Permasalahan yang dibahas dalam teks editorial adalah permasalahan yang berkaitan dengan peritiwa (berita) yang sedang hangat dibicarakan (aktual), fenomenal, dan kontroversial. Di dalamnya terkandung fakta peristiwa sebagai bahan berita. Fakta ini ditelusuri kebenarannya dengan berbagai strategi. Hal ini dimaksudkan agar berita itu benar adanya sehingga tepercaya, bukan sebagai gosip murahan. Di samping itu, harus diidentifikasi dan dipastikan apakah fakta peristiwa tersebut aktual atau hal biasa-biasa saja.
Gaya penulisan editorial hampir sama dengan ragam artikel atau karya ilmiah lainnya, yakni eksposisi. Eksposisi merupakan tulisan yang bertujuan untuk mengklarifikasi, menjelaskan, atau mengevaluasi. Strategi pengembangannya mengikuti beragam pola, seperti contoh, proses, sebabakibat, klasifikasi, definisi, analisis, komparasi, dan kontras.
Dilihat dari isinya, editorial yang bersifat ekspositoris berisi tesis (pernyataan umum), diikuti oleh argumentasi-argumentasi secukupnya, dan diakhiri dengan penegasan ulang atas argumentasi-argumentasi tersebut. Ketiga unsur tersebut dalam editorial wajib hadir.
Membaca teks editorial sebagai jenis eksposisi memerlukan proses yang analitis. Tahapan-tahapannya jelas harus dimulai dari awal sebuah teks. Misalnya, paragraf pertama sebagai pernyataan umum (tesis), paragraf-paragraf berikutnya sebagai argumentasi, dan paragraf terakhir sebagai penegasan.
Berdasarkan tahapan tersebut, cobalah kamu kerjakan latihan berikut ini.
1. Coba tulis kembali judul tulisan yang kamu baca.
Kado Tahun Baru 2014 dari Pertamina
2. Apa yang kamu pahami dari judul tersebut? Rumuskan dalam kalimat baru pemahamanmu tersebut.
Kenaikan harga elpiji hingga 50% tanpa sosialisasi
3. Apa kata kunci dalam paragraf pertama?
Harga tabung elpiji naik
4. Rumuskan kembali dalam kalimat baru pernyataan umum dalam paragraf pertama berdasarkan kata kunci yang kamu temukan.
Pada tahun 2014 Pertamina membawa kabar kepada masyarakat bahwa harga tabung elpiji naik. Akibatnya konsumen membeli kisaran 125.000-130.000.
5. Apa kata kunci dalam paragraf kedua?
Pertamina menaikkan harga secara sepihak
6. Rumuskan kembali dalam kalimat baru argumentasi dalam paragraf kedua berdasarkan kata kunci yang kamu temukan.
Pertamina menaikkan harga secara sepihak tanpa sosialisasi kepada masyarakat karena merosyotnya pasar internasional dan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS
7. Apa kata kunci dalam paragraf ketiga?
Keputusan Presiden terkait kenaikan harga tabung gas elpiji
8. Rumuskan kembali dalam kalimat baru argumentasi dalam paragraf ketiga berdasarkan kata kunci yang kamu temukan.
Presiden republik Indonesia mengadakan rapat mendadak dengan para menteri terkait untuk menyelesaikan masalah tersebut
9. Apa kata kunci dalam paragraf keempat?
Isu penggiringan langkah pemerintah sebagain reaksi semu
10. Rumuskan kembali dalam kalimat baru argumentasi dalam paragraf keempat berdasarkan kata kunci yang kamu temukan.
Reaksi yang muncul sebagai bentuk kekagetan atas reaksi semu pemerintah
11. Apa kata kunci dalam paragraf kelima?
Masyarakat tidak menerima aksi sepihak dari Pertamina
12. Rumuskan kembali dalam kalimat baru argumentasi dalam paragraf kelima berdasarkan kata kunci yang kamu temukan.
Masyarakat tidak menerima aksi sepihak yang dilakukan Pertamina karena mengikuti pasar dunia
13. Apa kata kunci dalam paragraf keenam?
Keuntungan yang dimanfaatkan untuk rakyat
14. Rumuskan kembali dalam kalimat baru penegasan dalam paragraf ketujuh berdasarkan kata kunci yang kamu temukan.
Keuntungan yang diperoleh dari hasil tambang dimanfaatkan untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat
15. Apa saja fakta-fakta yang disajikan dalam tulisan tersebut?
Harga tabung elpiji 12kg lebih dari 50%, pertamina memutuskan secara sepihak, merugi 22 triliun selama 6 tahun.
16. Apa yang menjadi opini redaktur atas fakta tersebut?
Kenaikan harga tidak simpatik, tidak bijak dan tidak logis
17. Menurutmu, tanggapan redaktur tersebut ditujukan kepada siapa? Masyarakat atau pemerintah?
Pemerintah
18. Bagaimana sikap redaksi terhadap peristiwa tersebut? Mendukung, menolak, atau netral?
Menolak
19. Bagaimana saran atau rekomendasi redaksi terhadap pihak yang dituju dalam teks editorial tersebut?
Keuntungan hasil minyak digunakan untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat
20. Buatlah ringkasan dengan menggunakan jawaban-jawabanmu sebelumnya!
Pertamina memberi kado pada tahun 2014 bahwa warga tabung elpiji naik. Pertamina menaikkan harga secara sepihak tanpa sosialisasi kepada msyarakat. Presiden RI mengadakan rapat mendadak dengan menteri. Munculnya reaksi semu yang menganggap pemerintah sebagai bentuk pencitraan. Masyarakat tidak menerima atas aksi sepihak pertamina atas kenaikan harga yang mendadak. pertamina seharusnya memanfaatkan keuntungan dari hasil minyak untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
Tugas
Carilah dua buah teks editorial dari surat kabar lokal atau nasional yang
berbeda dengan yang ada dalam buku. Kemudian, jawablah pertanyaan-pertanyaan seperti pertanyaan di atas. Kamu dapat membandingkannya dari
berbagai sudut pandang antara teks editorial yang satu dengan yang satunya
lagi.
Demikian pembahasan mengenai Mengidentifikasi Isi Teks Editorial. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas XII Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.