Kuitansi adalah tanda bukti pembayaran yang ditandatangani oleh pihak yang menerima uang. Apabila jumlah transaksi yang dilakukan memiliki nilai besar, maka kwitansi biasanya ditempel dengan materai. Soalnya, jika terjadi masalah dalam proses pembayaran di kemudian hari maka bisa dibawa ke pengadilan untuk diselesaikan secara hukum.
Kwitansi pada umumnya memiliki dua lapis kertas yakni putih dan berwarna pink atau kuning. Secarik kwitansi berwarna pink atau kuning fungsinya sebagai salinan, jadi kertas kwitansi putih biasanya diberikan kepada pembeli dan yang berwarna disimpan oleh penjual.
Cara menulis kwitansi juga ada syaratnya, tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Sebab, kwitansi memiliki peran yang sangat krusial dalam melakukan transaksi, apalagi kalau jumlah uangnya besar. Jika terjadi kesalahan penulisan dalam jumlah pembayaran atau nama penerima, maka kwitansi bisa dinyatakan tidak valid. Komponen atau unsur-unsur yang ada dalam kuitansi.
- Nomor kuitansi.
- Nama Lengkap orang yang bertransaksi atau menyerahkan uang.
- Jumlah uang yang diserahkan, ditulis dalam angka maupun huruf.
- Tujuan pembayaran.
- Tempat, hari, dan tanggal transaksi.
- Nama Lengkap dan tanda tangan pihak yang menerima uang. Bila pembayaran dilakukan dengan menggunakan meterai, tanda tangan harus mengenai meterai.
- Cap atau stempel dinas/perusahaan yang menerima pembayaran.
Jika transaksi dilakukan secara elektronik (daring), kuitansi juga dikeluarkan secara elektronik, misalnya dikirim lewat surel. Kuitansi/resi elektronik tidak memerlukan tanda tangan.
Menulis Kuitansi
- Bayangkan kalian adalah bendahara kelas yang bertugas menagih iuran kelas dari setiap siswa di kelas.
- Di sepotong kertas, tulislah kuitansi untuk teman sebangku.
- Sebutkan bahwa dia telah membayar iuran kelas sebesar Rp25.000,00 untuk bulan Maret.
- Perhatikan komponen yang harus ada dalam kuitansi.
- Jangan lupa bubuhkan tanda tanganmu, ya.
Demikian pembahasan mengenai Menulis Kuitansi Pembayaran. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VI Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.