Home » , , , » Apresiasi Lagu Lukisan Indonesia

Apresiasi Lagu Lukisan Indonesia

Pada pembelajaran Seni Musik Kelas VIII Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Lagu Lukisan Indonesia. Tujuan pembelajaran kali ini adalah Tujuan Pembelajaran peserta didik mampu memberikan apresiasi terhadap budaya Indonesia khususnya dalam hal seni musik, dan bangga serta cinta kepada keanekeragaman budaya di Indonesia; Peserta didik mampu melestarikan tradisi budaya untuk mengembangkan identitas pribadi, sosial, dan bangsa Indonesia serta mulai berupaya melestarikan budaya dalam kehidupan sehari-hari; dan Peserta didik mampu menunjukkan kepekaannya terhadap unsur-unsur bunyi/musik dan konteks sederhana dari sajian musik seperti: nada, tempo, teknik vokal yang benar, genre musik, lirik, dan makna lagu

Indonesia memiliki khasanah budaya yang demikian luasnya dari Sabang hingga Merauke. Seni musik daerah hanya merupakan salah salah satu di antaranya, sangat disayangkan bahwa saat ini dengan berbagai macam faktor, seni musik daerah kurang begitu populer di kalangan generasi muda. Salah satu faktor yang paling mendasar adalah kurangnya pengenalan mengenai apresiasi seni yang ditanamkan kepada peserta didik untuk mendengar, menyimak dan mengapresiasi karya-karya seni terutama musik daerah di Indonesia yang begitu beragam.

Tingkat apresiasi musik sesungguhnya yang dapat dicapai, tentu diawali dengan sikap sebagai seorang pendengar. Menurut Hugh M. Miller Ph.D. seorang pendidik musik dari University Harvard (di dalam bukunya "Introduction to Music: A Guide to Good Listening’’) ada empat cara mendengarkan, yaitu:
  1. Mendengarkan secara pasif. Di dalam sebuah suasana tertentu, pendengar tidak diharapkan memberikan atensi yang penuh terhadap musik yang terdengar.
  2. Mendengarkan secara menikmati. Pendengar merasakan sensasi dari bunyi-bunyian yang dia dengar seperti suara bass, suara gitar, suara piano, tanpa memiliki pengertian musik sekalipun.
  3. Mendengarkan secara emosional. Pendengar menikmati musik utamanya dalam hal membangkitkan reaksinya sendiri terhadap musik, seperti memori, emosi, dan lain sebagainya.
  4. Mendengarkan secara perseptif. Untuk melakukan hal ini, dibutuhkan konsentrasi dan fokus pada musik itu sendiri serta kesadaran yang penuh tentang apa yang terjadi pada musik tersebut. Apresiasi musik dalam pengertian ini berarti mengetahui latar belakang, memahami apa yang didengar dengan demikian memiliki dasar dasar objektif dalam memberikan penghargaan terhadap sebuah karya musik (Miller, 1971).

Oleh sebab itu, di dalam kegiatan pembelajaran ini, mulai diajarkan dan ditanamkan kebiasaan dari peserta didik untuk berlatih mendengarkan lagu secara perseptif, seperti makna lagu, instrumen yang digunakan, ciri-ciri lagu tersebut, dan lain sebagainya yang dikandung oleh sebuah lagu. Tentu saja hal ini dilakukan seiring dengan meningkatnya pengetahuan peserta didik di dalam dunia seni musik.
Lukisan Indonesia
Tidak banyak karya musik lagu Indonesia bertema pendidikan yang ditujukan kepada anak anak, apalagi dengan sentuhan dan memiliki cita rasa budaya daerah Indonesia. Lagu "Lukisan Indonesia" diciptakan oleh Mhala dan Tantra Numata dengan aransemen lagu oleh Andi Rianto, dinyanyikan oleh Naura & Nola dengan lirik yang mengajak kita untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan keindahan alam dan budaya Indonesia yang disebutnya dengan Negari Mahakarya Terindah. Lagu ini memenangkan penghargaan AMI Award 2017 untuk lagu anak-anak terbaik.

Perpaduan orkestrasi musik pengiring antara instrumen musik barat dengan instrumen khas Indonesia, serta beberapa sentuhan tangga nada pentatonik di bagian interlude terdengat sangat harmonis terjalin. Sungguh membanggakan bahwa budaya lokal apabila diramu dengan manis dapat disejajarkan kehadirannya dengan harmonisasi musik barat, yang cenderung lebih popular bagi kalangan remaja saat ini.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 8:12 AM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.