Home » , , , » Pengukuran Volume dengan Menggunakan Satuan Baku

Pengukuran Volume dengan Menggunakan Satuan Baku

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan volume sebagai isi atau besarnya benda dalam ruang. Melihat pengertian ini, terlihat bahwa volume adalah konsep perhitungan yang bisa ditempati dalam suatu ruang.

Volume merupakan salah satu bagian dari konsep besaran satuan turunan. Besaran satuan turunan sendiri adalah besaran yang memiliki satuan dari hasil perpaduan beberapa satuan. Volume merupakan jumlah isi sebuah benda. Satuan Internasional (SI) untuk volume adalah meter kubik (m³). Namun, terdapat satuan volume lain yang bukan satuan SI tetapi sering digunakan, yaitu liter dan cc.

Satuan Volume Liter
Liter merupakan sebuah satuan volume yang dipakai untuk memilih volume suatu benda yang mempunyai sifat menempati ruang berbentuk kubus yang mempunyai panjang rusuk 10 cm. Maka nilai 1 liter sama saja dengan 10 x 10 x 10 cm (1000cm3). Satuan liter ditulis dengan memakai aksara kecil. Misalkan untuk menuliskan 25 mililiter (ml) kedua aksara ditulis sama kecil.

Satuan liter biasanya dipakai untuk menghitung “banyaknya” benda cair dan gas. Meskipun bukan dari bagian satuan SI, tapi satuan yang berbasis liter ini yang dapat dikonversikan menjadi ke dalam satuan yang berbasis kubik seperti diatas. 
Konversi
  1. 1 liter = 1.000 ml (milliliter)
  2. 1 liter = 100 cl (centiliter)
  3. 1 liter = 10 dl (deciliter)
  4. 1 liter = 0,1 hl (hectoliter)
  5. 1 liter = 0,01 dal (decaliter)
  6. 1 liter = 0,001 kl (kiloliter)

Kerjakan soal berikut pada buku tulis kalian.
1. Perhatikan gambar berikut dengan cermat.
Susu
Jawablah pertanyaan berikut:
a. Pada gambar di atas, sebutkan volume dari ketiga kotak susu tersebut?
250 ml, 1.000 ml. dan 200 ml
b. Jumlahkan volume ketiga kotak susu tersebut dalam satuan mililiter?
250 ml+1.000 ml+200 ml = 1.450 ml
= 1.450 ml
= 1.000 ml + 450 ml
= 1 l 450 ml
2. Konversikan volume berikut ke dalam liter dan mililiter
a. 75.000 ml
75.000 ml = 75 x 1.000 ml
= 75 x 1 l
= 75 l
b. 9.485 ml
9.485 ml = 9.000 ml + 485 ml
= 9 x 1.000 ml + 485 ml
= 9 x 1 l + 485 ml
= 9 l 485 ml
c. 23.456 ml
23.456 ml = 23.000 ml + 456 ml
= 23 x 1.000 ml + 456 ml
= 23 x 1 l + 456 ml
= 23 l 456 ml
3. Sebuah tangki air berisi 2.225 liter air. Pada siang hari 975 liter 325 ml air dipompa keluar dari tangki. Berapa banyak air yang tersisa di tangki?
2.225 l – 975 l = 1.250 l
1.250 l – 325 ml = 1.249 l +1 l – 325 ml
= 1.249 l + 1.000 ml – 325 ml
= 1.249 l + 675 ml
Jadi, volume air yang tersisa di tangka adalah 1.249 l 675 ml.
4. Seorang tukang susu menjual 55 liter 575 ml susu pada hari pertama, 40 liter 480 ml pada hari kedua dan 60 liter 825 ml pada hari ketiga. Berapa  jumlah susu yang dia jual selama tiga hari.
55 l 575 ml + 40 l 480 ml + 60 l +825 ml
Kumpulkan yang memiliki satuan sama:
55 l + 40 l + 60 l = 155 l
575 ml + 480 ml + 825 ml = 1.880 ml
= 1.000 ml + 880 ml
= 1 l 880 ml 155 l + 1 l +880 ml
= 156 l + 880 ml


Demikian pembahasan mengenai Pengukuran Volume Menggunakan Satuan Baku. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Matematika Kelas IV Kurikulum Merdeka, Kemendikbud 
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 8:44 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.