A. Lokomotor
Gerakan lokomotor merupakan suatu gerakan yang ditandai dengan adanya perpindahan tempat, seperti jalan, lari, melompat, dan mengguling. Gerakan ini biasanya membuat anak merasa senang melakukannya. Gerakan lokomotor ini bisa dimodifikasi menjadi permainan anak sehingga tanpa, disadari, siswa sedang melakukan gerak lokomotor, seperti berjalan, lari, dan mengguling. Tujuan dari dilakukannya gerakan dasar jalan dan berlari adalah meningkatkan kemampuan gerakan dasar yang banyak dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Guru dapat menerangkan dan memberi contoh yang benar mengenai teknik gerakan dasar atletik jalan dan lari.
1. Teknik gerakan dasar jalan adalah sebagai berikut.
Berjalan salah satu gerakan yang biasa dilakukan banyak orang. Banyak manfaat yang dapat kita peroleh dari berjalan. Tidak hanya sampai ke tempat tujuan tapi berjalan dapat membuat kita sehat. Gerakan berjalan itu berbedabeda bergantung pada tujuan yang kita inginkan. Berikut ini cara berjalan yang benar.
- Badan harus relaks, secara keseluruhan badan dalam posisi tegak, sehingga susunan tulang belakang yang menyangga badan pun lurus. Tegakkan kepala, tengkuk bahu lurus sejajar dengan badan, tarik dagu sedikit dan pandangan tetap ke depan.
- Dada ditarik agak membusung atau terbuka sehingga pernapasan yang dilakukan adalah pernapasan perut. Setelah itu pandangan mata lurus, ke depan.
- Secara bergantian lengan mengayun dengan wajar dan relaks. Ayunan dimulai dari persendian bahu dan persendian siku.
- Kaki melangkah ke depan secara bergantian, sesekali tumit terangkat dan menolak pada pangkal jari.
- Kaki diangkat mengayun ke depan dengan lutut sedikit ditekuk, menapak pada tumit, telapak dan ujung jari kaki yang arahnya lurus ke depan.
- Begitulah berulang secara bergantian, kaki yang semula menjadi kaki tumpu berganti menjadi kaki ayun.
2. Teknik gerakan dasar lari
Lari adalah gerakan melangkahkan kaki yang dipercepat sehingga saat berlari posisi tubuh melayang di atas permukaan tanah. Artinya, sekurang kurangnya hanya satu kaki yang menyentuh tanah, bahkan cenderung kedua kaki lebih banyak melayang. Tujuannya untuk mencapai kecepatan lebih dari berjalan. Sama halnya dengan berjalan, lari juga ada aturan dan tujuan apabila dilakukan dalam sebuah permainan ataupun olahraga. Berikut ini cara berlari yang benar.
- Sikap permulaaan: berdiri tegak, kedua lengan ditekuk membentuk sudut 90˚.
- Gerakan mengangkat lutut setinggi pinggul dilakukan sambil lari di tempat disertai gerakan ayunan lengan.
- Ketika tungkai kanan diangkat dengan lutut setinggi pinggul, lengan kiri diayunkan ke depan dengan kuat setinggi bahu dan kecepatan tangan di depan dada. Ayunkan dengan relaks.
- Gerakan ini dilakukan secara bergantian mulai lari pelan-pelan, kemudian bergerak maju makin cepat.
- Lakukan gerakan ke depan dengan gerakan yang cepat.
B. Nonlokomotor
Gerakan dasar ini dilakukan tanpa adanya perpindahan tempat, contohnya meliuk, menggoyangkan pinggul dan bahu, menarik, menekuk, dan memutar.
- Memuntir Badan. Gerakan memuntir atau memilin badan dapat dilakukan dengan memutar setengah badan dimana posisi kedua kaki tetap, tetapi anggota badan mulai dari pinggang sampai kepala diarahkan ke samping.
- Menekuk Badan. Gerakan Menekuk badan dapat dilakukan dengan jongkok, menunduk atau menekuk badan ke samping.
