Home » , , , » Soal Sumatif Lingkup Materi Mengkreasi Jenis dan Pola Ragam Hias

Soal Sumatif Lingkup Materi Mengkreasi Jenis dan Pola Ragam Hias

Di Indonesia, banyak seniman yang pandai membuat hiasan yang indah, seperti batik dan ukiran kayu. Batik adalah teknik melukis di atas kain, dan ukiran kayu adalah membuat gambar di atas kayu. Di dalam paragraf ini, kita akan melihat bagaimana orang-orang di Indonesia membuat hiasan-hiasan ini dengan teliti dan penuh cinta, serta bagaimana kebudayaan dan ide-ide kreatif dihubungkan dalam setiap langkah yang mereka lakukan. 

Pola ragam hias adalah rancangan berulang yang diterapkan dalam seni dekoratif, menciptakan keindahan visual dan makna mendalam. Pola ini memiliki beberapa bentuk yang khas, seperti pola tabur, pola berangkai, dan pola pinggiran, yang menghadirkan daya tarik tersendiri pada karya seni

Motif ragam hias adalah elemen-elemen yang diulang-ulang dalam seni dekoratif, menciptakan pola yang indah dan berarti. Dalam berbagai budaya di Indonesia, motif-motif ini menjadi jendela yang memperlihatkan warisan budaya dan kreativitas manusia. Contoh- contoh motif ragam hias yang beragam ini menghidupkan karya seni dan memberikan makna yang mendalam pada setiap corak. Berikut ini contoh soal Sumatif Lingkup Materi Seni Rupa Kelas V Ragam Hias

