Home » » Pembelajaran 2 Subtema 3 Perubahan Wujud Benda

Pembelajaran 2 Subtema 3 Perubahan Wujud Benda

Es krim dibuat dari adonan yang dilarutkan dalam air. Kemudian, adonan tersebut didinginkan pada suhu yang sangat dingin. Air yang ada dalam adonan akan membeku sehingga es krim menjadi padat. Perubahan adonan es krim dari wujud cair ke padat disebut membeku. Agar tetap berwujud padat, es krim harus disimpan di tempat yang dingin seperti lemari es.

Ayo Mencoba
Asyiknya Membuat Es Krim
Pernahkah kamu mencicipi es krim? Rasa es krim bermacam-macam. Es krim terasa segar jika dinikmati di siang hari yang panas. Lakukan percobaan berikut ini secara berkelompok.

A. Alat dan Bahan
  1. Dua buah kantong plastik dengan perekat (zipper), satu berukuran besar dan satu lagi berukuran sedang.
  2. Handuk kecil atau sarung tangan.
  3. 300 mililiter krim segar/susu/santan
  4. 2 sendok makan gula pasir
  5. 6 sendok makan garam batu
  6. 2 mangkuk es batu berbentuk dadu

B. Cara Membuat Es Krim
Membuat Es Krim
  1. Campurkan susu/santan segar dan gula ke dalam kantong plastik yang berukuran sedang. Rekatkan ujung plastik dan pastikan plastik benar-benar rapat.
  2. Masukkan potongan es batu dan garam ke dalam kantong plastik besar. Kocok sebentar agar es batu dan garam tercampur.
  3. Masukkan kantong plastik sedang yang berisi susu/santan ke dalam kantong plastik besar yang berisi es batu dan garam. Kemudian, tutup dengan rapat perekatnya pada plastik besar.
  4. Kocok dan pijat-pijat kantong plastik tersebut selama 10 menit. Gunakan handuk atau sarung tangan agar tidak terlalu dingin ketika disentuh.
  5. Keluarkan kantong plastik sedang. Kemudian, bersihkan atau lap dengan kain untuk menghilangkan garam yang menempel.
  6. Buka kantong plastik tersebut dan tuang ke dalam gelas atau mangkuk saji. Es krim siap dinikmati.

Adakah proses yang kurang dimengerti? Tanyakan kepada gurumu

Ayo Berdiskusi
Kamu telah mempraktikkan cara membuat es krim. Sekarang, diskusikan secara berkelompok!
  1. Apa wujud susu/santan di awal pembuatan es krim? Wujud susu atau santan di awal pembuatan es krim adalah cair.
  2. Apa wujud susu/santan di akhir pembuatan es krim? Wujud susu atau santan di akhir pembuatan es krim adalah padat.
  3. Sebutkan perubahan wujud yang terjadi pada pembuatan es krim! Pada pembuatan es krim terjadi perubahan wujud dari cair menjadi padat atau membeku.
  4. Mengapa membutuhkan es batu pada pembuatan es krim? Es batu dibutuhkan untuk membekukan es krim.
  5. Apa fungsi garam untuk pembuatan es krim? Coba jelaskan! Garam berfungsi menurunkan suhu es. Es yang suhunya telah turun kemudian akan menyerap banyak kalor dari adonan es krim, sehingga adonan es krim dapat membeku.
  6. Apakah pembuatan es krimmu berhasil? Coba ceritakan! Pembuatan es krim berhasil berkat kerjasama antarkelompok, tanggung jawab setiap anggota, dan kekompakan.

Pernahkah kamu menyimpan air dalam plastik di lemari pembeku? Apa yang akan terjadi dalam beberapa jam? Tentunya air akan berubah menjadi es, bukan? Meskipun kamu membuka ikatan plastik itu. Ternyata, es tidak akan tumpah. Mengapa demikian? Wujud air berubah dari cair menjadi padat. Perubahan wujud dari cair menjadi padat disebut membeku.

Dapatkah kamu menyebutkan contoh lain perubahan wujud dari cair menjadi padat dalam kehidupan sehari-hari?
  1. Adonan gula setelah dingin menjadi padat pada pembuatan gula jawa.
  2. Agar agar berwujud cair lama kelamaan akan menjadi padat.
  3. Minyak goreng menjadi padat saat suhu dingin.
  4. Air yang dimasukkan ke dalam freezer lama -kelamaan akan membeku menjadi es batu.
  5. Lilin yang mencair setelah dingin akan menjadi padat.

