Sebenarnya, makna literasi itu jauh lebih dalam dan luas dari membaca, menulis, dan bahasa indonesia. Literasi sesungguhnya melingkupi ketrampilan memahami teks dan konteks secara menyeluruh. Menurut International Literasi Association, Literasi adalah kemampuan untuk mengenali, memahami, menafsirkan, mencipta, mengkomputasi, dan berkomunikasi menggunakan simbol visual, auditori, dan digital. Mengenai topik diatas, disiplin, dan keilmuan membaca merupakan gerbang penting bagi kemampuan Literasi. Namun, membaca bukan sekadar kegiatan menggabungkan symbol bunyi menjadi suku kata dan kata. Namun, merupakan kegiatan mengkonstruksi makna.
Agar dapat membaca dengan baik, seseorang perlu trampil, menyimak, dan berbicara mengungkapkan gagasan dan mengembangkan kemampuan nalarnya dalam mengaitkan bacaan dengan diri dan lingkungan sekitarnya.
Lalu, bagaimana dengan tekst yang dibaca? Apakah terbatas hanya pada teks saja? Tentu tidak di era digital ini, teks hadir dalam bentuk multimoda. Artinya, tekst dapat berupa poster, pertandingan sepak bola, siaran berita, grafik, tabel, lagu, film, sosial media, dan lainnya. Jelas bahwa kemampuan Literasi dibutuhkan oleh topik lintas disiplin. Karena itu kemampuan Literasi tidak seharusnya ditingkatkan di mata pelajaran bahasa Indonesia saja. Melain kan juga di mata pelajaran lainnya seperti matematika, olahraga, ilmu sosial, seni, dan lain sebagainya.
Literasi dalam Rapor Pendidikan
Saat ini rapor bukan hanya berarti laporan belajar anak, satuan pendidikan pun memiliki rapor pendidikan. Di dalamnya terdapat data-data indikator pencapaian kompetensi satuan pendidikan yang sudah terukur. Salah satu kemampuan yang tercantum di rapor pendidikan adalah kemampuan literasi.
Rapor pendidikan yang setiap satuan pendidikan dapatkan didalamnya memuat capaian kompetensi literasi dan numerasi satuan pendidikan. Kemampuan literasi dalam rapor pendidikan dilaporkan dalam 4 indeks capaian yang tergambarkan dalam warna yang berbeda sesuai dengan pejabaran atribut sekolah dan atribut muridnya. Atribut sepalah adalah kategori petercapaian dari satuan pendidikan, sedangkan atribut murid adalah uraian kompetensi mana saja yang sudah atau belum dikuasa oleh peserta didik. Atribut murid ini yang melengkapi penjelasan dari atribut sekolahnya
- Satuan pendidikan yang memiliki warna merah pada indeks literasinya berarti masih banyak memiliki peserta didik yang memerlukan intervensi khusus. Mereka belum mampu menemukan informasi eksplisit dari bacaan
- Warna jingga memiliki indeks capaian 1,4 sampai dengan 1,79. Satuan pendidikan ini berada pada tahap dasar, berarti kurang dari 50% murid sudah mampu menemukan informasi eksplisit pada bacaan dan mampu membuat taksiran sederhana. tentunya mereka perlu mimpikan untuk memahami bacaan
- Untuk satuan yang memiliki indeks yang warna hijau berarti satuan pendidikan ini telah mampu menganalis, membuat simpulan, membandingkan informasi dan melakukan sintesis pada saat mereka membaca beberapa teks dari berbagai sumber. Satuan pendidikan ini termasuk pada kategors sudah bagus
- Terakhir adalah mahir di mana indeks capeaiannya di angka 2,10 sampai dengan 3,00, kemampuan peserta didik yang berada pada level cakap sudah lebih banyak presentasinya
4 jenjang kemampuan literasi di rapor pendidikan
Terdapat 4 jenjang kemampuan literasi peserta didik dalam rapor pendidikan, yaitu jenjang perlu intervensi khusus, dasar, cakap, dan mahir.
- Satuan pendidikan dengan profil peserta didik perlu intervensi khusus, artinya berada pada posisi jenjang kemampuan literasi jauh di bawah kompetensi umum. Pada jenjang ini, hal yang perlu menjadi perhatian adalah, memastikan bahwa peserta didik memiliki kesiapan dan keterterikan untuk mengembangkan kemampuan literasinya.
