Home » , , » Pembahasan Soal Post Test Meningkatkan Kompetensi Numerasi di Satuan Pendidikan

Pembahasan Soal Post Test Meningkatkan Kompetensi Numerasi di Satuan Pendidikan

Sebagai guru atau tenaga kependidikan menumbuhkembangkan keaktifan peserta didik sehingga mereka dapat mengaplikasikan kemampuan numerasi dengan baik adalah tanggung jawab yang besar. Kemampuan numerasi yang dimaksud adalah konsep bilangan dan keterampilan operasi hitung yang digunakan untuk kecakapan hidup sehari-hari.

Terdapat tujuan kerangka kompetensi numerasi yaitu 1) melengkapi model kompetensi guru dengan peta terperinci mengenai kompetensi literasi dan kompetensi numerasi, 2) memberikan acuan bagi guru agar mampu memetakan perjalanan pembelajaran (learning journey) diri terkait literasi dan numerasi secara komprehensif dan terstruktur, dan 3) memberikan acuan bagi lembaga penyelenggara pendidikan dan pelatihan dalam merancang dan melaksanakan program pelatihan dan pelatihan guru terkait kompetensi literasi dan kompetensi numerasi.
Numerasi
Tujuan kerangka kompetensi numerasi juga mencakup tiga aspek yaitu pengetahuan profesional, praktik pembelajaran profesional, dan pengembangan profesi. Berikut ini adalah pembahasan mengenai beberpa modul yang ada dalam Unit Meningkatkan Kompetensi Numerasi di Satuan Pendidikan

Modul 1 Memahami Numerasi
1.Peserta didik hanya memiliki pengetahuan matematika yang terbatas (penguasaan konsep yang parsial dan keterampilan komputasi yang terbatas) merupakan indikator kemampuan numerasi peserta didik pada tahap…
A.Mahir
B.Cakap
C.Dasar
D.Perlu Intervensi Khusus
Pembahasan :
Jawaban : D
2.Peserta didik tahap mahir dalam penguasaan kompetensi numerasi yaitu mampu bernalar untuk menyelesaikan masalah kompleks non rutin berdasarkan konsep matematika yang dimilikinya. Pernyataan di atas adalah..
A.Benar
B.Salah
Pembahasan :
Jawaban : A

Modul 2 Penerapan Numerasi di Kehidupan Sehari-hari
1.Bagaimana gambaran pentingnya kemampuan numerasi di dunia kerja saat ini?
A.Kemampuan numerasi diakui sebagai kemampuan kelayakan kerja yang penting
B.Kemampuan numerasi hanya dilihat dari pencapaian kuantitatif di ijazah
C.Kemampuan numerasi tidak lagi dianggap penting karena semua sudah ada teknologi
D.Kemampuan numerasi tidak lagi banyak digunakan dalam pekerjaan
Pembahasan :
Jawaban : A
2.Numerasi membantu seseorang dalam penguasaan keterampilan dasar yang diperlukan dalam hidup adalah pengertian dari pentingnya numerasi pada kebutuhan…
A.Pekerjaan
B.Personal
C.Ilmiah
D.Bermasyarakat
Pembahasan :
Jawaban : D
3.Salah satu peran numerasi untuk memenuhi kebutuhan bermasyarakat adalah...
A.Memudahkan anggota masyarakat menghitung perjalanan untuk berangkat ke kantor.
B.Menghindari hoax /berita bohong yang beredar di masyarakat.
C.Membantu anak sekolah meraih prestasi lebih baik
D.Semua salah
Pembahasan :
Jawaban : D
4.Apa yang menjadi ciri utama masyarakat yang sadar numerasi pada masa kini?
A.Tingkatan budaya yang beragam
B.Tersedianya informasi berbasis data.
C.Semua hal digambarmodulkan dalam bentuk angka.
D.Semua salah
Pembahasan :
Jawaban : B
5.Numerasi menjadi penting dalam kehidupan sehari-hari, karena...
A.Setiap aktivitas sehari-hari menggunakan proses penambahan dan pengurangan
B.Setiap aktivitas sehari-hari membutuhkan konten matematika.
C.Numerasi dapat membentuk kemampuan penalaran yang dapat diterapkan dalam aktivitas sehari-hari.
D.Hanya numerasi yang dapat membuat orang cerdas dan terampil.
Pembahasan :
Jawaban : C
6.Bentuk sajian data ilmiah yang biasa ditemui di masyarakat adalah sebagai berikut, kecuali…
A.Teks fiksi
B.Cerita rakyat
C.Artikel ilmiah
D.Semua salah
Pembahasan :
Jawaban : B

