Home » , , , » Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Drama DAG DIG DUG

Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Drama DAG DIG DUG

Drama Dag DIg Dug bercerita tentang sepasang suami istri yang telah pensiunan. Mereka berdua hidup dari uang indekosan rumah mereka dan juga dari uang pensiunan. Mereka menyewakan rumahnya untuk indekosan, sehingga rumah mereka selalu ramai dengan para mahasiswa yang sedang merantau untuk menuntut ilmu. Karena sudah terlalu banyak yang menginap di rumah mereka dan karena umur mereka yang sudah tua, merekapun kesulitan untuk mengingat siapa saja yang pernah indekos di rumah tersebut.

Suami dan istri, tuan rumah kos, mendapat kiriman surat yang menyatakan bahwa salah satu dari anggota keluarga mereka yang bernama Chairul Umam telah meninggal dunia karena tabrak lari oleh pengendara sepeda motor di Jakarta. Suami istri mengalami kesulitan untuk mengingat nama Chairul Umam, bagi mereka, selama ini belum pernah menampung anak kos yang bernama Chairul Umam.

Pada pagi harinya, mereka dikunjungi dua orang tamu yang tidak dikenal. Mereka membawa uang ansurasi kecelakaan untuk Chairul Umum. Karena uang, mereka pun mengakui bahwa Chairul Umam memang anggota keluarnya. Ketika para tamu sudah pulang, uang itupundihitung, ternyata kurang dan tidak sesuai dengan nilai nominal sebagaimana ditulis dalam kuitansi. Suami Istri itu pun takut jika dikatakan mencatut uang itu. Akhirnya, mereka mengembalikan uang itu dan kekurangan uang itu mereka tutupi dengan sisa pelunasannya.

Selang beberapa tahun kemudian, suami dan istri ini semakin tua. Mereka mulai sibuk memikirkan waktu kematiannya sekaligus perlengkapan penguburannya, seperti marmer, semen, pasir, dan peti jenazah. Mereka sangat takut jika uang yang dimilikinya cepat habis sebelum sempat membeli perlengkapan pemakaman itu. 

Akibat sibuk memikirkan kematian, mereka sampai melupakan hak dan kewajibannya pada anak-anak kos dan pembantunya. Bahkan, mereka memfitnah sekaligus menguras tenaga pembantunya yang bernama Cokro. Akibatnya, Cokro dendam kepada mereka. Ketika merasa hari kematian sudah dekat Cokro memanfaatkan keadaan situasi. Ketika mereka sudah tidur di peti jenazah, peti ditutup rapat oleh Cokro. Pada saat itu, Cokro merasakan detak jantungnya dag-dig-dug.”
Drama DAG DIG DUG
Bacalah naskah drama Putu wijaya yang berjudul ”Dag Dig Dug”. Bentuklah kelompok bersama teman-temanmu. Kemudian refleksikan nilai-nilai yang terkandung dalam naskah drama tersebut secara singkat dan jelas. Setelah itu, presentasikan di depan kelas. Selamat mengerjakan!
No.Nilai yang Terkandung dalam DramaPenjelasan
1.Nilai sosial ekonomiJangan mengukur kehidupan hanya dari kenikmatan materi berupa harta, kenyamanan, status dan kemewahan saja karena dapat menimbulkan konflik.

"kita tidak boleh menilai sebuah kehidupan hanya dari materi semata."
2.Nilai KemanusiaanSebagai manusia, kita tidak boleh bersikap acuh atau tidak peduli terhadap orang lain atau saudara. 

Hubungan persaudaraan sangat penting untuk dijaga karena setiap orang butuh saling tolong menolong.
3.Nilai EmosionalSeorang suami yang digambarkan sebagai sosok yang egois dan keras kepala karena ia hanya mementingkan kepentingannya sendiri.
4.Nilai PendidikanTidak boleh menghina orang lain, kita harus saling menghargai antar manusia.Kemudian jangan terlalu memikirkan kematian.

Demikian pembahasan mengenai Nilai-Nilai yang Terkandung dalam  Drama DAG DIG DUG. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas XII Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 1:14 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.