Menggambar ekspresif adalah sebuah keterampilan seni yang memungkinkan kita untuk meng- ekspresikan perasaan, ide, atau cerita melalui gambar. Prinsip keseimbangan memiliki peran penting dalam proses menggambar ekspresif, karena dapat memberi ketegasan dan keindahan pada gambar tersebut. Menggambar ekspresif dengan prinsip keseimbangan akan memberikan kepuasan dalam mengungkapkan perasaan dan imajinasi kita. Mari kita pelajari cara melakukannya.
Ragam hias di Indonesia mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah panjang yang mengakar dalam setiap aspek kehidupan masyarakat. Dari sabang hingga merauke, pulau- pulau di kepulauan Indonesia memamerkan keragaman ragam hias yang unik dan menarik. Ragam hias adalah seni dekoratif yang mempercantik benda atau permukaan dengan pola, bentuk, dan warna. Lebih dari sekadar ornamen, ragam hias juga menyampaikan makna budaya dan nilai-nilai melalui bahasa visual. Seni ini terdapat dalam berbagai bentuk seperti batik, ukiran, arsitektur, dan seni lukis, menghubungkan masa lalu dan masa kini serta menggambarkan kreativitas manusia.
Dengan mengenal ragam hias di Indonesia, kita dapat merenungi dan mengapresiasi makna mendalam yang terkandung dalam setiap corak dan pola, serta memahami bagaimana warisan budaya ini terus hidup dan berkembang dalam masyarakat modern. Berikut ini contoh soal Sumatif Tengah Semester 2 Seni Rupa Kelas V Ragam Hias
A. Pilihlah jawaban yang tepat!
1. | Ragam hias dengan motif figuratif dapat diterapkan pada bahan …. | |||
A. | kayu dan plastik | |||
B. | tekstil dan kayu | |||
C. | batu dan tanah | |||
D. | keramik dan rotan | |||
Pembahasan : Jawab: B. Ragam hias dengan motif figuratif dapat diterapkan pada berbagai jenis bahan, tetapi biasanya lebih umum digunakan pada bahan-bahan seperti tekstil dan kayu karena memungkinkan detail dan ekspresi yang lebih baik dalam menggambarkan motif figuratif. | ||||
2. | Pada proses menggambar ragam hias, harus memperhatikan empat prinsip. Empat prinsip tersebut diantaranya adalah …. | |||
A. | harmonisasi, proporsi, komposisi, dan bentuk | |||
B. | warna, keseimbangan, irama, dan bentuk | |||
C. | komposisi, keseimbangan, kesatuan, dan garis | |||
D. | komposisi, proporsi, keseimbangan, dan harmonisasi | |||
Pembahasan : Jawab: D. Dalam proses menggambar ragam hias, empat prinsip yang perlu diperhatikan adalah komposisi (penataan elemen), proporsi (hubungan ukuran), keseimbangan (distribusi visual), dan harmonisasi (penyatuan elemen- elemen yang berbeda) untuk menciptakan hasil yang estetis dan seimbang. | ||||
3. | Dalam menggambar ragam hias. Garis, bentuk, dan warna termasuk … seni rupa. | |||
A. | jenis-jenis | |||
B. | rupa-rupa | |||
C. | unsur-unsur | |||
D. | prinsip-prinsip | |||
Pembahasan : Jawab: C. Garis, bentuk, dan warna adalah unsur-unsur seni rupa yang penting dalam menggambar ragam hias. Mereka adalah elemen dasar yang digunakan untuk menciptakan komposisi dalam ragam hias. | ||||
4. | Penggunaan ragam hias figuratif kerap kita temui di daerah …. | |||
A. | Sulawesi dan Papua | |||
B. | Bali dan Sulawesi | |||
C. | Sumatra dan Bali | |||
D. | Jawa, Bali, dan Papua | |||
Pembahasan : Jawab: D. Ragam hias figuratif sering ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, tetapi penggunaan yang lebih umum dan terkenal terdapat di daerah Jawa, Bali, dan Papua, di mana seni dan kultur mereka sangat kaya dengan motif figuratif. | ||||
