Gambar di bawah menunjukkan posisi dari bidak-bidak pada papan catur. Kuda bergerak pada papan catur mengikuti pola huruf “L”. Posisi dari kuda tersebut ditulis dengan notasi yang memadukan abjad di sumbu mendatar (horizontal) dan bilangan di sisi tegak (vertikal)
Simbol angka 9 dan sisa batu 12 buah
1. Ada beberapa batu disusun seperti gambar Ⓐ.
1. Ambil dua batu yang menghasilkan simbol 8.
Posisi dari batu-batu yang diambil itu dinyatakan dengan (2 dan 2), (2 dan 4).
2. Ambil satu batu di (1 dan 2) pada Ⓑ ), simbol angka berapakah yang ditunjukkan oleh batu-batu sisanya?
3. Batu manakah di Ⓑ yang dapat kamu ambil untuk menghasilkan simbol 0?
Posisi batu 2 dan 3 4. Ayo susun batu-batu tersebut untuk menunjukkan bilangan-bilangan lainnya.
2. Perhatikan kertas berpetak berikut. Sumbu mendatarnya disebut horizontal dan sumbu tegaknya disebut vertikal. Pada contoh dapat dilihat posisi A yaitu (6 dan 20). Tempatkanlah titik-titik berikut secara berurutan dan hubungkan hasilnya dengan garis(6 dan 20) ➡(14 dan 20) ➡(14 dan 15) ➡(16 dan 12)➡(18 dan 12) ➡(18 dan 10) ➡(16 dan 10) ➡(14 dan 12)➡(13 dan 12)➡ (13 dan 0) ➡(11 dan 0) ➡(11 dan 7)➡(9 dan 7)➡ (9 dan 3) ➡(7 dan 3)➡ (3 dan 5)➡(5 dan 6)➡ (7 dan 5)➡ (7 dan 12) ➡(6 dan 12)➡(6 dan 7) ➡(4 dan 7) ➡(4 dan 15) ➡(6 dan 15)➡(6 dan 20)
3. Nyatakan posisi masing-masing binatang dalam tiga angka sesuai dengan posisinya terhadap bendera
Setiap posisi dinyatakan dalam 3 kombinasi angka. Misalnya, posisi monyet adalah di titik 3 pada lebar, 1 pada panjang dan 2 pada tinggi. Oleh karena itu dapat kita tulis bahwa posisi monyet = (3,1,2).
1. Ayo nyatakan posisi dari binatang-binatang berikut.
Kucing (5, 2, 3)Kelinci (0, 2, 0)Burung (0, 4, 4)
2. Binatang apa yang menempati posisi (4, 1, 3) ?
Hamster (4, 1, 3)
Demikian pembahasan mengenai Cara Menyatakan Posisi. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Sumber : Buku Matematika Kelas IV Unit 2 Kurikulum Merdeka, Kemendikbud.
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.