Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk bisa berkembang dengan minat dan bakatnya masing-masing. Ada tiga hal utama yang menjadi fokus kurikulum merdeka, yaitu pemberian materi yang esensial, penguatan karakter, dan pengembangan potensi siswa.
Meski secara resmi baru diterapkan di tahun ajaran 2022 ini, kurikulum ini sudah diuji coba di 2.500 sekolah penggerak yang ada di Indonesia, juga di beberapa sekolah lain yang ada di seluruh Indonesia. Menurut data Kemendikbudristek, sampai saat ini sudah ada 143.256 sekolah yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka. Tentunya jumlah ini akan terus bertambah, sejak diresmikannya Kurikulum Merdeka sebagai acuan pembelajaran tahun 2022 di semua jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA.
Perancangan kurikulum operasional satuan pendidikan pada tahap berkembang adalah mengembangkan kurikulum operasional satuan pendidikan berdasarkan contoh dokumen kurikulum satuan pendidikan yang disediakan oleh Kemendikbudristek dengan cara memodifikasi bagian pengorganisasian dan perencanaan pembelajaran sesuai kondisi satuan pendidikan, tanpa didasarkan pada refleksi terhadap hasil analisis karakteristik satuan pendidikannya.
Perancangan alur tujuan pembelajaran pada tahap berkembang adalah melakukan penyesuaian terhadap alur tujuan pembelajaran yang disediakan oleh Kemendikbudristek berdasarkan kebutuhan peserta didik.
Perencanaan pembelajaran dan asesmen pada tahap berkembang adalah melakukan penyesuaian terhadap contoh perencanaan pembelajaran dan asesmen yang disediakan oleh Kemendikbudristek berdasarkan kebutuhan peserta didik.
Penggunaan dan pengembangan perangkat ajar pada tahap berkembang adalah guru dapat memilih materi dari buku teks dan modul ajar, serta bahan ajar lainnya supaya sesuai konteks lokal dan kebutuhan peserta didik.
Perencanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila pada tahap berkembang adalah membuat penyesuaian terhadap modul projek yang disediakan oleh Kemendikbudristek sesuai konteks lokal dan kebutuhan peserta didik.
Implementasi projek penguatan profil pelajar Pancasila pada tahap berkembang adalah menerapkan projek penguatan profil pelajar Pancasila dengan jumlah sesuai dengan yang dianjurkan Kemendikbudristek. Projek diawali dengan identifikasi masalah yang dipandu atau diarahkan lebih banyak oleh guru sehingga kegiatan projek mulai berorientasi pada pemahaman tentang konsep dan/atau penyelesaian masalah (problem solving) sesuai tema.
Penerapan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik pada tahap berkembang adalah guru menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik, serta metode yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Keterpaduan penilaian dalam pembelajaran pada tahap berkembang adalah guru melakukan asesmen formatif pada awal pembelajaran dan hasilnya digunakan untuk mengidentifikasi peserta didik yang membutuhkan perhatian lebih Ketika merancang asesmen, guru mulai memperhatikan kesesuaian antara asesmen dengan tujuan pembelajaran.
Pembelajaran sesuai tahap belajar peserta didik (pendidikan dasar dan menengah) pada tahap berkembang adalah berdasarkan asesmen formatif di awal pembelajaran, guru mengajar seluruh siswa di kelasnya sesuai dengan fase capaian belajar mayoritas siswa di kelasnya dan dengan memberikan perhatian khusus terhadap sebagian siswa yang membutuhkan perlakuan (materi dan/atau metode belajar) yang berbeda.
1. Latihan pemahaman
Walaupun ada di tahap siap, saya bisa mempelajari cara menyusun kurikulum operasional satuan pendidikan di tahap-tahap lainnya pada topik lain.
Jawaban : benar
2. Cerita Reflektif
Pada materi ini tidak ada cerita reflektif. Silahkan tuliskan tanda '-' pada kotak yang disediakan.
3. Post Test
Tahap kesiapan satuan pendidikan dalam menyusun kurikulum operasional satuan pendidikan ditentukan dari ….
a. Arahan pengawas
b. Hasil refleksi mandiri
c. Keinginan kepala satuan pendidikan
d. Arahan yayasan
Jawaban : B
Satuan pendidikan bebas mempelajari komponen pada tahap lain sesuai kesiapannya masing-masing.
A. Benar
B. Salah
Jawaban : A
Demikian pembahasan mengenai Soal Post Test Modul 1 Memulai Belajar di Tahap Berkembang (Part 1) Platform Merdeka Mengajar. Semoga tulisan ini bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.