Apa Itu Fonik
Saat kita membaca, biasanya kita melihat dan mengenali huruf dari bentuknya. Namun, dalam bahasa wicara kita mengenali huruf dari bunyinya. Fonik adalah metode belajar membaca yang menghubungkan huruf atau sekumpulan huruf dan bunyinya. Anak yang belajar membaca menghadapi situasi yang sama. Membaca dalam metode fonik diumpamakan seperti memecah kode rahasia.
Kata dan kalimat adalah kode-kode yang harus dipecakan agar bermakna. Untuk memecahkan kode tersebut, kita harus menemukan kuncinya. Kuncinya ada pada kemampuan untuk mencocokkan huruf dengan bunyinya tepat. Saat kita mememukan mengenali huruf berdasarkan bunyinya dengan tepat. Saat itu lah kita berhasil memecahkan kode rahasianya.
Dalam metode fonik, proses membunyikan kata atau huruf yang tertulis ini disebut dengan decoding. Selain fonik, ada pulai istilah kesadaran fonologis. Keduhanya adalah hal yang berbeda, namun untuk menggunakan fonik anak perlu memiliki kesadaran fonologis.
Kesadaran phonologis adalah kemampuan untuk mendengar, mengidentifikasi dan memanipulasi bunyi bahasa. Kemampuan ini digunakan tidak hanya untuk mengucapkan kata. Tapi juga membentuk kata-kata baru, saat seorang peserta didik mulai menggunakan fonik. Mereka belajar hubungan antara fonem atau suara dan grafem atau huruf yang melambangkan suara. Instruksi kesadaran phonologis inilah yang dapat meningkatkan keterampilan phonik dan sebaliknya.
Kesadaran fonologis mencakup tiga keterampilan. Pertama, membedakan bunyi dalam bahasa, kedua, membedakan suku kata dan ketiga, membedakan kata
Kemampuan memahami bacaan dapat kita ibarakan sebagai sebuah rumah. Rumah yang kokok membutuhkan tiang penopang yang berdiri di atas fondasi yang kuat. Apabila tiang penopang tersebut adalah keterampilan membaca kata maka fonik adalah fondasinya. Fonik adalah fondasi bagi anak untuk menguasai keterampilan membaca. Dengan menggunakan fonik, anak memiliki alat bantu untuk membaca hampir setiap kata yang ia temui. Semakin banyak kata yang bisa ia baca, semakin baik pula kepercayaan dirinya untuk terus belajar membaca
Strategi Mengajarkan Fonik
Banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa metode fonik adalah salah satu metode terbaik untuk membantu peserta didik belajar membaca. Ada dua hal yang harus diperhatikan saat menggunakan metode fonik yaitu :
- Mulailah dengan kosa kata yang konstektual yang dekat dengan keseharian peserta didik. Misalnya dari nama atau hal-hal yang ia sukai seperti nama-nama hewan atau alat-alat transportasi.
- Ciptakan suasana yang menyenangkan dan nyaman sehingga membantu peserta didik mendengarkan instruksi dengan jelas. Pastikan juga waktu belajar sesuai dengan rentang konsentrasi peserta didik pada usianya. Waktu belajar yang terlalu lama menyebabkan kebosanan.
Kita dapat mengajarkan metode fonik melalui buku kesukaan murid, permainan yang menyenangkan atau menggunakan gambar atau simbol yang menarik. Libatkan peserta didik dalam memilih buku bacaan atau permainan misalnya permainan berburu kata atau permainan melengkapi huruf.
Strategi Pengenalan Huruf
Setelah mengenal huruf peserta didik mulai menggabungkan beberapa huruf untuk membentuk suku kata maupun kata. Dengan menggunakan metode foik kita dapat mennekankan pada penggunaan huruf awal pada suatu kata terlebih dahulu.
Ada beberapa kemampuan kesiapan membaca yaitu :
- Membedakan audiotorial
- Diskriminasi visual
- Membuat hubungan suara dan simbol
Pembelajaran metode fonik dapat menggunakan gambar, audio, atau gerakan sesuai kata yang mewakilkan huruf. Misalnya saat memperkenalkan nama buah-buahan kita bisa mencetak kartu huruf dan gambar dengan huruf awal menggunakan warna yang berbeda-beda. Kemudian meminta peserta didik untuk membunyikan bersama. Selain itu kita juga bisa menggunakan gerakan tubuh.
Strategi pengenalan huruf melalui metode fonik adalah dengan :
- Menekankan pada huruf awal suatu kata sesuai konteks yang akan dipelajari
- Pengenalan fokus pada huruf kecil terlebih dahulu baru huruf kapital
- Pengenalan huruf vokal dahulu baru huruf konsonan.
1. Latihan Pemahaman
A. Apa itu Fonik
Apa yang dimaksud dengan fonik?