Ayo Mengamati
Kamu telah mengerjakan pembuatan es bersama kelompokmu. Adakah pembagian tugas di dalam kelompok? Dengan pembagian tugas, pekerjaan menjadi mudah dan ringan.

Begitu juga di sekolah. Siswa di sekolah ada peran masing-masing. Contohnya di SD Nusantara tempat Siti dan teman-temannya bersekolah. Ada guru yang mengajar sehari-hari di kelas. Ada pula kepala sekolah yang memimpin sekolah.

Kerjakan secara berkelompok. Carilah informasi tentang peran-peran yang ada di sekolahmu, selain peran siswa! Isikan hasilnya pada tabel berikut!
No.NamaPeran
1.Guru Kelas.Pengelola pembelajaran di kelas dan menyelenggarakan administrasikan kelas 
2.Kepala SekolahMengatur semua kegiatan yang berlangsung di sekolah.
3.Penjaga Sekolah.Melaksanakan tugas pengamanan sekolah dan memelihara dan menjaga barang-barang milik sekolah.
4.Petugas PerpustakaanMengurus pelayanan perpustakaan, membuat peraturan di perpustakaan, membuat perencanaan untuk mengadakan buku.
5.Petugas Tata Usaha SekolahMengurus kegiatan tata usaha dan administrasi kegiatan di sekolah
6.Guru PenjasMengelola pembelajaran pendidikan Jasmani di sekolah

Ayo Berdiskusi
Kamu telah mempelajari peran-peran yang ada di sekolahmu. Diskusikanlah dalam kelompokmu. Mengapa perlu ada perbedaan peran di sekolah? Apa yang terjadi bila di sekolah hanya ada kepala sekolah? Bagaimana bila tanpa ada bagian yang lainnya?

Tuliskan hasil diskusimu pada tempat yang telah disediakan!
Perbedaan peran di sekolah sangat penting karena perbedaan peran di sekolah akan memudahkan dalam pelaksanaan tugas masing-masing di sekolah. Jika hanya ada kepala sekolah saja maka kegiatan belajar mengajar tidak bisa berjalan. Jika hanya ada guru saja tentu tidak ada yang mengatur seluruh kegiatan di sekolah. Dengan adanya perbedaan peran setiap orang memiliki peran yang sesuai dengan kemampuan mereka dan bisa saling melengkapi dengan peran yang lain.

Ayo Mencoba
Pembagian peran dapat juga dilakukan saat bermain, seperti bermain sepak bola. Saat bermain sepak bola, ada yang berperan sebagai penjaga gawang, penyerang, dan pemain belakang. Ada juga yang berperan sebagai kapten.

Semua harus saling bekerja sama. Mengapa?Karena untuk menghasilkan permainan yang terbaik. Permainan sepak bola sangat menyenangkan. Mari pelajari teknik menendang bola!

Sebelum bermain, lakukanlah pemanasan dengan membentuk lingkaran. Jika gurumu memberi aba-aba “mencair”, maka kamu harus berlari. Jika gurumu memberi aba-aba “membeku”, maka kamu harus segera berhenti di posisi terakhirmu. Hal ini seolah-olah membeku dan tidak boleh bergerak. Anak yang bergerak saat membeku akan dikeluarkan dari barisan.
Mencair dan Membeku
Setelah itu, berlatihlah menendang bola ke tujuan tertentu! Tendanglah bola ke tujuan yang ditentukan! Apakah kamu berhasil menendang bolamu ke tujuan tersebut?

Sekarang, perhatikan cara gurumu menendang bola. Lakukan seperti yang dicontohkan gurumu!
Ada berbagai cara menggiring bola. Kita akan mempelajari cara menggiring bola dengan 3 cara, yaitu:
  1. Menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian dalam.
  2. Menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian luar.
  3. Menggiring bola dengan menggunakan punggung kaki dan kaki bagian luar.

Buatlah dua kelompok dan berbarislah saling berhadapan. Tiap-tiap kelompok secara bergantian menendang dan menangkap bola.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 12:49 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.