Home » , , » Latihan Keseimbangan Sikap Lilin

Latihan Keseimbangan Sikap Lilin

Seimbang adalah suatu sikap yang menuntut daya keseimbangan yang besar apakah sikap tersebut dilakukan dalam bentuk berdiri atau duduk/berjongkok. Sikap seimbang sebenarnya tidak sukar melakukannya. Disamping rasa keseimbangan yang baik yang harus dimiliki peserta didik, kekuatan otot kaki dan kelentukan panggul akan sangat menentukan dalam mencapai hasil yang baik.

Latihan keseimbangan dilakukan tentunya untuk mendapatkan kemampuan keseimbangan pada tubuh. Selain tujuan tersebut, latihan keseimbangan juga akan memberikan banyak manfaat lain. Saat melakukan gerakan keseimbangan tubuh akan berlatih untuk menjaga keseimbangan dan tidak mudah terjatuh saat bergerak. Selain itu, dengan latihan tersebut tubuh akan memiliki respon yang lebih baik dan mampu mengkoordinasi tubuh dengan baik. Dengan gerak tubuh yang terkontrol, teman-teman yang memiliki keseimbangan juga tidak akan mudah cedera saat berolahraga atau beraktivitas.

Sikap lilin termasuk bentuk latihan keseimbangan pada senam. Sikap lilin adalah sikap yang dibuat dari sikap semula tidur terlentang. Angkat kedua kaki (rapat) lurus ke atas dengan kedua tangan menopang pinggang. Posisi atau sikap awal sikap lilin adalah telentang, kemudian kedua kaki diangkat ke atas secara bersamaan. Sementara itu, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak tetap menempel pada lantai dengan kepala sebagai tumpuan hingga menyerupai lilin.

Gerakan keseimbangan sikap lilin diantaranya: keseimbangan sikap lilin tahap pertama, keseimbangan sikap lilin tahap kedua, keseimbangan sikap lilin tahap ketiga, dan keseimbangan sikap lilin tahap keempat.

A. Keseimbangan Sikap Lilin Tahap Pertama
Aktivitas pembelajaran pertama keseimbangan sikap lilin cara melakukannya adalah sebagai berikut :
  1. Sikap permulaan peserta didik tidur terlentang, kedua kaki rapat.
  2. Kedua tangan disisi badan.
  3. Angkat kedua kaki (lutut lurus dan rapat).
  4. Kedua ujung kaki menyentuh lantai di atas kepala dan pinggang ditopang dengan kedua tangan.
  5. Kemudian kembali sikap semula (tidur terlentang).
  6. Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini selama 15 detik

B. Keseimbangan Sikap Lilin Tahap Kedua
Aktivitas pembelajaran kedua keseimbangan sikap lilin cara melakukannya adalah sebagai berikut :
  1. Mengulangi pembelajaran 1, dilanjutkan kedua lutut ditekuk.
  2. Kedua lutut berada di atas muka.
  3. Kemudian kembali sikap semula.
  4. Melakukan pembelajaran di atas, kemudian dengan perlahan meluruskan kedua kaki ke atas.
  5. Tahan sikap ini sesaat.
  6. Pada waktu akan kembali sikap semula, tekuk dahulu kedua lutut.
  7. Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini selama 15 detik.

C. Keseimbangan Sikap Lilin Tahap Ketiga
Aktivitas pembelajaran ketiga keseimbangan headstand cara melakukannya adalah sebagai berikut:
  1. Sikap permulaan peserta didik meletakkan kedua tangan dan dahi di lantai atau matras.
  2. Kedua tangan memegang matras dan kepala menempel pada matras.
  3. Posisi panggul lurus di belakang dan sejajar.
  4. Pada posisi tersebut, lalu angkat kedua tungkai ke atas sampai lurus.
  5. Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini selama 15 detik.
Head
D. Keseimbangan Sikap Lilin Tahap Keempat
Aktivitas pembelajaran keempat keseimbangan headstand cara melakukannya adalah sebagai berikut :
  1. Sikap permulaan peserta didik meletakkan kedua tangan dan dahi di lantai atau matras.
  2. Luruskan kedua kaki ke depan sehingga badan dan kedua kaki hampir membentuk sudut siku-siku.
  3. Dari sikap di atas, perlahan-lahan luruskan kedua kaki ke atas, sampai tumit lurus ke atas.
  4. Lakukan latihan ini berulang-ulang, sampai peserta didik merasakan sikap lilin dengan kedua kaki lurus ke atas.
  5. Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini selama 15 detik.
Lompat Kangkang
Lompat kangkang adalah salah satu senam ketangkasan yang menggunakan alat bantu dimana seseorang berlari melewati peti tumpuan, kemudian melayang di udara dengan tangan menumpu dan menekan peti lompat sambil melakukan lompatan dengan gerakan posisi kaki kangkang. Lompat yang dilakukan dengan menggunakan kedua kaki yang terbuka lebar. Alat bantu yang digunakan dalam lompat kangkang berupa peti lompat dan matras.

Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran pola gerak dominan senam seperti  gerakan lompat kangkang antara lain sebagai berikut:

A. Lompat Kangkang Melewati Kuda Kuda Lompat
Aktivitas pembelajaran gerakan lompat kangkang melewati kuda-kuda lompat cara melakukannya adalah sebagai berikut :
  1. Sikap permulaan peserta didik berlari menuju peti lompat.
  2. Angkat pinggul ke atas.
  3. Buka kedua kaki ke samping.
  4. Mengayun melewati peti.
  5. Waktu mendarat lepas kedua tangan.
  6. Diakhiri mendarat dengan kedua kaki.
  7. Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulang-ulang sebanyak 4 – 6 kali.

B. Lompat Kangkang Melewati Peti Lompat
Aktivitas pembelajaran gerakan lompat kangkang melewati peti lompat cara melakukannya adalah sebagai berikut :
  1. Sikap permulaan peserta didik berlari menuju peti lompat.
  2. Angkat pinggul ke atas.
  3. Buka kedua kaki ke samping.
  4. Mengayun melewati peti lompat.
  5. Waktu mendarat lepas kedua tangan.
  6. Diakhiri mendarat dengan kedua kaki.
  7. Peserta didik diminta untuk melakukan gerakan ini berulangulang sebanyak 4 – 6 kali.

Guru dapat mengembangkan lagi bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran pola gerak dominan senam seperti gerakan keseimbangan sikap lilin, sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki. Kegiatan pembelajaran dapat pula dilakukan dengan demonstrasi dan komando. Jika penugasan dengan menggunakan lembar tugas tidak berjalan dengan baik, maka perlu didahului dengan demonstrasi/menggunakan lembar peraga/atau media lain yang sesuai.

Setelah melakukan aktivitas pembelajaran pola gerak dominan senam seperti gerakan keseimbangan sikap lilin, peserta didik diminta untuk menyampaikan atau menceritakan kesulitan-kesulitan dan kesalahan-kesalahan dalam melakukan aktivitas pembelajaran pola gerak dominan senam seperti gerakan keseimbangan sikap lilin. Kemudian peserta didik diminta untuk melaporkan hasil capaian belajar yang diperoleh dalam buku catatan atau buku tugas kepada guru.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 8:55 AM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.