Besar Sudut Pada Arah Mata Angin

Mata angin adalah panduan yang digunakan untuk menentukan arah yang biasanya digunakan dalam navigasi, kompas dan peta. Pusat mata angin terdapat 8 arah dengan urutan mengikuti arah jarum jam. Arah Utara digunakan sebagai patokan, dengan mengetahui arah utara maka arah yang lain dapat ditemukan. Ternyata posisi masing-masing arah mata angin terhadap mata angin yang lain menghasilkan besar sudut yang dapat ditentukan menggunakan satuan sudut yaitu derajat. Pada mata angin Utara, timur, selatan dan barat merupakan empat mata angin utama. Utara dan selatan menggambarkan kutub Bumi, manakala timur dan barat menentukan arah putaran Bumi.

Arah mata angin dibedakan menjadi 3 yaitu arah mata angin primer, sekunder, dan tersier. Arah Mata Angin Primer atau arah mata angin Utama yang terdiri dari 4 arah mata angin Biasanya kalau disingkat hanya terdiri dari satu huruf saja seperti : Utara (U), Timur(T), Barat (B) dan Selatan (S). Arah Mata Angin Skunder, merupakan penambahan 4 arah mata angin utama. Biasanya mata angin skunder disingkat dengan dua huruf seperti Tenggara (Tg), Timur Laut (TL), Barat Laut (BL) dan Barat Daya (BD).  Arah Mata Angin Tersier, yaitu arah mata angin yang merupakan penambahan dari mata angin primer dan sekunder. Pada arah mata angin tersier biasanya disingkat dengan tiga huruf seperti Barat Barat Daya (BBD) dan masih banyak yang lainnya. Perhatikan gambar berikut yang menunjukkan mata angin primer dan sekunder.