Home » » Pesyaratan Air Bersih dan Cara Menghemat Air

Pesyaratan Air Bersih dan Cara Menghemat Air

Pada Pembelajaran Kelas V semester dua pada pembelajaran Tema 8 Lingkungan Sahabat Kita Subtema 3 Usaha Pelestarian Lingkungan muatan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Kompetensi yang dibahas pada subtema tersebut adalah KD 3.8 Menganalisis siklus air dan dampaknya pada peristiwa di bumi serta kelangsungan mahluk hidup dan KD 4.8 Membuat karya tentang skema siklus air berdasarkan informasi dari berbagai sumber. Materi yang dibahas pada pembelajaran tersebut adalah siklus air. Simak pembahasannya berikut ini.

A. Air untuk Kebutuhan Sehari-hari
Air laut terasa asin. Jika kamu berenang di pantai dan terpercik air laut, kamu akan mengetahui bahwa air laut terasa asin. Sebagian besar (97%) air yang menutupi planet bumi ini berupa air laut. Air laut tidak bagus untuk diminum. Air laut juga tidak dapat digunakan dalam kebanyakan industri dan keperluan rumah tangga. Untunglah 3% air di dunia berupa air segar, yaitu air yang tidak asin dan dapat digunakan untuk minum, memasak, dan mencuci.
Ciri Air Bersih
Air yang kita gunakan untuk kebutuhan sehari-hari harus bersih. Kulitas air yang bersih sangat berpengaruh terhadap kehidupan makhluk hidup disekitarnya. Persyaratan air bersih meliputi tiga komponen, yaitu persyaratan secara fisik, secara kimia, dan kandungan mikroba yang terdapat di dalamnya.

1. Persyaratan secara fisik
  • Tidak keruh, Tidak berwarna apa pun, sir yang keruh atau berwarna disebabkan oleh bakteri dan atau zat lain yang tercampur dalam air.
  • Tidak berasa apa pun, air yang berasa dapat disebabkan bakteri, cairan kimia atau logam.
  • Tidak berbau apa pun, air yang berbau biasanya disebabkan oleh bakteri atau pencemaran lingkungan.
  • Suhu antara 10°-25° C (sejuk)
  • Tidak meninggalkan endapan, endapan pada air dapat berupa kotoran atau bahan kimia yang tidak larut.

2. Syarat kimiawi
  • Tidak mengandung bahan kimiawi yang mengandung racun
  • Tidak mengandung zat-zat kimiawi yang berlebihan
  • Cukup yodium
  • pH (derajat keasaman) air antara 6,5 – 9,2

3. Syarat mikrobiologi
Tidak mengandung kuman-kuman penyakit seperti disentri, tipus, dan kolera.

Masyarakat memerlukan air dalam jumlah yang sangat besar. Air yang akan digunakan diambil dari sungai-sungai terdekat atau sumber-sumber air lain seperti sumur. Air dari sungai dan sumber-sumber air dialirkan dan disimpan dalam tangki penampung yang sangat besar. Tangki penampungan berisi air ditambahkan sejumlah kecil gas chlorine untuk membunuh kuman berbahaya. Selanjutnya, air dipompa melalui pipa bawah tanah menuju ke rumah-rumah penduduk. Air inilah yang digunakan untuk keperluan sehari-hari masyarakat.

Sumber air lainnya didapat dari penggalian tanah. Lubang penggalian ini dinamakan sumur. Masyarakat membuat sumur sebagai sumber air untuk keperluan sehari-hari. Dahulu, orang menggunakan timba untuk mengambil air dari sumur. Namun, sekarang kita dapat menggunakan pompa air bertenaga listrik. Dengan pompa itu air dialirkan ke atas melalui pipa menuju ke bak penampung air, kamar mandi, dapur, dan tempat-tempat lain di rumah.

Jawablah pertanyaan berikut dengan berdiskusi bersama kelompokmu.
1. Apa syarat-syarat air yang layak kita gunakan sebagai air minum dan untuk memasak?
Air yang layak digunakan sebagai air minum dan untuk memasak harus jernih, tidak berasa, dan tidak berbau.
2. Bagaimana kualitas air yang dapat digunakan untuk mencuci pakaian?
Untuk mencuci pakaian, air yang digunakan harus jernih serta dapat melarutkan kotoran dan sabun. Karena jika menggunakan sadah (air dengan kandungan mineral tinggi) juga akan mengakibatkan pakaian menjadi kusam
3. Bagaimana kualitas air yang dapat digunakan untuk menyiram tanaman?
Untuk menyiram tanaman, air yang digunakan sebaiknya tidak mengandung zat kimia berbahaya bagi tanaman, misalnya air detergen. Namun, kita dapat menggunakan air bekas.

Ada air yang aman digunakan untuk memasak dan minum. Namun, ada pula yang sebaliknya. Ayo, kita pelajari bersama.

Air sangat penting bagi kehidupan kita. Setiap hari kita menggunakan air. Dalam Pembelajaran 1 kamu telah mengetahui syarat kualitas air bersih. Bagaimana jika kualitas air yang kita gunakan tidak memenuhi standar.

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan berdiskusi bersama kelompokmu.