Modul 3 Numerasi dalam Pembelajaran
1.Jika Ibu dan Bapak adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, maka penguatan numerasi bukan menjadi hal wajib untuk dilakukan.Pernyataan di atas adalah..
A.Benar
B.Salah
Pembahasan :
Jawaban : B
2.Bu Sani adalah guru bahasa inggris di jenjang SD. Ia mendapatkan nilai rapor pendidikan satuan pendidikannya untuk kompetensi numerasi ada di atas kompetensi minimum dengan kemampuan murid Mahir. Apa yang harus Bu Sani lakukan?
A.Tidak usah meningkatkan kompetensi numerasi karena sudah ada di Mahir.
B.Bahasa inggris bukan pelajaran yang cocok untuk meningkatkan kompetensi numerasi
C.Menguatkan kemampuan numerasi dengan memberikan soal cerita berbahasa inggris yang berhubungan dengan konsep penambahan dan pengurangan sederhana.
D.Semua salah
Pembahasan :
Jawaban : C
3.Tindak lanjut apa yang tepat untuk memaknai hasil rapor satuan pendidikan?
A.Guru berkolaborasi dan berdiskusi akan kegiatan numerasi inspiratif apa yang dapat dilakukan di mata pelajarannya.
B.Guru mata pelajaran matematika saja yang berperan untuk meningkatkan kemampuan numerasi
C.Semua Benar
D.Semua salah
Pembahasan :
Jawaban : A
4.Keterampilan numerasi dapat kita kembangkan dengan …..
A.Melakukan aktivitas latihan mengerjakan soal dengan cepat.
B.Melakukan aktivitas dengan antusias
C.Belajar matematika saja.
D.Mengaitkan aktivitas belajar numerasi dengan kehidupan sehari-hari dan praktik langsung.
Pembahasan :
Jawaban : D
5.Aktivitas berikut ini yang dapat menguatkan numerasi pada domain geometri dan pengukuran adalah ….
A.Menentukan rata-rata nilai ulangan murid
B.Mengumpulkan data berat badan murid di setiap kelas
C.Menentukan peluang munculnya mata dadu tertentu dari pelemparan dua buah dadu
D.Mengukur luas dan volume bak mandi.
Pembahasan :
Jawaban : D
6.Salah satu aktivitas pembelajaran yang dapat menguatkan kompetensi numerasi adalah ….
A.Projek
B.Ceramah
C.Mendengarkan guru, tanpa bertanya
D.Menulis indah
Pembahasan :
Jawaban : A


