Penghapus.
- Krayon, pensil warna atau spidol.
- Penggaris dan meja (Opsional).
2. Petunjuk Pelaksanaan
Ayo ikuti langkah-langkah petunjuk pelaksanaan berikut!
- Pertama-tama gambarlah pola geometris dengan sket garis seperti berikut.
- Lalu, beri kontur daun dengan cara deformasi atau menyederhanakan daun dalam sket garis yang telah dibuat.
- Ulangi pembuatan pola daun tersebut pada semua garis.
- Hapuslah pola garis pada gambar tersebut.
- Berilah warna sesuai kreativitasmu pada bidang-bidang pola tersebut.
- Lakukan finishing dengan memberi warna pada pola daun dan bidang dasar yang telah dibuat.
Asesmen Formatif
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Apa pengertian dari pola ragam hias?
Jawab: Pola ragam hias adalah rancangan berulang yang diterapkan dalam seni dekoratif.
2. Di manakah imajinasi berada?
Jawab: Tiga bentuk pola ragam hias yaitu. disebutkan adalaha. Pola tabur.b. Pola berangkai.c. Pola pinggiran.
3. Bagaimana pola berangkai dapat menciptakan perasaan dinamis dan ritmis dalam seni?
Jawab: Pola berangkai menggabungkan beberapa elemen atau bentuk yang berulang, diatur secara berurutan dan menyatu membentuk suatu kesatuan.
4. Bagaimana pola berangkai menggambarkan hubungan antara berbagai elemen dalam
seni dekoratif?
Jawab: Pola ini menciptakan perasaan dinamis dan ritmis karena urutan berulang memberikan sensasi gerakan visual. Hubungan antara elemen-elemen yang berangkai menciptakan harmoni dan keindahan dalam karya seni.
5. Jelaskan pengertian pola tabur!
Jawab: Pola tabur adalah pola yang mengulang elemen kecil di seluruh area, menciptakan tampilan yang acak tapi teratur.
Pernahkah kamu melihat gambar-gambar yang indah dan berulang di pakaian atau benda-benda? Tahukah kamu bahwa gambar-gambar itu sebenarnya bisa berasal dari bentuk-bentuk alami yang sederhana? Proses ini dikenal dengan istilah “stilasi ragam hias.” Proses stilasi motif flora, fauna, dan geometris dalam ragam hias merupakan upaya menggambarkan karakteristik utamanya. Melalui langkah-langkah yang terstruktur, bentuk- bentuk alami seperti bunga, binatang, dan bentuk geometris dapat diubah menjadi ornamen yang teratur dan indah.
1. Stilasi Motif Flora
Pertama, dalam stilasi motif flora, elemen-elemen seperti daun, bunga, dan cabang direduksi menjadi bentuk-bentuk dasar yang lebih sederhana. Misalnya, bunga yang rumit bisa menjadi bentuk lingkaran dengan garis-garis pendek yang menghubungkannya. Stilasi ini mengambil inti keindahan tanaman dan menciptakan pola yang mudah diulang.
2. Stilasi Motif Fauna
Kedua, stilasi motif fauna melibatkan transformasi bentuk hewan menjadi elemen-elemen yang lebih simpel, tetapi masih mempertahankan ciri khasnya. Misalnya, burung dengan bentuk kaki, sayap, dan ekor yang rumit dapat direduksi menjadi pola yang lebih mudah diaplikasikan dalam seni. Hasilnya adalah pola hiasan yang mengingatkan pada binatang asli, tetapi dalam tampilan yang lebih abstrak.
3. Stilasi Motif Geometris
Terakhir, stilasi motif geometris melibatkan penggunaan garis dan bentuk geometris seperti lingkaran, segitiga, dan persegi untuk menciptakan pola hias yang simetris dan teratur. Bentuk-bentuk ini disusun secara hati-hati untuk membentuk pola yang harmonis. Hasilnya adalah ornamen yang mengutamakan ketertiban dan keindahan geometris.
Dalam keseluruhan, proses stilasi motif flora, fauna, dan geometris pada ragam hias mengajarkan kita tentang bagaimana sederet langkah sederhana bisa merubah bentuk- bentuk kompleks menjadi gambaran yang indah dan mudah diingat. Proses ini menunjukkan betapa kreatifnya manusia dalam menyederhanakan keajaiban alam menjadi karya seni yang menakjubkan.
Menggambar Stilasi Ragam Hias
Praktikkan kegiatan berikut secara mandiri, untuk meningkatkan kemampuan dan pe- mahamanmu terkait menggambar stilasi ragam hias motif fauna.
1. Alat dan Bahan
Sebelum melakukan kegiatan menggambar stilasi ragam hias, ayo siapkan beberapa alat dan bahan berikut ini.
- Buku gambar A4.
- Pensil dan Penghapus.
- Krayon, pensil warna atau spidol.
- Penggaris dan meja (Opsional).
2. Petunjuk Pelaksanaan
Ayo ikuti langkah-langkah petunjuk pelaksanaan berikut!
- Pilihlah salah satu dari motif fauna di bawah ini untuk dijadikan stilasi.
- Gambarlah sket garis luar dari motif yang telah kamu tentukan.
- Lalu, beri motif pada bagian dalam stilasi sesuai kreativitasmu.
- Lengkapi dengan isen-isen berupa variasi titik, garis, blok, dan warna dengan memperhatikan ciri serta sifat khas sumbernya.
- Lakukan finishing dengan cara menghapus bagian yang tidak diperlukan. Kemudian, menyempurnakan isen-isen dalam gambar. Kamu dapat memberi warna agar tampilan stilasi motif fauna menjadi lebih menarik
Asesmen Formatif
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Apa yang dimaksud dengan proses stilasi dalam ragam hias?
Jawab: Proses stilasi dalam ragam hias adalah upaya mengubah bentuk-bentuk alami menjadi pola yang lebih sederhana namun masih menggambarkan karakteristik utamanya.
2. Sebutkan contoh-contoh bentuk alami yang dapat diubah melalui proses stilasi!
Jawab: Contoh bentuk-bentuk alami yang bisa diubah melalui proses stilasi adalah daun, bunga, dan cabang dalam motif flora.
3. Bagaimana perbedaan antara stilasi motif fauna dan motif flora?
Jawab: Perbedaan antara stilasi motif fauna dan motif flora terletak pada objek yang diubah. Stilasi motif fauna melibatkan transformasi bentuk hewan menjadi elemen-elemen yang lebih sederhana namun masih mempertahankan ciri khasnya. Sementara stilasi motif flora mereduksi elemen-elemen seperti daun, bunga, dan cabang menjadi bentuk-bentuk dasar yang lebih sederhana.
4. Mengapa proses stilasi penting dalam menciptakan ragam hias?
Jawab: Proses stilasi penting dalam menciptakan ragam hias karena memungkinkan bentuk-bentuk kompleks alami diubah menjadi pola yang lebih mudah diaplikasikan dalam seni.
5. Sebutkan jenis-jenis stilasi motif ragam hias!
Jawab: Berikut ini beberapa jenis motif ragam hias yang dapat di stilasi.a. Stilasi motif flora.b. Stilasi motif fauna.c. Stilasi motif geometris.
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.