A. Pilihlah jawaban yang tepat!
1.Pola ragam hias yang menempatkan elemen-elemen dekoratif di sepanjang pinggiran atau tepi suatu permukaan disebut ….
A.pola tabur
B.pola berangkai
C.pola pinggiran
D.pola geometris
Pembahasan :
Jawab: C. Pola pinggiran adalah pola yang ditempatkan di sepanjang pinggiran atau tepi suatu permukaan, seperti tepian pakaian atau benda lainnya.
2.Motif kawung pada batik Jawa memiliki makna filosofis tentang ….
A.kekayaan dan kemakmuran
B.kesederhanaan dan kerukunan
C.kemegahan dan kebanggaan
D.kekuatan dan keberanian
Pembahasan :
Jawab: B. Motif Kawung pada batik Jawa mengandung makna filosofis tentang kesederhanaan dan kerukunan.
3.Pola berangkai dalam ragam hias menggabungkan beberapa elemen atau bentuk yang ….
A.berulang dan saling berhubungan
B.berbeda dan saling bertentangan
C.acak dan tidak teratur
D.kontras dan dominan
Pembahasan :
Jawab: A. Pola berangkai menggabungkan beberapa elemen atau bentuk yang berulang dan saling berhubungan, membentuk kesatuan yang harmonis.
4.Proses mengubah bentuk-bentuk alami menjadi pola yang lebih sederhana dalam seni disebut …
A.stilasi ragam hias
B.pencampuran motif
C.simetri geometris
D.pembuatan sketsa
Pembahasan :
Jawab: A. Proses mengubah bentuk-bentuk alami menjadi pola yang lebih sederhana dalam seni disebut stilasi ragam hias.
5.Perhatikan gambar berikut!
Stilasi Daun
Gambar tersebut merupakan stilasi ragam hias motif ….
A.flora
B.fauna
C.figuratif
D.geometris
Pembahasan :
Jawab: A. stilasi motif flora adalah elemen-elemen seperti daun, bunga, dan cabang direduksi menjadi bentuk-bentuk dasar yang lebih sederhana.
6.Bagaimana hubungan antara pola tabur dan nuansa kesan yang dihasilkannya dalam seni ragam hias ….
A.pola tabur menciptakan kesan geometris yang kuat
B.pola tabur menciptakan kesan acak dan tidak teratur
C.pola tabur menciptakan nuansa alami dan lembut
D.pola tabur menciptakan kesan dinamis dan ritmis
Pembahasan :
Jawab: C. Pola tabur digunakan dalam batik atau kerajinan tekstil lainnya untuk menciptakan nuansa kesan alami dan lembut..
7.Perbedaan antara motif flora dan motif fauna dalam proses stilasi ragam hias yaitu ….
A.motif flora lebih abstrak daripada motif fauna
B.motif fauna lebih rumit daripada motif flora
C.motif flora mengambil inti keindahan tanaman, sedangkan motif fauna mengambil inti keindahan binatang
D.motif fauna hanya mengandalkan bentuk geometris
Pembahasan :
Jawab: C. Proses stilasi motif flora mengambil inti keindahan tanaman, sementara motif fauna mengambil inti keindahan binatang
8.Saat menggambar stilasi ragam hias, penting melakukan finishing karena ….
A.menambahkan elemen-elemen yang rumit
B.gambar terlihat lebih abstrak
C.menyempurnakan isen-isen dalam gambar
D.agar gambar lebih mudah diulang
Pembahasan :
Jawab: C. Finishing pada gambar stilasi ragam hias diperlukan untuk menyempurnakan isen-isen dalam gambar dan menciptakan tampilan yang lebih baik.
9.Berikut ini manakah yang termasuk peran motif ragam hias dalam mencerminkan keanekaragaman budaya dan ekspresi kreatif di Indonesia ….
A.motif ragam hias hanya berfungsi sebagai dekorasi visual
B.motif ragam hias tidak memiliki peran dalam mencerminkan budaya
C.setiap motif membawa cerita dan makna, mencerminkan keane- karagaman budaya dan ekspresi kreatif
D.motif ragam hias hanya mencerminkan kreativitas manusia
Pembahasan :
Jawab: C. Motif-motif ragam hias memiliki peran penting dalam mencerminkan keanekaragaman budaya dan ekspresi kreatif di Indonesia. Setiap motif memiliki cerita dan makna tersendiri.
10.Perhatikan gambar berikut!
Soal 10
Gambar tersebut menggunakan pola ….
A.pola pinggiran bergantung
B.pola pinggiran simetris
C.pola pinggiran memanjat
D.pola pinggiran berjalan
Pembahasan :
Jawab: D. Gambar pada soal memperlihatkan penggunaan pola pinggiran berjalan pada ragam hias.
11.Ragam hias merupakan bentuk karya seni rupa yang sudah berkembang sejak ….
A.zaman purbakala
B.zaman prasejarah
C.zaman leluhur
D.zaman nenek moyang
Pembahasan :
Jawab: B. Ragam hias disebut juga ornamen, dimana merupakan salah satu bentuk karya seni rupa yang sudah berkembang sejak zaman prasejarah.