- Memutar Badan. Gerakan memutar badan dilakukan dengan mengubah posisi kaki untuk mengubah posisi bandan menghadap kea rah yang berbeda.
- Gerakan Mengubah Posisi Anggota Tubuh (Tangan, kaki, dan Kepala). Gerakan mengubah posisi anggota tubuh yang tidak menyebabkan berpindahnya badan secara keseluruhan ke tempat lain contohnya menggeleng kepala, , melipat tangan, merentangkan tangan, mengangkang, mengangkat satu kaki, dsb.
C. Manipulasi
Gerakan yang memakai alat bantu seperti bola. Contoh gerakan ini adalah melempar, menangkap, dan menyepak. Aplikasi di lapangan untuk gerak dasar jalan dan lari ini bisa dikemas dalam bentuk permainan. Guru harus lebih jeli memilih permainan yang akan dilakukan oleh anak-anak sehingga menjadi aktivitas yang menyenangkan, menyegarkan dan menyehatkan. Contoh permainannya adalah lompat katak, lompat kelinci, dan memindahkan buah ke dalam keranjang.
1. Lompat kelinci
Bermain adalah hal yang menyenangkan, apalagi dalam permainan itu ada hal yang memerlukan gerakan badan. Tetapi harus diingat bahwa permainan diciptakan tidak hanya untuk menyenangkan hati tetapi harus membuat kita sehat dan ada nilai-nilai moral luhur yang terkandung di dalamnya. Katak, kelinci, dan kanguru adalah contoh binatang yang senang meloncat. Binatang tersebut menggunakan kakinya yang kuat untuk melakukan tolakan dan meloncat. Berikut ini cara bermain lompat kelinci.
- Berdiri tegak dengan kedua tangan disimpan di depan dada.
- Posisi kedua kaki selebar bahu.
- Pandangan lurus ke depan.
- Lompatlah ke depan seperti kelinci.
- Lompatan mengikuti garis lingkaran yang sudah ditentukan.
2. Memindahkan buah ke dalam keranjang
- Anak-anak dibagi dalam 3 kelompok sama banyak.
- Guru mempersiapkan buah-buahan dari plastik yang dikumpulkan dalam lingkaran di sisi lapangan.
- Sisi lapangan yang berlawanan arah disiapkan keranjang.
- Setelah mendengarkan aba-aba, anak mulai berlari mengambil buah plastik untuk dipindahkan ke dalam keranjang.
- Hal itu dilakukan bergiliran dengan teman kelompoknya.
- Pemenang adalah kelompok yang lebih cepat habis memindahkan buah plastik ke dalam keranjang.
3. Permainan Loncat Katak
Loncat katak adalah gerakan meloncat dengan kedua kaki bersama-sama seperti katak. Loncat katak dapat dilakukan dengan mempersiapkan kedua kaki bersama-sama. Adapun uraiannya adalah sebagai berikut :
- Sikap awal Sikap awal dapat dilakukan dengan berdiri rileks, kemudian jongkok dengan dua kaki, lutut ditekuk dan kedua tangan kedepan lutut untuk keseimbangan saat loncat.
- Gerakan Dari sikap awal, yaitu jongkok kemudian kedua kaki meloncat kedepan secara bersama-sama, laiknya katak yang sedang meloncat. Gerakan meloncat ke depan dilakukan secara berulang-ulang sesuai dengan yang diharapkan.
- Pendaratan. Dari sikap melompat ke depan saat pendaratan dilakukan dengan kedua kaki secara bersama-sama dengan posisi jongkok, agar pada saat meloncat dan mendarat tidak terjatuh maka perlu menggunakan tangan sebagai keseimbangan.
Gerak Dasar | ||||
---|---|---|---|---|
Gerak Nonlokomotor | Gerak Lokomotor | Gerak Manipulasi | ||
|
|
|
MANTUL
ReplyDeletesipppp membantu bangetttt
ReplyDeletetrimakasih...sdh membantu
ReplyDeleteENJI X NADA
ReplyDelete