Literasi Numerasi Lintas Kurikulum merupakan sebuah pendekatan penerapan numerasi secara konsisten dan menyeluruh di sekolah untuk mendukung pengembangan literasi numerasi bagi setiap peserta didik. Kenyataannya peserta didik sering kali tidak dapat menerapkan pengetahuan matematika mereka di bidang lain secara langsung, hal itu menunjukkan adanya suatu kebutuhan bahwa semua pendidik perlu memfasilitasi proses tersebut,
Tampak bahwa numerasi itu dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam mata pelajaran selain matematika. Ternyata numerasi itu lintas kurikulum. Numerasi lintas kurikulum dapat diartikan sebagai strategi untuk mengintegrasikan kemampuan numerasi ke dalam berbagai aktivitas di mata pelajaran. Mata pelajaran yang dimaksud bukan hanya di matematika tapi juga mata pelajaran lainnya seperti bahasa, PJOK, IPA, SENI atau IPAS. Melalui strategi ini berarti kita menguatkan kemampuan numerasi peserta di setiap saat baik dalam proses belajar maupun untuk kebutuhan sehari-hari.
Tentunya konsep konsep numerasi di pelajaran matematika untuk kita aplikasikan dalam mata pelajaran yang kita ampu. Teryata kemampuan numerasi yang kita bawakkan pada tiap mata pelajaran dapat memantu peserta didik untuk lebih mudah memahami konsep materi yang sedang di pelajari.
Dilihat dari konsep dan implementasinya, numerasi dan matematika memiliki hubungan yang erat dalam hal inti dan ide-ide yang mendasarinya. Mengapa? Karena seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa kemampuan numerasi mengacu pada kebutuhan untuk menggunakan dan menerapkan berbagai pengetahuan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Meski begitu, kemampuan berhitung tidak dapat dilihat sebagai sebuah hal yang sama dengan tingkat pengetahuan matematika, tetapi mencakup keterampilan dan pengetahuan yang lebih luas.
Memiliki kemampuan berhitung yang baik artinya melibatkan lebih dari sekadar penguasaan matematika dasar. Numerasi menghubungkan matematika yang siswa pelajari di sekolah dengan situasi yang ada di luar sekolah, di mana mereka membutuhkan keterampilan pemecahan masalah, berpikir kritis, dan pemahaman konteks yang lebih dalam untuk menyelesaikannya. Kemampuan numerasi memungkinkan siswa untuk merespon situasi yang sudah atau belum pernah dihadapi menggunakan matematika sebagai dasar dalam penentuan keputusan dan pemecahan masalah.
1. Latihan Pemahaman
A. Numerasi Lintas Kurikulum
Numerasi itu hanya bisa dikuatkan di mata pelajaran matematika.
Pernyataan di atas adalah...'
Jawaban : Salah
B. Numerasi pada Domain Matematika
Salah satu contoh dari penerapan aljabar dalam kehidupan sehari-hari adalah pedagang yang mampu menghitung untung rugi dari penjualannya.
Pernyataan di atas adalah...
Jawaban : benar
Untuk mengetahui capaian Numerasi di satuan pendidikan adalah dengan melihat dokumen ….
Jawaban : Rapor pendidkan sekolah
2. Cerita reflektif
A. Numerasi Lintas Kurikulum
Apakah Anda pernah belajar numerasi pada mata pelajaran selain matematika? Jelaskan!
Pernah dipelajaran IPA, menghitung besarnya gaya tarik atau gaya dorong
B. Numerasi pada Domain Matematika
Saat sekolah dulu, kegiatan matematika apa yang Anda senangi?
Saya dulu menyukai Matematika dasar yang melibatkan penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian dan soal cerita mengenainya.
1. | Tindak lanjut apa yang tepat untuk memaknai hasil rapor satuan pendidikan? | |
A. | Guru berkolaborasi dan berdiskusi akan kegiatan numerasi inspiratif apa yang dapat dilakukan di mata pelajarannya | |
B. | Guru mata pelajaran matematika saja yang berperan untuk meningkatkan kemampuan numerasi | |
C. | Semua benar | |
D. | Semua salah | |
Pembahasan : Jawaban : A | ||
2. | Jika Ibu dan Bapak adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, maka penguatan numerasi bukan menjadi hal wajib untuk dilakukan. Pernyataan di atas adalah.. | |
A. | Benar | |
B. | Salah | |
Pembahasan : Jawaban : B | ||
3. | Bu Sani adalah guru bahasa inggris di jenjang SD. Ia mendapatkan nilai rapor pendidikan satuan pendidikannya untuk kompetensi numerasi ada di atas kompetensi minimum dengan kemampuan murid Mahir. Apa yang harus Bu Sani lakukan? | |
A. | Tidak usah meningkatkan kompetensi numerasi karena sudah ada di Mahir | |
B. | Bahasa inggris bukan pelajaran yang cocok untuk meningkatkan kompetensi numerasi | |
C. | Menguatkan kemampuan numerasi dengan memberikan soal cerita berbahasa inggris yang berhubungan dengan konsep penambahan dan pengurangan sederhana | |
D. | Semua salah | |
Pembahasan : Jawaban : C | ||
4. | Pak Irawan melakukan proses refleksi di dalam pembelajarannya di kelas. Proses refleksi yang dilakukan Pak Irawan membantu Pak Irawan untuk ….. | |
A. | Memahami kesulitan yang dialami murid, membantu Pak Irawan untuk bisa memberikan aktivitas belajar yang bermakna | |
B. | Menyepelekan permasalahannya | |
C. | Lebih mengerti konsep dari matematika yang menjadi masalah | |
D. | Mempunyai rekan sejawat yang bisa berbagi | |
Pembahasan : Jawaban : A | ||
5. | Salah satu aktivitas pembelajaran yang dapat menguatkan kompetensi numerasi adalah …. | |
A. | Projek | |
B. | Ceramah | |
C. | Mendengarkan guru, tanpa bertanya | |
D. | Menulis indah | |
Pembahasan : Jawaban : A | ||
6. | Aktivitas berikut ini yang dapat menguatkan numerasi pada domain geometri dan pengukuran adalah …. | |
A. | Menentukan rata-rata nilai ulangan murid | |
B. | Mengumpulkan data berat badan murid di setiap kelas | |
C. | Menentukan peluang muncuinya mata dadu tertentu dari pelemparan dua buah dadu | |
D. | Mengukur luas dan volume bak mandi | |
Pembahasan : Jawaban : D |
Demikian pembahasan mengenai Modul 3 Numerasi dalam Pembelajaran platform Merdeka Mengajar. Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.