5. | Perhatikan gambar berikut!Ragam hias tersebut menggunakan motif | |||
A. | flora | |||
B. | fauna | |||
C. | figuratif | |||
D. | geometris | |||
Pembahasan : Jawab: D. Gambar tersebut memperlihatkan ragam hias yang menggunakan motif geometris. | ||||
6. | Motif tumbuhan sangat mendominasi ragam hias dari daerah …. | |||
A. | Jawa dan Bali | |||
B. | Jawa dan Sumatera | |||
C. | Sumatra dan Kalimantan | |||
D. | Sulawesi dan Kalimantan | |||
Pembahasan : Jawab: B. Motif tumbuhan mendominasi ragam hias dari daerah Jawa dan Sumatra. Ragam hias ini sering menggambarkan keindahan alam dan flora yang khas di daerah tersebut. | ||||
7. | Keseimbangan simetris adalah …. | |||
A. | penempatan elemen-elemen secara acak di dalam gambar | |||
B. | penempatan elemen-elemen yang sama persis di kedua sisi garis tengah | |||
C. | penempatan elemen-elemen dengan ukuran yang sama di dalam gambar | |||
D. | penempatan elemen-elemen dengan warna yang kontras di dalam gambar | |||
Pembahasan : Jawab: D. Keseimbangan simetris terjadi ketika gambar dapat dibagi menjadi dua bagian yang sama persis di sekitar garis tengahnya. | ||||
8. | Pengertian prinsip keseimbangan dalam seni rupa adalah …. | |||
A. | cara penyusunan elemen-elemen dalam gambar agar terlihat seimbang | |||
B. | penggunaan warna yang kontras dalam lukisan | |||
C. | cara membuat gambar terlihat berat di satu sisi | |||
D. | menggunakan garis-garis melengkung dalam komposisi | |||
Pembahasan : Jawab: A. Prinsip keseimbangan dalam seni rupa mengacu pada cara penyusunan elemen-elemen seperti titik, garis, ruang, atau warna dalam gambar agar terlihat seimbang dan tidak terlalu berat di salah satu sisi. | ||||
9. | Prinsip keseimbangan memiliki peran penting dalam pembuatan gambar atau karya seni karena …. | |||
A. | hanya untuk membuat gambar terlihat rumit | |||
B. | agar gambar terlihat acak dan menarik | |||
C. | untuk menciptakan tampilan yang indah dan harmonis | |||
D. | prinsip ini hanya berlaku pada lukisan, bukan gambar lainnya | |||
Pembahasan : Jawab: C. Prinsip keseimbangan dalam seni rupa membantu menciptakan tampilan yang indah dan harmonis, menjaga agar elemen-elemen dalam gambar tidak terlihat terlalu berat di satu sisi. | ||||
10. | Pengertian keseimbangan asimetris adalah …. | |||
A. | penempatan elemen-elemen dengan ukuran yang sama di kedua sisi gambar | |||
B. | penempatan elemen-elemen dengan warna yang sama di kedua sisi gambar | |||
C. | penempatan elemen-elemen yang berbeda secara proporsional di kedua sisi gambar | |||
D. | penempatan elemen-elemen dengan pola yang sama di kedua sisi gambar | |||
Pembahasan : Jawab: C. Keseimbangan asimetris terjadi ketika elemen- elemen di gambar tidak sama persis di kedua sisinya, tetapi tetap menciptakan kesan keseimbangan melalui pengaturan yang proporsional. | ||||
11. | Perhatikan gambar berikut! Ragam hias tersebut menggunakan motif | |||
A. | flora | |||
B. | fauna | |||
C. | figuratif | |||
D. | geometris | |||
Pembahasan : Jawab: C. Gambar pada soal memperlihatkan karya seni yang menggunakan motif ragam hias figuratif. | ||||
12. | Keseimbangan radial adalah penempatan elemen-elemen …. | |||
A. | garis lurus di dalam gambar | |||