- Satuan pendidikan dengan profil peserta didik berupa jenjang kemampuan dasar, artinya berada pada posisi jenjang kemampuan literasi di bawah kompetensi minimum. Hal yang perlu diperhatikan pada jenjang ini adalah, pentingnya membangun minat dan kebiasaan membaca peserta didik.
- Satuan pendidikan yang profil peserta didiknya berada pada jenjang kemampuan cakap, maka artinya satuan pendidikan berada pada jenjang kemampuan telah mencapai kompetensi minimum. Hal yang perlu diperhatikan pada jenjang ini adalah, pentingnya meningkatkan peserta didik terhadap teks dengan beragam tema yang tingkat kesulitanya meningkat.
- Satuan pendidikan yang profil peserta didiknya berada pada jenjan mahir, artinya berada di atas kompetensi minimum. Saat literasi dalam raport pendidikan sudah sampai pada tahap mahir, perhatikan la bahwa murid tetap membutuhkan tantangan agar tidak bosan.
1. Latihan Pemahaman
A. Literasi dalam Rapor Pendidikan
Apa yang terlintas di pikiran Anda jika mendengan kata numerasi?
Numerasi adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan berkomunikasi dengan angka dan konsep matematika.
Dalam rapor pendidikan kita dapat melihat kemampuan literasi satuan pendidikan kita.
Pernyataan di atas adalah ...
Jawaban : benar
Terdapat … jenjang kemampuan literasi di rapor pendidikan.
Jawaban : 4
B. Memahami Literasi dalam Rapor Pendidikan
Pilihlah satu pernyataan yang benar!
Jawaban : Pengembangan literasi merupakan tanggung jawab semua guru.
Literasi itu hanya bisa dikuatkan di mata pelajaran bahasa indonesia.
Pernyataan di atas adalah...
Jawaban : Salah
2. Cerita Reflektif
A. Literasi dalam Rapor Pendidikan
Pemahaman baru apa yang anda dapatkan setelah mempelajari materi ini?
Setelah mempelajari materi ini, pemahaman baru yang diperoleh yakni terdapat empat jenjang kemampuan literasi peserta didik dalam rapor pendidikan
B. Memahami Literasi dalam Rapor Pendidikan
Setelah mempelajari materi ini, bagian manakah yang menggugah Anda? Jelaskan
Hal yang menggugah saya adalah seluruh materi yang ada didalam modul ini, karena tugas penguatan literasi yang menurut saya adalah oleh guru mata pelajaran tertentu ternyata tidak demikian, tetapi tugas seluruh guru mata pelajaran.
3. Post test
1. | Indeks capaian pada sebuah rapor pendidkan menunjukan angka 1.4 sampai dengan 1.79 yang bermakna bahwa kurang dari 50% murid telah mencapai kompetensi minimum untuk literasi membaca. Peserta didik mampu menemukan dan mengambil informasi eksplisit yang ada dalam teks serta membuat interpretasi sederhana. Dari deskripsi diatas ada dimanakah kemampuan literasi satuan pendidikan? | |
A. | Perlu intervensi khusus | |
B. | Dasar | |
C. | Cakap | |
D. | Mahir | |
Pembahasan : Jawaban : B | ||
2. | Berikut ini yang bukan merupakan jenjang kemampuan literasi satuan pendidikan, yaitu? | |
A. | Tepat di Kompetensi Minimum | |
B. | Jauh di Bawah Kompetensi Minimum | |
C. | Di Bawah Kompetensi Minimum | |
D. | Di Atas Kompetensi Minimum | |
Pembahasan : Jawaban : B | ||
3. | Sebagai guru IPAS, Bu Aini tidak perlu lagi untuk mengajarkan literasi, karena itu merupakan tugas guru Bahasa Indonesia. Pernyataan di atas adalah…. | |
A. | Benar | |
B. | Salah | |
Pembahasan : Jawaban : B | ||
4. | Peserta didik mampu menemukan dan mengambil informasi eksplisit yang ada dalam teks serta membuat interpretasi sederhana. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa peserta didik berada di jenjang kemampuan.. | |
A. | Perlu Intervensi Khusus | |
B. | Dasar | |
C. | Cakap | |
D. | Mahir | |
Pembahasan : Jawaban : D | ||
