Home » , , » Meneladani Perjuangan Rasulullah

Meneladani Perjuangan Rasulullah

Setelah mengikuti proses pembelajaran Bab 5 peserta didik mampu meyakini peristiwa Fathu Makkah dan Haji Wada dengan benar. Membiasakan perilaku pantang menyerah sebagai bukti implementasi makna Fathu Makkah dan Haji Wada dengan benar.. Menjelaskan pengertian peristiwa Fathu Makkah dan Haji Wada dengan benar. Menjelaskan sebab-sebab terjadinya peristiwa Fathu Makkah dengan benar. Menentukan perilaku mulia Rasulullah saw. dalam peristiwa Fathu Makkah dan Haji Wada dengan tepat. Menemukan perilaku terpuji dalam peristiwa Fathu Makkah dan Haji Wada dengan tepat. Menghubungkan peristiwa Fathu Makkah dan Haji Wada dengan perilaku terpuji sehari-hari dengan benar.

A. Kisah Istimewa Fathu Makkah
Pada tahun ke-6 Hijriah tepatnya pada bulan Zulkaidah, Nabi Muhammad dan sahabat-sahabatnya di Madinah hendak melakukan ibadah haji. Nabi Muhammad dan para sahabatnya dihadang oleh Kaum Quraisy di Hudaibiyah. Rasulullah dan rombongan dilarang datang ke Makkah.

Nabi Muhammad mengirim Usman bin Afan untuk menjelaskan maksud dan tujuan kedatangannya ke Makkah. Namun, Rasululah tetap tidak diizinkan masuk ke Kota Makkah. Perjanjian Hudaibiyah merupakan perjanjian perdamaian antara Kaum Quraisy Makkah dan penduduk muslim Madinah.

 Adapun isi perjanjian Hudaibiyah adalah:
  1. Pengikut Nabi Muhammad tidak boleh menjalankan ibadah umrah pada tahun ini. Namun boleh mengerjakan tahun depan dan waktunya tidak boleh lebih dari tiga hari.
  2. Menghentikan permusuhan dan tidak saling menyerang dalam waktu 10 tahun.
  3. Pengikut Nabi Muhammad yang kembali ke Makkah dipersilahkan untuk bergabung dengan Kaum Quraisy.
  4. Menolak orang Kaum Quraisy yang hendak menjadi pengikut Nabi Muhammad ke Madinah.
  5. Memberikan kebebasan kepada suku-suku Arab untuk memilih bergabung dengan Rasulullah atau Kaum Quraisy Makkah.

Perjanjian Hudaibiyah telah membuat Madinah dan Makkah menjadi aman karena tidak ada pertikaian dan peperangan. Namun tidak lama berselang Perjanjian Hudaibiyah diingkari oleh Kaum Quraisy. Orang Kaum Quraisy membantu suku Bani Bakr menyerang Suku Khuza’ah yang mengakibatkan korban jiwa.

Rasulullah memberikan beberapa usulan untuk menyelesaikan permasahan tersebut. Di antara tawaran Rasulullah adalah sebagai berikut:
  1. Orang Kaum Quraisy Makkah segera menghentikan peperangan dengan Suku Khuza’ah
  2. Kerugian atas jatuhnya korban perang dari Suku Khuza’ah harus diganti
  3. Membatalkan Perjanjian Hudaibiyah yang telah disepekati

Ternyata orang Kaum Quraisy memilih membatalkan perjanjian Hudaibiyah. Pilihan ini membuat Rasulullah bersiap untuk menghadapi orang Kaum Quraisy. Meskipun dengan pasukan yang sangat banyak ternyata Rasulullah tidak akan memerangi orang Kaum Quraisy. Rasulullah dan para sahabatnya memasuki kota Makkah dengan cara-cara yang damai dan tenang serta tidak membawa kerusakan apapun. Hal ini membuat Kaum Quraisy simpatik dan tertarik dengan akhlak yang ditunjukkan kaum muslimin.

Peristiwa tersebut dinamakan Fathu Makkah yaitu terbukanya kota Makkah untuk kaum muslimin. Sebuah peristiwa penaklukan kota tanpa ada pertikaian dan peperangan. Makna peritiwa Fathu Makkah
  1. Nabi Muhammad saw. dan sahabat dapat memasuki  kota Makkah secara aman.
  2. Nabi Muhammad saw. menampilkan sifat pemaaf kepada penduduk Makkah
  3. Penduduk Makkah berbondong bondong masuk agama Allah.

Aktivitasku
  1. Setiap siswa mencari kata yang sulit kemudian digabungkan dengan teman yang lain.
  2. Masing-masing siswa menuliskan satu nilai akhalak terpuji yang Rasulullah ajarkan dalam peritiwa Fathu Makkah. Kemudian gabungkan dengan teman-teman yang lain.
  3. Diskusikan dengan teman kalian!

Rasulullah SAW dan sahabat menunjukkan sikap rendah hati, rahmah, menghormati, menghargai, dan tidak dendam.

B. Peristiwa Haji Wada
Haji Wada’ adalah momen perpisahan Nabi Muhammad saat berhaji sekaligus meneguhkan agama Islam yang beliau bawa telah sempurna dalam sebuah pidato di Arafah. Pada bulan kesebalas (Zu/kaidah) Rasulullah mengumumkan kepada kaum muslimin yang berada di Kota Madinah. Rasulullah menagatakan bahwa akan berangkat ke Makkah dan beliau sendiri yang akan memimpin rombongan.

