Home » , , , » Menilai Alur dalam Cerita Fantasi

Menilai Alur dalam Cerita Fantasi

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan mengenai Menilai Alur dalam Cerita Fantasi. Tujuan pembelajaran kali ini adalah peserta didik berlatih menilai alur pada teks naratif “Keberanian Emas” dengan mengisi diagram alur dengan tepat.

Alur cerita adalah susunan peristiwa dalam sebuah karya sastra yang mengarah pada suatu penyelesaian. Alur cerita menjadi komponen penting dalam sebuah karya sastra, karena menentukan bagaimana cerita itu disampaikan dan memengaruhi bagaimana pembaca merespons cerita tersebut.

Alur terdiri dari beberapa bagian, yaitu tahapan awal atau pengenalan, pemunculan konflik, konflik memuncak, klimaks, pemecahan masalah dan akhir cerita. Berikut penjelasan tahapan alur yang dilansir dari Modul Bahasa Indonesia Kelas XI karya Sutji Harijanti, yaitu:
  1. Pengenalan Cerita. Tahapan ini merupakan pengenalan tokoh-tokoh cerita serta perwatakan, latar, dan lain sebagainya.
  2. Pemunculan Konflik. Pada tahap selanjutnya pembaca diajak masuk pada pengenalan konflik. Dalam tahap ini, terjadi konflik yang merupakan bumbu agar cerita lebih menarik. Konflik-konflik ini melibatkan semua tokoh dan pada tahap ini pula pembaca akan mengenal alur dari cerita yang dibuat.
  3. Komplikasi. Tahap selanjutnya adalah komplikasi atau tahap peningkatan konflik. Pada tahap ini semakin banyak insiden-insiden terjadi. Beberapa konflik pendukung akan terjadi untuk menguatkan konflik utama pada alur cerita.
  4. Klimaks. Klimaks merupakan tahapan puncak dari konflik yang ada. Tahapan ini adalah tahap puncak dari ketegangan yang terjadi mulai dari awal cerita.
  5. Resolusi. Resolusi merupakan pemecahan masalah, tahap ini menunjukan jalan keluar dari setiap konflik yang ada. Teka-teki pada setiap konflik yang terjadi pada awal cerita akan terungkap dalam tahap ini. Seringkali, perwatakan yang asli dari setiap tokoh akan muncul pada tahapan ini.
  6. Akhir. Pada tahap ini adalah bagian akhir cerita, dalam tahap ini semua konflik telah terpecahkan dan cerita telah selesai.

Alur cerita yang baik mengandung awal, tengah, dan akhir, dengan ketegangan yang memuncak (klimaks) pada bagian tengah cerita untuk menarik minat pembaca. Hal tersebut menandai cerita komik "Keberanian Emas" ini.
ALur Cerita
Membaca 
Sekarang kajilah cerita "Keberanian Emas" dengan diagram alur teks naratif ini. Isilah kotak-kotak ini dengan apa yang kalian pahami terhadap perbuatan tokoh atau adegan dalam cerita
No.BagianKeterangan
1.AwalEmas tidak memiliki teman. Semua takut padanya.
  1. Latar tempat: sebuah desa
  2. Latar keluarga tokoh utama: Emas tinggal berdua dengan ibunya
  3. Petunjuk permasalahan yang dihadapi tokoh utama: teman-teman menjauhi, Ibu selalu sedih
2.Klimaks
  1. Emas dengan berani melawan raksasa menggunakan tiga kantung ajaibnya.
  2. Adegan aksi yang paling menegangkan: Emas melawan raksasa dengan kantung ketiga
3.Akhir
  1. Hal yang dialami tokoh utama: berhasil mengalahkan raksasa
  2. Hal yang dialami antagonis: tenggelam dalam lumpur isap
  3. Amanat atau tujuan penulis: keberanian selalu menang, pantang menyerah

Demikian pembahasan mengenai Menilai Alur dalam Cerita Fantasi. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka, Kemendekbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 8:52 AM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.