12.Berikut adalah faktor- faktor yang mempengaruhi ragam hias di Indonesia, kecuali .…
A.
lingkungan alam
B.flora dan fauna
C.
budaya
D.
ornamen
Pembahasan :
Jawab: D. Ragam hias di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu lingkungan alam, flora dan fauna serta manusia yang hidup di dalamnya..
13.Ragam hias dapat mengandung nilai- nilai budaya masyarakat pendukungnya, hal tersebut menunjukkan ragam hias memiliki makna .…
A.sejarah
B.budaya
C.simbolis
D.praktis
Pembahasan :
Jawab: C. Ragam hias ada yang memiliki makna simbolis karena mengandung nilai-nilai budaya masyarakat pendukungnya.
14.Menyederhanakan bentuk objek dalam menggambar ragam hias disebut juga sebagai .…
A.stilasi
B.gaya
C.deformasi
D.transformasi
Pembahasan :
Jawab: A. Menggambar ragam hias dapart dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya adalah dengan Stilasi atau pegayaan, yaitu proses menyederhanakan bentuk objek yang menjadi sumbernya dengan pertimbangan keindahan.
15.Penerapan ragam hias dapat dilakukan pada media ….
A.dua dimensi
B.tiga dimensi
C.dua dan tiga dimensi
D.multi dimensi
Pembahasan :
Jawab: B. Penerapan ragam hias dapat dilakukan pada media 3 dimensi yaitu dapat dijumpai pada barang-barang rumah tangga dan kerajinan tangan. Proses pembuatan ragam hias ini dapat dilakukan dengan cara memahat, menganyam, dan pengecatan.
16.Perhatikan gambar berikut!
Soal16
Gambar tersebut merupakan stilasi ragam hias motif ….
A.flora
B.fauna
C.figuratif
D.geometris
Pembahasan :
Jawab: B. Stilasi motif fauna melibatkan transformasi bentuk hewan menjadi elemen-elemen yang lebih simpel, tetapi masih mempertahankan ciri khasnya. Misalnya, burung dengan bentuk kaki, sayap, dan ekor yang rumit dapat direduksi menjadi pola yang lebih mudah diaplikasikan dalam seni.
17.Bentuk motif ragam hias yang dibuat berdasarkan berbagai jenis binatang seperti burung, gajah, ikan, cicak, dan ayam disebut ….
A.motif flora
B.motif fauna
C.motif geometris
D.motif figuratif
Pembahasan :
Jawab: B. Ragam hias motif fauna adalah ragam hias yang dibuat berdasarkan berbagai jenis binatang seperti burung, gajah, ikan, cicak, dan ayam.
18.Ragam hias bentuk fauna dapat dijadikan sarana untuk memperkenalkan kearifan lokal daerah tertentu. Sebagai contoh batik motif burung cendrawasih berasal dari daerah ….
A.Papua
B.Bali
C.Nusa Tenggara
D.Lampung
Pembahasan :
Jawab: A. Motif batik Cendrawasih memvisualisasikan burung cendrawasih, hewan emblematis Papua, dalam pola yang indah.
19.Objek yang digunakan pada bentuk ragam hias figuratif berupa ….
A.manusia
B.hewan
C.tumbuhan
D.benda
Pembahasan :
Jawab: A. Ragam hias figuratif menggambarkan manusia atau tokoh-tokoh dalam bentuk yang jelas dan mudah dikenali.
20.Berikut ini yang bukan merupakan bentuk pada ragam hias motif geometris adalah bentuk ….
A.segiempat
B.zig-zag
C.lingkaran
D.manusia
Pembahasan :
Jawab: D. Stilasi motif geometris melibatkan penggunaan garis dan bentuk geometris seperti lingkaran, segitiga, dan persegi untuk menciptakan pola hias yang simetris dan teratur.

B. Jawablah dengan jawaban yang benar!
1. Jelaskan contoh penggunaan pola tabur dalam seni Indonesia!
Jawab: Contoh penggunaannya adalah dalam batik atau kerajinan tekstil, misalnya batik Parang Rusak.
2. Apa yang menciptakan kesan unik dari pola tabur?
Jawab: Kesamaan titik-titik atau elemen kecil yang diulang memberikan kesan alami dan lembut yang unik.
Perhatikan gambar berikut untuk menjawab soal nomor 3–5!
3. Apa nama motif ragam hias tersebut?
Jawab: Motif ragam hias tersebut adalah motif lereng.
4. Jelaskan secara singkat mengenai motif tersebut!
Jawab: Motif lereng adalah contoh motif yang menarik. Motif ini menggambarkan garis-garis yang miring dan terus berulang, menciptakan efek gerakan dan dinamika.
5. Apa makna dari motif ragam hias tersebut?
Jawab: Motif Lereng sering ditemukan dalam kain tenun tradisional suku-suku di Nusa Tenggara, mencerminkan semangat hidup dan perjalanan.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 5:46 AM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.