Modul 4 Kompetensi Numerasi dalam Rapor Pendidikan
1.Penjabaran dari kompetensi ‘Menerapkan’ pada rapor pendidikan, adalah…
A.Kemampuan menerapkan pengetahuan dan pemahaman tentang faktafakta, relasi, proses, konsep, prosedur, dan metode pada konten bilangan dengan konteks situasi nyata untuk menyelesaikan masalah atau menjawab pertanyaan.
B.Kemampuan memahami fakta, proses, konsep, dan prosedur.
C.Kemampuan menganalisis data dan informasi, membuat kesimpulan, dan memperluas pemahaman dalam situasi baru, meliputi situasi yang tidak diketahui sebelumnya atau konteks yang lebih kompleks.
D.Kemampuan menulis dan mendeskripsikan fakta-fakta yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Pembahasan :
Jawaban : C
2.Contoh poin menalar yaitu memperluas pemahaman ke dalam situasi baru, yaitu sebagai berikut..
A.Adi dapat memperkirakan panjang buku tulis sekitar 24 cm
B.Murid dapat menghitung dengan tepat panjang penghapus menggunakan penggaris
C.Murid kesulitan mengukur buku tulis
D.Adi menggunakan penghapus sebagai penggaris dalam mengukur buku tulis
Pembahasan :
Jawaban : D
3.Pak Agus mengajak peserta didiknya mengukur panjang buku tulis, tapi tidak menggunakan penggaris. Terdapat penghapus, sepatu dan bola di atas meja. Berikut penjelasannya:
  1. Penghapus lebih pendek dari buku, dan ukuran penghapus sudah diketahui
  2. Sepatu terlihat lebih panjang dari buku, belum diketahui berapa panjang sepatunya.
  3. Bola belum diketahui berapa ukuran diameternya.
Adi memilih penghapus untuk mengukur panjang buku tulis tersebut. Apakah alasan Adi memilih menggunakan penghapus untuk mengukur panjang buku tulis? Jawaban di bawah ini adalah benar, kecuali…..
A.Karena tidak diperbolehkan menggunakan penggaris
B.Karena sulit untuk mengukur dengan menggunakan bola.
C.Karena panjang penghapus memiliki satuan terkecil diantara benda lainnya, dan dapat mengukur panjang buku.
D.Karena Adi mencari benda yang mudah didapat di meja saja, makanya ia mengambil penghapus.
Pembahasan :
Jawaban : B
4.Ketika anak sudah mampu untuk memvisualkan benda konkret dalam pikirannya berarti anak sudah siap untuk ke fase …
A.Gambar
B.Konkret
C.Abstrak
D.Kognitif
Pembahasan :
Jawaban : C
5.Pada fase ini peserta didik akan mengoptimalkan inderanya untuk menerima informasi dengan media yang mereka gunakan. Hal tersebut terjadi pada fase …
A.Gambar
B.Konkret
C.Abstrak
D.Kognitif
Pembahasan :
Jawaban : B
6.Salah satu bentuk penguatan kompetensi ‘Mengetahui’ untuk murid yang membutuhkan intervensi khusus adalah…
A.Guru dapat meminta murid untuk meringkas materi dalam paragraf panjang.
B.Guru dapat mengajak murid untuk menghafalkan rumus-rumus Matematika.
C.Guru dapat meminta murid untuk mencatat hal-hal yang penting dalam mata pelajaran Matematika.
D.Guru dapat melakukan aktivitas percobaan dan murid dapat melakukan observasi juga ikut mencoba percobaan tersebut. Kemudian murid dapat melakukan pencatatan data sesuai dengan kemampuan dan kebutuhannya.
Pembahasan :
Jawaban : D
7.Salah satu bentuk penguatan kompetensi “Menerapkan” dalam numerasi adalah…
A.Guru memberikan tugas Matematika
B.Guru memberikan tugas Sains
C.Guru mengajak murid untuk berkampanye tentang pentingnya numerasi
D.Guru mengajak murid berdiskusi tentang penyajian data dalam bentuk diagram dan grafik dengan meneliti ragam dan grafik dari koran
Pembahasan :
Jawaban : D
8.Hari ini adalah ulang tahun salah seorang murid di kedai pizza. Anak-anak memesan sendiri pizza yang ingin mereka pesan ke kasir. Saat pizzanya datang, satu loyang pizza dibagi kepada 4 orang anak. Anak-anak berbasil memotong pizza satu loyang secara merata. Pak Guru memberikan informasi bahwa satu loyang pizza jika dibagi 4 secara merata dan diterjemahkan ke dalam simbol matematika yaitu 1/4.