B. | di sekitar satu titik pusat di dalam gambar | |||
C. | dengan warna yang sama di dalam gambar | |||
D. | dengan pola geometris di dalam gambar | |||
Pembahasan : Jawab: B. Keseimbangan radial terjadi ketika elemen- elemen di gambar diletakkan mengelilingi satu titik pusat, menciptakan keseimbangan yang menyebar dari pusat ke arah luar. | ||||
13. | Gambar ekspresif adalah gambar yang…. | |||
A. | memiliki warna yang cerah dan kontras | |||
B. | dirancang untuk menunjukkan perasaan, pikiran, atau pesan dari seniman | |||
C. | memiliki garis-garis yang kuat dan tegas | |||
D. | hanya berfokus pada bentuk geometris | |||
Pembahasan : Jawab: B. Gambar ekspresif adalah gambar yang dirancang khusus untuk menunjukkan perasaan, pikiran, atau pesan dari seniman kepada penonton. | ||||
14. | Melalui penggunaan warna dan garis dalam gambar, gambar ekspresif ingin mengungkapkan …. | |||
A. | ukuran dan proporsi yang tepat | |||
B. | hanya tema alam dan bunga | |||
C. | perasaan, suasana, dan cerita yang ingin disampaikan | |||
D. | hanya nilai artistik dari gambar | |||
Pembahasan : Jawab: C. Penggunaan warna dan garis dalam gambar ekspresif dapat mengungkapkan perasaan, suasana, dan cerita yang ingin disampaikan oleh seniman | ||||
15. | Perhatikan gambar berikut!Ragam hias tersebut menggunakan motif ….. | |||
A. | flora | |||
B. | fauna | |||
C. | figuratif | |||
D. | geometris | |||
Pembahasan : Jawab: A. Gambar pada soal memperlihatkan kain batik yang menggunakan motif flora. | ||||
16. | Pengertian prinsip proporsi dalam seni rupa adalah …. | |||
A. | cara penyusunan elemen-elemen dalam gambar agar terlihat seimbang | |||
B. | penggunaan warna yang cerah dan kontras dalam gambar | |||
C. | cara membuat elemen-elemen dalam gambar lebih besar dari biasanya | |||
D. | menggunakan garis-garis melengkung dalam komposisi | |||
Pembahasan : Jawab: A. Prinsip proporsi dalam seni rupa berhubungan dengan cara menyusun dan menyesuaikan ukuran, bentuk, serta posisi elemen-elemen dalam karya seni agar terlihat seimbang. | ||||
17. | Penerapan prinsip proporsi saat menggambar objek tumbuhan sangat penting karena …. | |||
A. | untuk membuat gambar terlihat acak dan menarik | |||
B. | agar objek tumbuhan terlihat proporsional dengan objek lain dalam gambar | |||
C. | hanya berlaku untuk tumbuhan buatan | |||
D. | prinsip proporsi tidak begitu penting dalam menggambar objek tumbuhan | |||
Pembahasan : Jawab: B. Dalam menggambar objek tumbuhan, prinsip proporsi penting untuk memastikan bahwa objek tumbuhan terlihat proporsional dengan objek lain dalam gambar, sehingga menciptakan tampilan yang harmonis. | ||||
18. | Prinsip proporsi dan pemberian jarak dalam menggambar objek tumbuhan memiliki keterkaitan yaitu …. | |||
A. | tidak ada hubungan antara keduanya | |||
B. | jarak tidak perlu dipertimbangkan dalam menggambar objek tumbuhan | |||
C. | pemberian jarak yang salah dapat mengganggu proporsi keseluruhan gambar | |||
D. | prinsip proporsi hanya berlaku untuk lukisan minyak | |||
Pembahasan : Jawab: C. Pemberian jarak yang salah antara objek tumbuhan dan objek lain dalam gambar dapat mengganggu proporsi keseluruhan gambar dan menghasilkan tampilan yang tidak seimbang. | ||||
19. | Pola ragam hias yang menempatkan elemen-elemen dekoratif di sepanjang pinggiran atau tepi suatu permukaan disebut …. | |||