5. | Dibawah ini yang mengindikasi terjadinya proses tindak lanjut dalam rapor pendidikan adalah…. | |
A. | Kepala sekolah bersama guru berdiskusi bersama terkait rapor pendidikan dan merancang program yang sesuai dengan hasil capaian rapor pendidikan | |
B. | Guru membuat laporan pertanggung jawaban anggaran proses pembelajaran | |
C. | Warga sekolah membuat kesepakatan bersama terkait kebersihan kelas 1 | |
D. | Peserta didik perlu jam tambahan khusus untuk belajar | |
Pembahasan : Jawaban : A | ||
6. | Jika Ibu dan Bapak adalah guru mata pelajaran Antropologi, maka penguatan literasi bukan menjadi hal wajib untuk dilakukan. Pernyatan di atas adalah? | |
A. | Benar | |
B. | Salah | |
Pembahasan : Jawaban : B | ||
7. | Pak Jhonny adalah guru biologi. Ia mendapatkan bahwa nilai rapor pendidikan satuan pendidikannya untuk kompetensi literasi ada di level di atas kompetensi minimum dengan kemampuan murid Mahir. Apa yang harus Pak Jhonny lakukan? | |
A. | Tidak usah meningkatkan kompetensi literasi karena sudah ada di Mahir | |
B. | Biologi bukan pelajaran yang cocok untuk meningkatkan kompetensi literasi | |
C. | Menguatkan kemampuan literasi dengan mencoba memberikan ragam teks fiksi untuk membantu pemahaman peserta didik terkait keberlangsungan ekosistem | |
D. | Semua salah | |
Pembahasan : Jawaban : C | ||
8. | Pak Amar merupakan guru PJOK beliau kesulitan saat diminta oleh kepala sekolah untuk mendesain pembelajaran yang berbasis literasi dalam pembelajaran. Dibawah ini manakah pernyataan yang tepat untuk membantu pak Amar menyelesaikan permasalahan tersebut? | |
A. | Pak Amar belajar bersama guru kelas untuk menguatkan kemampuan literasi peserta didik | |
B. | Pak Amar mengajak peserta didik belajar di lapangan agar tidak dilihat kepala sekolah | |
C. | Pak Amar mengabaikan perintah kepala sekolah | |
D. | Pak Amar menyuruh guru kelas untuk menugaskan peserta didik membaca lebih banyak di kelas | |
Pembahasan : Jawaban : A | ||
9. | Tindak lanjut apa yang tepat untuk memaknai hasil rapor satuan pendidikan? | |
A. | Guru berkolaborasi dan berdiskusi akan kegiatan literasi inspiratif apa yang dapat dilakukan di mata pelajarannya | |
B. | Guru mata pelajaran matematika saja yang berperan untuk meningkatkan kemampuan literasi | |
C. | Semua Benar | |
D. | Semua Salah | |
Pembahasan : Jawaban : A | ||
10. | Perhatikan deskripsi berikut ini:
Dari deskripsi diatas, ada di manakah jenjang kemampuan literasi satuan pendidikan? | |
A. | Perlu intervensi khusus | |
B. | Dasar | |
C. | Cakap | |
D. | Mahir | |
Pembahasan : Jawaban : D | ||
11. | Jika kemampuan peserta didik jauh di bawah kompetensi minimum, maka guru mengadakan kegiatan membaca atau menulis yang dikemas semenarik mungkin agar peserta didik lebih siap dan tertarik untuk mengembangkan kemampuan literasinya. Pernyataan di atas adalah.. | |
A. | Benar | |
B. | Salah | |
Pembahasan : Jawaban : A | ||
12. | Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan matematika yang dimiliki dalam konteks yang beragam. Penjelasan kemampuan ini adalah atribut murid dalam jenjang kemampuan.... | |
A. | Mahir | |
B. | Cakap | |
C. | Dasar | |
D. | Perlu intervensi khusus | |
Pembahasan : Jawaban : B | ||
13. | Peserta didik tahap mahir dalam penguasaan kompetensi numerasi yaitu mampu bernalar untuk menyelesaikan masalah kompleks non rutin berdasarkan konsep matematika yang dimilikinya. Pernyataan di atas adalah.. | |
A. | Benar | |
B. | Salah | |
Pembahasan : Jawaban : A |
Demikian pembahasan mengenai Modul 1 Memahami Literasi platform Merdeka Mengajar. Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.