Manakah dari cerita tersebut yang termasuk dalam kompetensi Mengetahui?
A.Anak-anak memahami fakta bahwa bagian pizza dimakan tiap orang jika diterjemahkan ke dalam simbol matematika adalah 1/4.
B.Anak-anak mengitung harga pizza yang dibayarkan tiap orang.
C.Anak-anak berulang tahun di kedai pizza.
D.Anak-anak mampu memesan pizza sendiri.
Pembahasan :
Jawaban : A

Modul 5 Aktivitas Numerasi yang Menyenangkan dan Inspiratif
1.Penguatan numerasi dapat dilakukan pada mata pelajaran…
A.IPA dan Matematika saja
B.Matematika saja
C.IPA dan IPS saja
D.Semua mata pelajaran
Pembahasan :
Jawaban : D
2.Manakah pernyataan berikut yang salah?
A.Numerasi dapat diterapkan di soal bahasa indonesia
B.Kemampuan numerasi adalah kemampuan murid dalam berhitung saja
C.Numerasi dapat diterapkan di pelajaran kesenian
D.Semua benar
Pembahasan :
Jawaban : B
3.Andi mempunyai praktik memasak besok di sekolah. Kegiatan yang dilakukan Andi adalah menghitung jumlah uang, memperkirakan berapa banyak sayuran yang ingin ia beli dan memperhitungkan jarak dari rumah ke pasar. Semua kegiatan ini termasuk ke dalam kegiatan numerasi. Pernyataan di atas adalah…
A.Benar
B.Salah
Pembahasan :
Jawaban : A
4.Bu Dion adalah guru kelas 1 SD yang mengajar di daerah perkebunan kopi. Ia kemudian mengajak peserta didiknya untuk mengamati pengolahan kopi. Ia juga meminta anak-anak mengamati penimbangan kopi yang dilakukan oleh petani kopi. Apakah kegiatan bu Dion termasuk aktivitas numerasi?
A.Ya, karena Bu Dion mengajak anak-anak ke perkebunan kopi.
B.Tidak, karena tidak ada tugas menghitung yang dikerjakan anak-anak.
C.Tidak, karena aktivitas numerasi harus tertulis tidak hanya mengamati.
D.Ya, karena anak-anak mengamati proses penimbangan yang melibatkan ketelitian dan presisi.
Pembahasan :
Jawaban : D
5.Lengkapi kalimat di bawah ini!
Penguatan numerasi di sekolah adalah tanggung jawab…
A.Kepala sekolah dan Guru
B.Kepala sekolah
C.Guru matematika
D.Guru IPAS
Pembahasan :
Jawaban : A
6.Guru PJOK bukan berarti tidak bisa melakukan kegiatan penguatan numerasi. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan adalah mengukur tinggi dan lebar gawang bola juga mengukur jarak antar gawang sehingga jaraknya akurat. Pernyatan di atas adalah…
A.Benar
B.Salah
Pembahasan :
Jawaban : A
7.Di kelas Bu Tirta, ada kegiatan yang ikut membangun kemampuan numerasi dan literasi peserta didik. Misalnya dalam kegiatan :
A.Menulis rapi.
B.Membaca artikel.
C.Mengolah data dari infografis.
D.Melakukan wawancara.
Pembahasan :
Jawaban : C
8.Saat kita ingin melakukan kegiatan numerasi dalam kelompok, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah…
A.Membagi peserta didik tanpa perlu memetakan kemampuan numerasinya terlebih dahulu.
B.Tidak perlu melibatkan murid dalam penentuan perannya.
C.Membagi peserta didik dengan memetakan kemampuan numerasinya terlebih dahulu.
D.Tidak perlu melibatkan murid dalam kegiatan kelompok.
Pembahasan :
Jawaban : C
9.Aktivitas numerasi dapat diawali dengan permasalahan kontekstual yang ada di sekitar peserta didik. Berikut contoh yang salah mengenai aktivitas numerasi…
A.Pak Budi mengajar di sekitar pantai, ia meminta anak-anak menyusun pola bilangan dari kerang.
B.Pak Anton mengajar di pegunungan, ia meminta anak-anak mengukur luas satu tepak kebun degnan alat pengukur panjang.
C.Bu Noni mengajar di dekat sawah, ia meminta anak-anak SD memperkirakan tinggi gedung bertingkat yang ada di kota.
D.Bu Damar mengajar di perkebunan kopi, ia meminta anak-anak membuat pola pengubinan dari biji kopi.
Pembahasan :
Jawaban : C

Demikian pembahasan mengenai Meningkatkan Kompetensi Numerasi di Satuan Pendidikan. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 9:16 AM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.