A. | pola tabur | |||
B. | pola berangkai | |||
C. | pola pinggiran | |||
D. | pola geometris | |||
Pembahasan : Jawab: C. Pola pinggiran adalah pola yang ditempatkan di sepanjang pinggiran atau tepi suatu permukaan, seperti tepian pakaian atau benda lainnya. | ||||
20. | Perhatikan gambar beriku! Ragam hias tersebut menggunakan motif …. | |||
A. | flora | |||
B. | fauna | |||
C. | figuratif | |||
D. | geometris | |||
Pembahasan : Jawab: B. Gambar pada soal memperlihatkan ragam hias dengan motif fauna.. | ||||
21. | Motif Kawung pada batik Jawa memiliki makna filosofis tentang …. | |||
A. | kekayaan dan kemakmuran | |||
B. | kesederhanaan dan kerukunan | |||
C. | kemegahan dan kebanggaan | |||
D. | kekuatan dan keberanian | |||
Pembahasan : Jawab: B. Motif Kawung pada batik Jawa mengandung makna filosofis tentang kesederhanaan dan kerukunan. | ||||
22. | Pola berangkai dalam ragam hias menggabungkan beberapa elemen atau bentuk yang …. | |||
A. | berulang dan saling berhubungan | |||
B. | berbeda dan saling bertentangan | |||
C. | acak dan tidak teratur | |||
D. | kontras dan dominan | |||
Pembahasan : Jawab: A. Pola berangkai menggabungkan beberapa elemen atau bentuk yang berulang dan saling berhubungan, membentuk kesatuan yang harmonis. | ||||
23. | Proses mengubah bentuk-bentuk alami menjadi pola yang lebih sederhana dalam seni disebut …. | |||
A. | stilasi ragam hias | |||
B. | pencampuran motif | |||
C. | simetri geometris | |||
D. | pembuatan sketsa | |||
Pembahasan : Jawab: A. Proses mengubah bentuk-bentuk alami menjadi pola yang lebih sederhana dalam seni disebut stilasi ragam hias. | ||||
24. | Hubungan antara pola tabur dan nuansa kesan yang dihasilkannya dalam seni ragam hias adalah …. | |||
A. | pola tabur menciptakan kesan geometris yang kuat | |||
B. | pola tabur menciptakan kesan acak dan tidak teratur | |||
C. | pola tabur menciptakan nuansa alami dan lembut | |||
D. | pola tabur menciptakan kesan dinamis dan ritmis | |||
Pembahasan : Jawab: C. Pola tabur digunakan dalam batik atau kerajinan tekstil lainnya untuk menciptakan nuansa kesan alami dan lembut. | ||||
25. | Kain tenun ikat Sumba dari Nusa Tenggara Timur merupakan contoh ragam hias jenis.... | |||
A. | flora | |||
B. | fauna | |||
C. | figuratif | |||
D. | geometris | |||
Pembahasan : Jawab: D. Kain tenun ikat Sumba dari Nusa Tenggara Timur adalah contoh ragam hias geometris dengan pola kompleks dan perpaduan warna yang kontras. | ||||
26. | Perbedaan antara motif flora dan motif fauna dalam proses stilasi ragam hias yaitu …. | |||
A. | motif flora lebih abstrak daripada motif fauna | |||
B. | motif fauna lebih rumit daripada motif flora | |||
C. | motif flora mengambil inti keindahan tanaman, sedangkan motif fauna mengambil inti keindahan binatang | |||
D. | motif fauna hanya mengandalkan bentuk geometris | |||
Pembahasan : Jawab: C. Proses stilasi motif flora mengambil inti keindahan tanaman, sementara motif fauna mengambil inti keindahan binatang. | ||||
27. | Saat melakukan stilasi ragam hias, penting untuk melakukan tahap finishing karena …. | |||
A. | untuk menambahkan elemen-elemen yang rumit | |||
B. | agar gambar terlihat lebih abstrak | |||
C. | untuk menyempurnakan isen-isen dalam gambar | |||
D. | agar gambar lebih mudah diulang | |||
