Home » , , , » Membandingkan Penokohan dalam Cerita Komik

Membandingkan Penokohan dalam Cerita Komik

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan mengenai Membandingkan Penokohan dalam Cerita Komik. Tujuan pembelajaran kali ini adalah peserta didik menganalisis penokohan dalam cerita fantasi dengan menjawab pertanyaan tentang tokoh pada cerita "Kue-Kue Mao" dan "Keberanian Emas".

Cara pengarang dalam menggambarkan karakter tokoh-tokoh pada cerita merupakan penokohan. Penokohan adalah penggambaran secara jelas mengenai seorang tokoh yang ditampilkan dalam sebuah cerita.  Penggambaran tokoh memiliki kualitas moral dan kecenderungan tertentu seperti ekspresi dalam ucapan dan aspek dalam tindakan.  Penokohan menjadi salah satu unsur unstrinsik karya sastra. Di mana tokoh merupakan individu rekaan yang mengalami peristiwa atau berkelakuan di dalam berbagai peristiwa dalam cerita. 

Secara sederhana, komik bisa diartikan sebagai buku bergambar yang menampilkan alur cerita dengan memberi ilustrasi sesuai tulisan. Tidak hanya populer di kalangan anak-anak, komik juga sangat digemari orang dewasa. Karena isinya yang menghibur dan mudah dipahami. Salah satu ciri komik, yakni penggambaran sederhana mengenai tokoh dan wataknya. Agar pembaca mudah memahami karakteristik tokoh yang terlibat didalamnya.

Pada bagian awal bab ini terdapat sedikit penjelasan tentang cerita rakyat. Cerita rakyat adalah cerita yang dituturkan secara turun-temurun. Biasanya, cerita rakyat memiliki beberapa versi. Sekarang kalian akan mengkaji struktur komik "Keberanian Emas" yang diadaptasi dari cerita rakyat "Timun Mas" ini. Bacalah dengan cermat, ya.
Tokoh Komik
Jelajah Kata
Protagonis: Tokoh utama dalam cerita fiksi.
Antagonis: Tokoh lawan atau tokoh dalam cerita fiksi yang menentang tokoh utama.

Berdiskusi
Komik "Keberanian Emas" ini diadaptasi dari cerita rakyat "Timun Mas". Kalian telah membaca dua cerita komik, yaitu "Kue-Kue Mao" dan "Keberanian Emas". Keduanya sama-sama menampilkan tokoh cerita yang berusaha untuk mengatasi permasalahannya. Dua cerita fantasi tersebut tentunya memiliki perbedaan pula. Salah satu perbedaan yang dapat kalian amati adalah terkait penokohan. Diskusikan pertanyaan ini dengan teman kalian.
  1. Siapakah protagonis dalam cerita "Kue-Kue Mao"?
  2. Siapakah protagonis dalam cerita "Keberanian Emas"?
  3. Siapakah antagonis dalam cerita "Kue-Kue Mao"?
  4. Siapakah antagonis dalam cerita "Keberanian Emas?"
  5. Bandingkan protagonis dalam cerita "Kue-Kue Mao" dan "Keberanian Emas"! a. Apakah permasalahan yang dihadapi oleh setiap protagonis?, b. Bagaimana perbandingan sifat dan perilaku setiap protagonis?, c. Bagaimana setiap protagonis menyelesaikan masalahnya?, dan d. Adakah pihak lain yang membantu setiap protagonis dalam menyelesaikan masalahnya

No.PertanyaanJawaban SayaJawaban Teman
1.Siapakah protagonis dalam cerita “Kue-Kue Mao”?MaoMao
2.Siapakah protagonis dalam cerita “Keberanian Emas”?EmasEmas
3.Siapakah antagonis dalam cerita “Kue-Kue Mao”? YariYari
4.Siapakah antagonis dalam cerita “Keberanian Emas?”RaksasaRaksasa
5.aBandingkan protagonis dalam cerita “Kue-Kue Mao” dan “Keberanian Emas.”a. Apakah permasalahan yang dihadapi oleh tiap protagonis?
  1. Mao: Sulit mengikuti pelajaran
  2. Emas: Menjadi makanan Raksasa
  1. Mao: Selalu diejek Yari
  2. Emas: Dikejar Raksasa
5.bBagaimana perbandingan sifat dan perilaku tiap protagonis?
  1. Mao: Mau belajar dan bekerja keras
  2. Emas: Berani dan pantang menyera
  1. Mao: Tekun
  2. Emas: Berani
5.cBagaimana tiap protagonis menyelesaikan masalahnya?
  1. Mao mau belajar, baik dengan Piru ataupun belajar sendiri.
  2. Emas melawan Raksasa dengan kantung-kantung pemberian pertapa.
  1. Mao belajar dengan tekun dan membela Piru yang dijahati Yari.
  2. Emas menghadapi Raksasa dengan kantungnya
5.dAdakah pihak lain yang membantu tiap protagonis dalam menyelesaikan masalahnya?Ada.
  1. Mao dibantu Piru
  2. Emas dibantu Ibu
Ada.
  1. Piru membantu Mao
  2. Ibu dan Pertapa membantu Emas.

Demikian pembahasan mengenai Membandingkan Penokohan dalam Cerita Komik. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka, Kemendekbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 8:09 AM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.