Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang banyak disukai karena disajikan dalam bahasa yang indah dan sifatnya yang imajinatif. Bahkan puisi juga dianggap sebagai rangkaian kata-kata yang menggambarkan perasaan penulis (penyairnya).
Pesan yang ingin disampaikan oleh penyair dirangkai dengan kata-kata yang indah, yang berbeda dengan bahasa sehari-hari, bahkan juga berbeda dengan bahasa karya sastra lainnya drama atau prosa.
Makna puisi menjadi hal yang penting bagi pembaca. Seindah apa pun rangkaian kata-kata yang dibuat oleh seseorang, ketika tidak ada makna atau pesan yang disampaikan di dalamnya. Pada pembelajaran kali ini siswa diajak memahami hal-hal penting terkait pesan yang ingin disampaikan penyair terutama berkaitan dengan suasana, tema, dan makna puisi.
Setelah membaca puisi, seringkali perasaan kita jadi terpengaruh oleh isinya. Kadang kita menjadi sedih, marah, atau bersemangat. Puisi yang baik senantiasa mampu meninggalkan kesan mendalam bagi perasaanmu. Misalnya, sebuah puisi cinta yang membuat hatimu menjadi berbunga-bunga atau puisi kritik sosial yang membuat perasaan kemanusiaanmu tersentuh. Itulah yang disebut sebagai suasana, yaitu keadaan jiwa pembaca setelah membaca puisi itu.
Dengan kata lain, suasana merupakan akibat psikologis yang ditimbulkan puisi itu terhadap pembaca. Suasana ialah keadaan jiwa pembaca setelah membaca puisi itu.
Berikut ini disajikan sebait puisi. Cermatilah diksi atau pilihan kata yang digunakan di dalam larik puisi tersebut.
Matamu, Ibu, adalah danau di kaki bukit pada pagi hariKetika tinggi matahari baru sepenggalahDan sisa-sisa embun masih berbekas di ujung rumputSuaramu, Ibu, adalah ricik hujan setelah kemarau panjang meretakkan tanah-tanah ladang
Larik | Makan |
---|---|
Matamu, Ibu, adalah danau di kaki bukit pada pagi hari | Mata ibu memberikan kesejukan yang sangat mendalam |
Suaramu, Ibu, adalah ricik hujan setelah kemarau panjang meretakkan tanah-tanah ladang | Suara ibu memberi penyegaran pada saat seorang anak membutuhkan dukungan dan semangat ketika mengalami berbagai masalah yang sangat panjang |
Demikian pembahasan mengenai Mendiskusikan Makna Kata dalam Larik Puisi. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VIII Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.