Salah satu trik untuk memperkuat literasi anak dikik adalah dengan membiasakan mereka terpapar terhadap berbagai jenis teks. Ibu dan Bapak guru pasti sudah tidak asing dengan isilah teks fiksi dan nonfiksi. Teks non fiksi adalah rangka yang kata-kata yang menyajikan informasi fakta yang dapat diperatnggungjakan kebenarannya. Dengan kata lain, semua fakta pada tekst non fiksi telah terjadi atau data yang teda dokumentasikan. Membaca teks non fiksi bermanfaat untuk memperkaya, memperluas atau mengoreksi pemahaman peseta didik tentang sesuatu. Meski begitu tidak ada peraturan terkait gaya bahasa penulisan teks non-fiksi.
Puggunaan bahasa teks non fiksi dapat disesuaikan dengan pembacanya seperti contohnya koran dan majalah keduanya menceritakan hal yang pernah dan benar terjadi. Kita sering menjumpai teks non fiksi dengan beragam topik lintas ke ilmuan. Contoj teks non fiksi di sekitar kita adalah kisah biografi, artikel sains populer, opini di media masa dan media sosial. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dicoba oleh orang tua ataupun pendidik untuk dapat meningkatkan literasi siswa:
- Memperkenalkan kebiasaan membaca sejak dini. Kebiasaan membaca yang dibangun sejak dini akan membantu siswa menjadi lebih terbiasa membaca dan memperluas wawasan mereka. Orang tua dan pendidik dapat memberikan buku-buku yang sesuai dengan usia dan minat siswa untuk membantu mereka membangun kebiasaan membaca.
- Membuat lingkungan belajar yang kondusif. Lingkungan belajar yang kondusif dapat membantu siswa fokus dan nyaman dalam proses pembelajaran. Orang tua dan pendidik dapat membuat ruang kelas yang menarik, dengan menyediakan peralatan belajar yang memadai, seperti buku-buku, papan tulis, dan komputer.
- Menggunakan teknologi dalam pembelajaran. Teknologi dapat membantu siswa mengembangkan literasi mereka. Orang tua dan pendidik dapat menggunakan perangkat lunak dan aplikasi yang menarik untuk membantu siswa belajar membaca dan menulis dengan lebih mudah dan menyenangkan. Namun sebagaimana pedang bermata dua, penggunaan teknologi seperti internet dan perangkat lunak juga memiliki efek negatif, selain dari memberikan efek positif. Karena itu pengawasan yang baik harus tetap dilakukan agar siswa hanya mendapat efek positif dari penggunaan teknologi ini.
- Mendorong diskusi dan refleksi. Diskusi dan refleksi dapat membantu siswa mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang mereka baca. Orang tua dan pendidik dapat mengajak siswa berdiskusi tentang buku atau artikel yang mereka baca, serta membantu mereka merumuskan pertanyaan dan opini mereka sendiri.
- Memberikan umpan balik dan dukungan. Umpan balik dan dukungan dari pendidik sangat penting untuk membantu siswa meningkatkan kemampuan literasi mereka. Orang tua dan pendidik dapat memberikan umpan balik yang konstruktif dan memberikan dukungan pada siswa dalam proses belajar.
Teks fiksi yang terintegrasi dengan mata pelajaran dapat menjadi pilihan ibu dan bapak guru dalam menguatkan literasi peserta didik. Pemiliahan teks fiksi yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik adalah kunci untuk meningkatkan kemampuan literasi di satuan pendidikan.
Teks fiksi merupakan rangkaian kata-kata yang tidak berdasarkan kenyataan dan berisi khayalan. Melalui teks fiksi peserta didik dapat belajar untuk mengambangkan imajinasi berfikir, kritis dan reflaktif. Pada kegiatan literasi, guru dapat menggunakan teks fiksi di beberapa mata pelajaran tidak selalu mata pelajaran bahasa Indonesia.
- Contoh mata pelajaran yang pertama adalah sejarah. Kita bisa menggunakan jenis tekst fiksi histori yang merupakan penulisan cerita fiksi berdasarkan pada faktas sejarah. Contohnya novel teks fiksi dari novel Max Havelar tentang sistem kerja paksa pada masa penjajahan.
- Kita ambil contoh penggunaan tekst fiksi di mata pelajaran matematika. Guru bisa menggunakan tekst fiksi berbentuk fabel, yaitu cerita fiksi tentang binatang yang memiliki perilaku seperti manusia.
- Teks fiksi juga dapat digunakan pada mata pelajaran sains. Pada mata pelajaran ini, Guru bisa menggunakan teks fiksi sains yang merupakan penulisan cerita berlandaskan pada fakta ilmu pengetahuan.
1. Latihan Pemahaman
A. Teks Non Fiksi
Berikut merupakan arti dari teks non fiksi, yaitu...
Jawaban : Teks yang berdasarkan kenyataan
B. Teks Fiksi
Dibawah ini merupakan jenis teks fiksi, kecuali….
Jawaban : Jurnal
Teks fiksi ternyata tidak hanya dapat digunakan untuk pelajaran Bahasa Indonesia saja. Teks non fiksi itu masih relevan untuk mata pelajaran...
Jawaban : Semua benar
2. Cerita Reflektif
A. Teks Non Fiksi
Tantangan apa saja yang anda hadapi saat membantu peserta didik meningkatkan kemampuan literasinya?