Jawab : Metode belajar membaca dengan mencocokkan bunyi dengan bentuk
B. Strategi Pengenalan Huruf
Berikut yang bukan termasuk prinsip dalam mengajar dengan metode fonik yang sesuai dengan semangat merdeka belajar adalah…
Jawaban : Memulai dengan kelompok huruf tertentu
Berikut yang bukan merupakan strategi pengenalan huruf melalui metode fonik adalah…
Jawaban : Menekankan pada bunyi kata-kata serupa
2. Cerita Reflektif
A. Apa itu Fonik
Apakah Anda pernah mendengar metode fonik sebelumnya?
Saya pernah mendengar sebelumnya bahwa Fonik adalah sebuah metode dalam pembelajaran membaca dan menulis yang di dalamnya mempelajari bagaimana menghubungkan bunyi huruf lisan.
B. Strategi Pengenalan Huruf
Bagaimana cara Anda belajar membaca saat masih kecil dulu?
Pada saat kecil dahulu saya belajar membaca menggunakan kata-kata yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.
3. Soal Post Test
1. | Mengapa membaca dengan metode fonik menjadi penting? | |
A. | Metode ini lebih mudah diajarkan kepada anak | |
B. | Fonik membantu guru menjadi lebih percaya diri saat mengajar membaca | |
C. | Metode ini membuat anak jadi suka membaca buku | |
D. | Fonik merupakan salah satu metode yang paling efektif dalam membantu anak menguasai kata-kata baru yang ia temui atau dengar | |
Pembahasan : Jawaban : D | ||
2. | Ibu Maya mengajak murid-muridnya ke perpustakaan sekolah dan meminta tiap murid memilih 1 buku yang mereka sukai. Buku-buku tersebut akan disimpan di rak buku kelas untuk dibaca secara bergantian setiap pagi. Hal yang dilakukan Ibu Maya termasuk dalam prinsip... | |
A. | Menciptakan suasana kegiatan yang menyenangkan dengan melibatkan suara murid | |
B. | Menciptakan suasana kegiatan yang nyaman dengan memperhitungkan waktu kegiatan | |
C. | Memulai dengan kosakata yang kontekstual dengan keseharian murid | |
D. | Memulai dengan kosakata yang sesuai dengan minat murid | |
Pembahasan : Jawaban : A | ||
3. | Pengenalan fonik dapat dilakukan dengan cara... | |
A. | Audio | |
B. | Visual | |
C. | Gerakan yang merepresentasikan kata dari huruf tersebut | |
D. | Semua benar | |
Pembahasan : Jawaban : D | ||
4. | Kesadaran fonologis mencakup hal-hal di bawah ini, kecuali... | |
A. | Mendengar bunyi bahasa | |
B. | Mengidentifikasi bunyi bahasa | |
C. | Menerjemahkan bunyi ke bahasa lain | |
D. | Memanipulasi bunyi bahasa | |
Pembahasan : Jawaban : C | ||
5. | Apa yang bisa Ibu dan Bapak siapkan sebelum memulai mengajar dengan metode fonik? | |
A. | Memilih buku yang mengandung banyak tulisan | |
B. | Memasang poster abjad A-Z | |
C. | Menuliskan "Ba, Bi, Bu, Be, Bo” di papan tulis | |
D. | Mengamati hal-hal yang menjadi minat peserta didik di kelas dan membuat daftar kosakatanya | |
Pembahasan : Jawaban : D | ||
6. | Mengapa perlu fokus untuk mengenalkan huruf kecil terlebih dahulu baru kemudian huruf kapital? | |
A. | Huruf kecil lebih banyak dipakai dalam keseharian, contohnya huruf yang tercetak di buku | |
B. | Huruf kecil lebih mudah dituliskan | |
C. | Huruf kecil lebih mudah dihafalkan | |
D. | Huruf kapital tidak menarik bagi anak | |
Pembahasan : Jawaban : A | ||
7. | Apa yang kita pelajari tentang fonik? | |
A. | Panjang kata | |
B. | Bunyi dan bentuk huruf | |
C. | Rangkaian kalimat | |
D. | Rangkaian kata | |
Pembahasan : Jawaban : B | ||
8. | Mengapa perlu mengenalkan huruf vokal terlebih dahulu baru kemudian huruf konsonan? | |
A. | Huruf vokal lebih mudah dituliskan | |
B. | Huruf vokal memberi bunyi yang berbeda pada suku kata maupun kata | |
C. | Huruf konsonan lebih sulit dibedakan | |
D. | Huruf konsonan banyak yang bentuknya serupa | |
Pembahasan : Jawaban : B |
Demikian pembahasan mengenai Soal Post Test Modul 1 Apa Itu Fonik? Platform Merdeka Mengajar. Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.