Home » , , , » Menyampaikan Pertanyaan secara Efektif Dalam Diskusi

Menyampaikan Pertanyaan secara Efektif Dalam Diskusi

Sebuah pertanyaan selalu diajukan di dalam diskusi. Seseorang bertanya biasanya karena ia menginginkan penjelasan lebih jauh atau karena ia belum memahami sesuatu. Jadi, kalimat tanya atau pertanyaan adalah kalimat yang ide pokoknya mengandung pertanyaan terhadap suatu hal sehingga memerlukan tanggapan atau jawaban.

Interogativa atau kata tanya adalah kata tugas yang digunakan untuk mengajukan pertanyaan. Kata tanya dalam bahasa Indonesia antara lain apa, siapa, dan mengapa. Ada kalimat tanya yang hanya memerlukan jawaban tertutup, seperti ya atau tidak. Contoh kalimat tanya dengan jawaban tertutup.
Apakah kamu sudah makan? Ya.
Apakah kamu yang merapikan buku-buku ini? Tidak

Adiksimba adalah akronim dari apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana. Lima pertanyaan ini sangat ampuh digunakan untuk menggali sebuah informasi.
  1. Apa digunakan untuk menanyakan apa inti atau pokok dari kejadian/ peristiwa tertentu.
  2. Dimana digunakan untuk menanyakan keberadaan tempat pada peristiwa tertentu.
  3. Kapan digunakan untuk menanyakan waktu peristiwa pada peristiwa tertentu.
  4. Siapa digunakan untuk menanyakan atau mengetahui nama atau keluarga seseorang pada kejadian tertentu.
  5. Mengapa sdigunakan untuk menanyakan sebab atau perbuatan.
  6. Bagaimana digunakan untuk menanyakan dari peristiwa, sebab maupun akibat dari peristiwa tertentu.
Adiksimba
Setiap kalimat mempunyai cirinya masing-masing untuk membedakan kalimat satu dengan kalimat yang lain. Kalimat tanya pun memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan kalimat lainnya, diantaranya;
  1. Kalimat tanya selalu diakhiri dengan tanda baca tanya (?), hal ini merupakan salah satu ciri khas dari kalimat tanya. Jika kalimat tanya diakhiri dengan tanda tanya maka kalimat perintah biasa diakhiri dengan tanda seru yang merupakan ciri dari kalimat perintah.
  2. Kalimat tanya umumnya selalu diawali dengan kata tanya yaitu 5W+1H (what, who, when, where, why, how). Kata tanya dalam bahasa Indonesia diantaranya, apa, siapa, kapan, dimana, bagaimana, dan masih banyak lagi bukan hanya 5W+1H sesuai perkembangan bahasa Indonesia saat ini. 
  3. Kalimat tanya yang hanya berupa tanggapan konfirmasi, intonasi pada akhir kalimat meningkat
  4. Kalimat tanya yang mengharapkan tanggapan yang jelas dan panjang intonasi pada akhir kalimat menurun
  5. Kalimat tanya sering menggunakan akhiran -kah, bagaimanakah, kapankah, apakah, berapakah, bolehkah, bisakah dan lain sebagainya. Akhiran -kah ini bertujuan untuk memperjelas pertanyaan yang ditanyakan kepada seseorang.

Ada juga kalimat tanya yang memerlukan jawaban terbuka. Artinya,  jawaban yang diberikan dapat berkembang bukan sebatas ya atau tidak. Di dalam sebuah diskusi, kalimat pertanyaan yang dilontarkan sebaiknya  bukan pertanyaan dengan jawaban tertutup.

Jawaban terhadap pertanyaan sering kali bergantung pada kejelasan pertanyaan itu sendiri. Karena itu, seorang penanya di dalam diskusi harus mengajukan pertanyaan secara efektif. Perhatikan tip berikut ini.
  1. Tidak Berpanjang-panjang. Sampaikan pertanyaan langsung secara ringkas. Hindarkan berpenjang-panjang memberikan penjelasan karena akan mengurangi waktu pembicara untuk memberikan jawaban.
  2. Pertanyaan yang relevan. Bertanyalah terkait dengan topik pembahasan agar kalian mendapatkan jawaban sesuai dengan yang diharapkan
  3. Bukan Jawaban Ya dan Tidak. Ajukan pertanyaan yang jawabannya bukan ya dan tidak. Gunakan kata tanya adiksimba untuk membuat pertanyaaan menjadi pertanyaan terbuka.
  4. Hindari Menginterupsi. Interupsi ketika pembicara menyampaikan jawaban hanya akan menghilangkan konsentrasi pembicara. Biarkan pembicara menjawab terlebih dahulu, baru ajukan pertanyaan lain

Contoh kalimat pertanyaan di dalam diskusi.
“Mohon izin bertanya moderator. Dalam salindia 2 tadi dipaparkan tentang dampak penerapan kecerdasan buatan yang sudah mulai terasa. Apakah boleh disebutkan contoh-contoh penerapan kecerdasan buatan lain yang telah terjadi di Indonesia?”

Ayo Berlatih
1. Ajukanlah pertanyaan secara lisan kepada guru kalian terkait dengan materi mata pelajaran bahasa Indonesia yang belum kalian pahami. Perhatikanlah jawaban guru kalian dan komentar terhadap kalimat pertanyaan yang kalian ajukan.

2. Ajukanlah pertanyaan secara lisan kepada teman sebangku kalian tentang topik sebuah profesi. Perhatikanlah jawaban yang diberikan oleh teman kalian.
Contoh:
Menurutmu profesi apa yang paling cocok untukku?
Menurutmu profesi apa yang menjanjikan untuk masa depan dari segi penghasilan?

Demikian pembahasan mengenai Menyampaikan Pertanyaan secara Efektif. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas XII Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 7:27 AM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.