Home » , , » Soal Post test Modul 1 Memulai Belajar di Tahap Siap (Part 1)

Soal Post test Modul 1 Memulai Belajar di Tahap Siap (Part 1)

Materi ini memberikan penjelasan modul-modul apa saja yang akan dipelajari dalam topik ini berikut dengan penjelasan apa saja yang dapat dipelajari sesuai dengan tahap implementasi Kurikukulum Merdeka.

Seperti halnya Capaian Pembelajaran (CP) yang dirancang per fase dan dimulai dari kompetensi yang paling sederhana, tahapan-tahapan implementasi kurikulum juga dikembangkan untuk membantu pendidik dan satuan pendidikan dalam menetapkan target implementasi Kurikulum Merdeka. 

Kesiapan pendidik dan satuan pendidikan tentu berbeda-beda, oleh karena itu tahapan implementasi ini dirancang agar setiap pendidik dapat dengan percaya diri mencoba mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Rasa percaya diri yang dimaksud merupakan keyakinan bahwa pendidik dapat terus belajar dan mengembangkan kemampuan dirinya untuk melakukan yang terbaik dalam mengimplementasikan kurikulum. 

Kemampuan untuk terus belajar merupakan modal penting bagi pendidik, termasuk dalam mengimplementasikan kurikulum. Ia tidak harus langsung fasih dalam menerapkannya, melainkan melalui tahapan-tahapan.

Tabel Tahapan Implementasi Tahap Siap
AspekTahapan
Perancangan alur tujuan pembelajaran untuk PAUD, jenjang pendidikan dasar dan menengah
  • Melakukan perombakan terhadap alur tujuan pembelajaran yang disediakan oleh Kemendikbudristek.
  • Koordinator kurikulum di satuan pendidikan memimpin proses perancangan, memonitor implementasi, dan memimpin proses evaluasi kurikulum mata pelajaran.
Penggunaan dan pengembangan perangkat ajar untuk PAUD, jenjang pendidikan dasar dan menengah
  • Pembelajaran di beberapa mata pelajaran/ muatan pembelajaran bervariasi antara menggunakan buku teks pelajaran dan perangkat ajar lainnya, berdasarkan keputusan logis guru.
  • Sebagian guru menambah referensi dari sumber lain yang tervalidasi, selain dari Platform Merdeka Mengajar.
  • Sebagian guru mampu membuat perangkat ajarnya sendiri.
Penerapan pembelajaran
  • Guru menggunakan lebih banyak metode pembelajaran dengan lebih terampil, sesuai dengan tujuan pembelajaran yang dituju, kebutuhan dan minat siswa.
  • Guru mulai berperan sebagai fasilitator dengan memberikan lebih banyak kesempatan untuk siswa belajar mandiri, bertanggung jawab atas proses belajar mereka.
Keterpaduan penilaian dalam pembelajaran
  • Guru melakukan asesmen pada awal pembelajaran dan hasilnya digunakan untuk merancang pembelajaran.
  • Asesmen berfungsi untuk mendapatkan umpan balik untuk siswa dan untuk guru sudah melakukan tindak lanjut.
  • Satuan pendidikan mengembangkan kebijakan yang mendorong guru untuk merencanakan asesmen yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Pembelajaran sesuai tahap capaian belajar peserta didik
  • Berdasarkan asesmen pada awal pembelajaran, siswa di kelas yang sama dibagi menjadi dua kelompok menurut capaian belajar mereka, dan keduanya diajarkan oleh guru yang sama. Dengan demikian, setiap siswa dapat belajar sesuai dengan fase capaian belajarnya.
  • Sekolah menyelenggarakan program pelajaran tambahan untuk siswa yang belum siap untuk belajar sesuai dengan kelasnya.
Kolaborasi antar guru untuk keperluan kurikulum dan pembelajaran Guru berkolaborasi untuk keperluan projek profil Pancasila dan berkolaborasi dalam pembelajaran di awal (perencanaan) dan sepanjang semester, misalnya melalui berbagi praktik baik, berbagi info tentang perangkat ajar, dsb.
Kolaborasi dengan orang tua/ keluarga
  • Informasi yang diberikan kepada orang tua lebih mendetail dan orang tua berkesempatan untuk terlibat dalam proses pembelajaran, seperti menjadi narasumber.
  • Guru membuka komunikasi dengan orang tua untuk mendiskusikan perkembangan belajar siswa dan tindak lanjut yang perlu dilakukan.
Kolaborasi dengan masyarakat/ industri Guru melibatkan masyarakat/ komunitas/ industri dengan jangkauan yang lebih luas dalam beberapa kegiatan pembelajaran peserta didik, namun masih bersifat insidental.
Refleksi, evaluasi dan peningkatan kualitas implementasi kurikulum
  • Refleksi dan evaluasi dilakukan sebagian guru, berdasarkan data yang didapat dari Rapor Pendidikan dan diperkaya oleh pengalaman para guru.
  • Bekerja dalam tim kecil (kelompok mata pelajaran atau Fase) untuk melakukan perencanaan pembelajaran berdasarkan hasil refleksi.
  • Terdapat kebijakan satuan pendidikan mengenai refleksi dan evaluasi kurikulum (contohnya pertemuan rutin guru, umpan balik siswa).

Berikut adalah peta belajar yang bisa Anda pelajari dalam mempelajari kurikulum operasional satuan pendidikan di Platform Merdeka Mengajar. Terdapat 4 pilihan topik lanjutan yang dapat Anda pilih sesuai hasil refleksi mandiri tingkat kesiapan satuan pendidikan.
SIAP
1. Latihan pemahaman
Walaupun ada di tahap siap, saya bisa mempelajari cara menyusun kurikulum operasional satuan pendidikan di tahap-tahap lainnya pada topik lain.
Jawaban : benar
2. Post Test
Tahap kesiapan satuan pendidikan dalam menyusun kurikulum operasional satuan pendidikan ditentukan dari ….
a. Arahan pengawas
b. Hasil refleksi mandiri
c. Keinginan kepala satuan pendidikan
d. Arahan yayasan
Jawaban : B

Demikian pembahasan mengenai Soal Post test Modul 1 Memulai Belajar di Tahap Siap (Part 1) Platform Merdeka Mengajar. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 7:25 AM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.