Ketika menjelang malam Nabi Muhammad berpidato. Beliau berkata, “Hai manusia, dengarkan baik-baik, karena aku tidak tahu apakah akan bertemu kembali dengan kalian. Rasulullah menyadari bahwa Allahlah yang memiliki umur, Allah yang berhak menghidupkan dan mematikan makhluk-Nya.

Dalam peristiwa tersebut juga Allah menyampaikan wahyu Q.S. Al-Maidah/5: 3 yang artinya, “Pada hari ini, kaum kafir telah berputus asa untuk mengalahkan agamamu, maka janganiah kalian takut pada mereka, melainkan takutlah pada-Ku! Hari ini telah Aku sempurnakan agamamu dan telah Kucukupkan nikmat-Ku bagimu serta telah Ku-ridai Islam itu menjadi agamamu." (Q.S. al-Maidah/5: 3)

Ayat tersebut memberikan makna bahwa ajaran Islam telah sempurna sehingga tidak ada lagi wahyu yang turun. Ayat ini juga menunjukkan sebagai wahyu Allah yang terakhir. Peristiwa ini mengguncang para sahabat dan banyak membuat air mata berlinang seolah-olah nabi akan meninggalkan mereka.

Setelah haji selesai Nabi Muhamad beserta rombongan kembali ke Madinah. Tak lama kemudian Nabi Muhammad sakit, tepatnya pada akhir bulan Safar di tahun ke sebelas Hijriah. Dan pada tanaggal 12 Rabiul awal tahun 11 Hijriah Allah menjemputnya menuju alam akhirat.

Pelajaran atau hikmah yang dapat kita ambil dari peristiwa Haji Wada adalah bahwa setiap manusia memiliki sejarah perjalanan hidup, karena itu lakukan yang terbaik. Karena orang lain yang mencatatnya. Kota Makkah dan Madinah kota yang suci yang tak pernah sepi.
 
C. Hikmah dalam Kisah
Sungguh dua peristiwa agung ini memiliki banyak pesan istimewa bagi siapa saja yang mempelajarinya. Adapun nilai-nilai perilaku terpuji yang bisa dipetik dari kisah tersebut adalah:
  1. Allah dan Rasul-Nya mengajarkan kepada kita agar selalu menepati janji. Bila sebuah janji tak ditepati maka akibatnya akan merugikan diri sendiri juga orang lain.
  2. Menebar kasih sayang. Salah satu contohnya adalah Beliau tetap memberikan kasih sayang kepada seorang pengemis buta meski setiap hari dicaci maki.
  3. Rendah hati. Ketika peristiwa Fathu Makkah pasukan nabi sangat banyak, namun Nabi Muhammad tidak menunjukkan kesombongannya, tidak menunjukan kehebatannya.
  4. Persaudaraan yang kuat. Islam dibangun dengan persaudaraan yang kuat sebagaimana ditunjukkan oleh Rasulullah dan para sahabatnya
  5. Islam agama yang sempurna. Dengan diturunkannya Al-Quran Surah al-Maidah ayat 3 sempurnalah Agama Islam. Al-Qur’an telah lengkap yang berisi petunjuk hidup. 
  6. Menambah keyakinan kepada Allah. Peristiwa Fathu Makkah dan Haji Wada membuktikan bahwa kekuasaan Allah di atas segalanya.

Perilaku terpuji yang dapat kita praktikkan sebagai bukti mengimani peristiwa Fathu Makkah dan Haji Wada adalah dengan menepati janji, rendah hati, kasih sayang, ramah.

Aktivitasku
Dalam kehidupan kalian pasti ada peristiwa yang mengesankan dan memiliki makna seperti peristiwa Fathu Makkah dan Haji Wada. Ceritakan kisah tersebut, insya Allah menginspirasi untuk orang lain agar berbuat lebih baik!

Aktivitas kelompok
Ayo, diskusikan!
1. Mengapa kaum Quraisy berbondong-bondong masuk Agama Allah?
Nabi Muhammad saw. dan sahabat menunjukkan nilai rahmah, menghormati, menghargai, dan tidak dendam.
2. Beriman kepada Allah adalah anugerah.
Namun di tengah masyarakat banyak orang yang mengaku beriman kepada Allah tetapi masih bersikap memusuhi tetangga, dan tidak suka jika ada perbedaan pendapat. Bagaimana menurut kalian tentang permasalahan tersebut?
Karena sebagai umat muslim yang taat kepada Allah hendaknya dapat hidup rukun dan baik kepada tetangga maupun sesama muslim. Selain itu, sebagai muslim yang taat juga harus menghargai setiap perbedaan pendapat yang ada.

Ayo Bermain
Carilah kata bermakna berikut dengan kunci pada kata yang berada di sebelah kanan. Hubungkan  kata bermakna tersebut menggunakan garis!
Ayo Bermain
Pesan Moral
Sesungguhnya orang yang kuat bukanlah orang yang mampu mengangkat beban berat. Tapi orang yang kuat adalah orang yang tetap ramah meskipun dalam keadaan marah

Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 7:19 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.