Tantangannya adalah bagaimana caranya agar peserta didik menyenangi bacaan, karena selama ini peserta didik cenderung suka literasi non teks.
B. Teks Fiksi
Kegiatan literasi apa yang paling Anda gemari saat Anda sekolah dulu?
Literasi cerita hikayat atau novel
3. Post test
| 1. | Mengapa peserta didik perlu membuat pertanyaan atas teks yang dipelajari? | |
| A. | Melalui bertanya, guru bisa menjawab pertanyaan yang muncul | |
| B. | Melalui bertanya, guru melakukan refleksi atau proses belajar dirinya | |
| C. | Melalui bertanya, peserta didik dinilai keaktifannya di dalam kelas | |
| D. | Melalui bertanya, peserta didik bisa mengukur pemahamannya terhadap teks | |
| Pembahasan : Jawaban : D | ||
| 2. | Apakah yang dimaksud dengan teks fiksi? | |
| A. | Rangkaian kata-kata yang berdasarkan kenyataan, dan berisi khayalan | |
| B. | Rangkaian kata-kata yang berdasarkan kenyataan, dan tidak berisi khayalan | |
| C. | Rangkaian kata-kata yang tidak berdasarkan kenyataan dan tidak berisi khayalan | |
| D. | Rangkaian kata-kata yang tidak berdasarkan kenyataan, dan berisi khayalan | |
| Pembahasan : Jawaban : D | ||
| 3. | Teks fiksi berbentuk historis dapat digunakan dalam mata pelajaran…. | |
| A. | Matematika | |
| B. | PJOK | |
| C. | Matematika | |
| D. | Sejarah | |
| Pembahasan : Jawaban : D | ||
| 4. | Setelah jam membaca, Bu Murni mengajak anak-anak di kelas melakukan percobaan mengapung dan tenggelam menggunakan berbagai jenis bahan dan media. Sebelumnya Bu Murni mengajak peserta didik membaca buku dengan latar belakang pantai. Apakah kegiatan ini relevan dengan kegiatan membaca sebelumnya, dan apa alasannya? | |
| A. | Tidak relevan. Kegiatan percobaan mata pelajaran IPAS, membaca itu mata pelajaran Bahasa Indonesia | |
| B. | Relevan. Karena cerita yang dibacakan berasal dari Riau | |
| C. | Tidak relevan. Kegiatan membaca membangun kemampuan iterasi, kegiatan percobaan butuh daya analisis dan kreasi | |
| D. | Relevan. Cerita yang dibacakan bisa menjadi pembuka kegiatan karena latar cerita di daerah pesisir pantai dan ada bagian cerita tokoh naik perahu. | |
| Pembahasan : Jawaban : D | ||
| 5. | Aktivitas:
Dari 5 pilihan aktivitas di atas, pilihalh 2 yang menurut Ibu dan Bapak dapat menguatkan kemampuan literasi di kelas sejarah. | |
| A. | 1 dan 2 | |
| B. | 2 dan 4 | |
| C. | 1 dan 3 | |
| D. | 3 dan 5 | |
| Pembahasan : Jawaban : C | ||
| 6. | Berikut merupakan jenis teks non fiksi, yaitu... | |
| A. | Biografi | |
| B. | Buku Sejarah | |
| C. | Jurnal Ilmiah | |
| D. | Semua Benar | |
| Pembahasan : Jawaban : D | ||
| 7. | Teks non fiksi dapat digunakan pada mata pelajaran… | |
| A. | Sejarah | |
| B. | Bahasa Indonesia | |
| C. | Fisika | |
| D. | Semua Benar | |
| Pembahasan : Jawaban : D | ||
| 8. | Mengapa kemampuan literasi atas teks nonfiksi bisa membantu murid mencapai tujuan pembelajaran? | |
| A. | Murid membutuhkan imajinasi yang tertuang dalam teks non fiksi | |
| B. | Dengan teks non fiksi memberikan ragam bacaan yang dapat menguatkan pengetahuan dan menmabha kosakata murid | |
| C. | Kemampuan literasi atas teks nonfiksi membantu murid dalam bermain | |
| D. | Semua benar | |
| Pembahasan : Jawaban : B | ||
| 9. | Pak Domi melakukan aktivitas yang dapat membangun berbagai sasaran literasi. Saat ini ia melihat beberapa referensi, yaitu Aktivitas:
A. Menambah wawasan kosa kata B. Membangun kemampuan menyimak C. Membangun kemampuan menjawab kontekstual D. Membangun pemahaman membaca. Pasangkanlah aktivitas dan sasaran literasi yang sesuai untuk meningkatkan kompetensi literasi peserta didik! | |
| A. | 1A, 2B, 3C, 4D | |
| B. | 1B, 2C, 3A, 4D | |
| C. | 1C, 2D, 3A, 4B | |
| D. | 1D, 24, 3B, 4C | |
| Pembahasan : Jawaban : B | ||
| 10. | Berikut merupakan ciri dari teks non fiksi. Kecuali ... | |
| A. | Menceritakan kejadian yang pernah terjadi | |
| B. | Berdasarkan data | |
| C. | Bersitat formal dan fleksibel | |
| D. | Bersitat faktual | |
| Pembahasan : Jawaban : C | ||
Demikian pembahasan mengenai Modul 3 Ayo, Perkuat Literasi platform Merdeka Mengajar. Semoga bermanfaat.
Terimakasih
ReplyDelete