1. Apa yang terjadi jika kita mencuci baju menggunakan air yang tercampur minyak?
Kita biasa mencuci baju menggunakan sabun atau detergen. Sabun dan detergen dapat mengikat kotoran dan minyak pada baju sehingga baju menjadi bersih. Jika air yang digunakan mencuci pakaian tercampur minyak, kita harus menggunakan sabun atau deterjen yang lebih banyak supaya minyak tidak menempel pada baju yang dicuci. Namun, air bercampur minyak tidak dapat digunakan untuk membilas baju yang dicuci karena minyak akan menempel pada baju.
2. Apa yang terjadi jika kita minum air yang tercemar kuman?
Jika kita minum air tercemar kuman, kita akan sakit perut. Oleh karena itu, sebaiknya kita minum air yang sudah dimasak sampai mendidih dan disimpan dalam wadah tertutup.
3. Apa yang terjadi pada ikan-ikan di sungai yang menjadi tempat pembuangan limbah cair dari industri?
Limbah cari dari industri mengandung zat-zat kimia berbahaya. Jika limbah ini dibuang ke dalam sungai, kehidupan sungai akan terganggu. Ikan dan tumbuhan sungai akan mati.
4. Apa yang dapat kalian simpulkan dari jawaban pertanyaan-pertanyaan di atas?
Kesimpulannya adalah kualitas air memengaruhi kehidupan di bumi, baik bagi manusia, hewan, maupun tumbuhan.

Mengetahui Tingkat Pemborosan Air
  1. Sediakan satu buah gelas (ukuran ±300 mL).
  2. Bukalah keran air sekecil mungkin sehingga air hanya menetes perlahan-lahan! Apabila tidak ada keran air di sekolahmu, dapat diganti dengan penampung air, misalnya ember atau kaleng bekas. Buatlah lubang kecil pada penampung air itu, kemudian isilah dengan air hingga penuh! Usahakan lubang itu cukup kecil sehingga air hanya keluar dengan menetes.
  3. Tampunglah tetesan air tersebut hingga gelas penuh. Gunakan air yang kamu tampung untuk mencuci piring atau menyiram tanaman.
  4. Catatlah waktu yang diperlukan oleh tetesan air untuk memenuhi gelas tersebut.
  5. Seandainya keran atau tandon air di rumahmu bocor sehingga air menetes seperti pada percobaan ini, berapa liter air yang terbuang sia-sia selama satu hari (24 jam)?
  6. Tulislah laporan dan kesimpulan kegiatan ini, kemudian kumpulkan kepada Bapak/Ibu Guru.
Mengetahui Tingkat Pemborosan Air

Laporan Kegiatan Percobaan Mengetahui Tingkat Pemborosan Air
Tujuan Percobaan:Mengidentifikasi tingkat pemboroan air
Alat dan bahan:
  1. 1 buah gelas (ukuran ±300 mL).
  2. 1 buah bak mandi/tampungan air
Langkah-langkah:Langkah-langkah Percobaan:
  1. Sediakan satu buah gelas (ukuran ±300 mL).
  2. Bukalah keran air sekecil mungkin sehingga air hanya menetes perlahan-lahan! 
  3. Tampunglah tetesan air tersebut hingga gelas penuh. Gunakan air yang kamu tampung untuk mencuci piring atau menyiram tanaman.
  4. Catatlah waktu yang diperlukan oleh tetesan air untuk memenuhi gelas tersebut.
  5. Seandainya keran atau tandon air di rumahmu bocor sehingga air menetes seperti pada percobaan ini, berapa liter air yang terbuang sia-sia selama satu hari (24 jam)?
Hasil Percobaan:Ternyata gelas penuh dalam waktu sekitar setengah jam saja. Jika kebocoran air selama 24 jam maka akan ada 48 gelas air yang akan terbuang sia-sia
Kesimpulan:
    Dari pengamatan yang telah dilakukuan dapat disimpulkan bahwa banyak sekali pemborosan air yang terjadi di sekitar kita. Dari jumlah air yang terbuang dapat kita ketahui tingkat pemborosan air.

    Percobaan di atas telah menunjukkan pemborosan air yang sering terjadi di lingkungan rumah tangga. Dari jumlah air yang terbuang, kamu dapat memperkirakan pemborosan yang terjadi, bukan? Sekarang, apa tindakanmu untuk menghemat pemakaian air?

    B. Penghematan Air
    Air digunakan untuk mandi, mencuci pakaian, memasak, dan mencuci piring. Berapa banyak air yang digunakan di rumahmu setiap hari?

    Walaupun hingga saat ini air selalu tersedia di alam, tetapi kita harus menggunakan air secara bijaksana. Menghemat penggunaan air sangat bermanfaat, terutama jika air diperoleh melalui pompa air listrik atau PDAM. Semakin sering kita menghidupkan pompa tersebut, semakin besar tagihan listrik yang harus kita bayar.

    Demikian juga jika kita menggunakan air dari PDAM. Semakin banyak air yang kita pakai, tagihan air per bulannya juga semakin besar. Mungkin kamu belum dapat membayangkan tentang pemborosan penggunaan air. Tindakan yang dilakukan untuk menghemat pemakaian air antara lain :
    1. Memeriksa tagihan rekening untuk mengetahui ada kenaikan atau tidak
    2. Tidak perlu mandi terlalu lama
    3. Mematikan kran saat bersabun dan sikat gigi
    4. Mencuci baju saat mesin sudah penuh dengan cucian
    5. Menutup kran dengan sempurna sehingga tidak ada air yang menetes
    6. Menggunakan kembali air bekas cucian
    7. Menggunakan tombol setengah siram pada kloset

    Demikian pembahasan mengenai Pesyaratan Air Bersih dan Cara Menghemat Air. Semoga tulisan ini bermanfaat.

    Sumber : Buku Kelas V Tema 8, Kemendikbud
    Posted by Nanang_Ajim
    Mikirbae.com Updated at: 8:32 AM

    0 komentar:

    Post a Comment

    Mohon tidak memasukan link aktif.