Pembahasan : Jawab: C. Finishing pada gambar stilasi ragam hias diperlukan untuk menyempurnakan isen-isen dalam gambar dan menciptakan tampilan yang lebih baik. | ||||
28. | Prinsip seni rupa dalam membentuk karya seni digunakan untuk …. | |||
A. | mengenali karya seni | |||
B. | mengatur berbagai unsur | |||
C. | menekankan beberapa unsur | |||
D. | memisahkan beberapa unsur | |||
Pembahasan : Jawab: B. Dalam proses pembuatan karya seni, prinsip seni rupa berperan penting untuk mengatur berbagai unsur. | ||||
29. | Proporsi berperan penting sebagai penghubung antara tatanan dan keberagaman dalam objek atau karya seni sehingga memunculkan suatu konsep …. | |||
A. | kenyamanan | |||
B. | keindahan | |||
C. | keterampilan | |||
D. | kekuatan | |||
Pembahasan : Jawab: B. Proporsi berperan penting sebagai penghubung antara tatanan dan keberagaman dalam objek atau karya seni sehingga memunculkan suatu konsep keindahan. | ||||
30. | Ragam hias dibuat secara …. | |||
A. | terpisah | |||
B. | berulang-ulang dengan pola tertentu | |||
C. | tidak teratur | |||
D. | abstrak | |||
Pembahasan : Jawab: B. Ragam hias dibuat secara berulang-ulang dengan menambah pola tertentu untuk menambah dan memperindah suatu benda. |
B. Jawablah dengan jawaban yang benar!
1. Jelaskan fungsi prinsip seni rupa dalam membentuk sebuah karya seni!
Jawab: Dalam membentuk sebuah karya seni, prinsip seni rupa digunakan untuk membuat, Menyusun, dan mengatur berbagai unsur.
2. Apa yang kamu ketahui terkait prinsip keseimbangan dalam seni rupa?
Jawab: Prinsip keseimbangan adalah keseimbangan diantara bagian-bagian dari suatu komposisi.
3. Bagaimana jika karya seni memiliki unsur keseimbangan di dalamnya?
Jawab: Sebuah karya seni yang memiliki keseimbangan di dalamnya, mempunyai bagian-bagian tertentu dengan unsur selaras dari sisis bagian satu ke sisi yang lainnya.
4. Apa yang kamu ketahui tentang prinsip proporsi?
Jawab: Proporsi merupakan salah satu dari prinsip seni rupa. Proporsi secara singkat diartika sebagai perbandingan ukuran.
5. Apa tujuan penggunaan prinsip proporsi saat menggambar?
Jawab: Tujuan proporsi adalah menciptakan suatau tatanan yang tertib dan harmonis.
6. Mengapa saat menggambar objek tumbuhan harus memperhatikan prinsip proporsi?
Jawab: Dalam menggambar objek tumbuhan, proporsi dinyatakan wajar atau proporsional apabila terdapat perbandingan yang serasi pada daun-daunan, bunga-bunga, buah-buahan, ranting, dan bagian lainnya.
7. Sebutkan contoh-contoh ragam hias yang mudah ditemui!
Jawab: Contoh ragam hias yang mudah ditemui terdapat pada candi, kain batik, kain tenun, hiasan, dan bangunan adat.
8. Apa tujuan pembuatan ragam hias?
Jawab: Ragam hias adalah pola hias yang tersusun menggunakan motif hias dengan cara dan metode tertentu pada suatu benda dengan tujuan penghias bidang atau bentuk sehingga menghasilkan keindahan.
9. Sebutkan beberapa jenis ragam hias!
Jawab: Ragam hias dibagi menjadi beberapa jenis seperti.a. Ragam hias flora.b. Ragam hias fauna.c. Ragam hias figuratif.d. Ragam hias geometris.
10. Sebutkan unsur-unsur yang terkandung pada ragam hias geometris!
Jawab: Ragam hias geometris berasal dari inspirasi bentuk-bentuk geometrik dengan unsur berupa titik, garis, bidang, dan bentuk.
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.