Home » » Melaporkan Hasil Pengamatan

Melaporkan Hasil Pengamatan

Pada saat kita berada di lingkungan sekolah banyak sekali kegiatan yang dilakukan oleh warga sekolah. Bapak dan ibu guru mengajar kita di ruang kelas, bapak kepala sekolah mengatur kegiatan yang dilakukan di sekolah, penjaga sekolah melaksanakan tugas untuk menunjang kelancaran pembelajaran di sekolah.

Para siswa melakukan kegiatan pembelajaran di kelas. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat kita amati dan kemudian kita laporkan kepada Bapak atau Ibu Guru. Laporan Pengamatan adalah tulisan yang berisi hasil pengamatan terhadap sebuah tempat atau suatu pekerjaan. Isi laporan ialah hal-hal penting yang berkaitan langsung dengan tanggung jawab yang dibebankan kepada si pembuat laporan.

Sebelum kita melakukan pengamatan persiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam pengamatan. Karena nanti kita akan melaporkan hasil pengamatan, maka alat tulis jelas tidak boleh ketinggalan. Alat tulis tersebut untuk membuat catatan tentang hal-hal yang perlu diamati di dalam proses pengamatanmu.

Hal itu dilakukan, agar proses pengamatan lebih terarah dan data yang dikumpulkan sesuai dengan tujuan pengamatan. Perisapan lain yang perlu diperhatikan adalah membuat beberapa pertanyaan sebagai pedoman kita sebelum melakukan wawancara agar wawancara dapat berjalan dengan lancar.

Kegiatan yang akan kita amati kali ini adalah kegiatan pemanfaatan air di sekolah. Agar kegiatan pengamatan dapat lebih terarah ada beberapa pedoman yang dapat kita ikuti, seperti di bawah ini
Kegiatan Yang DiamatiNarasumber Wawancara
Kegiatan apa yang dilakukan bapak penjaga sekolah sepanjang hari dan menggunakan air?Bapak penjaga sekolah
Kegiatan apa yang dilakukan murid-murid di sekolah sepanjang hari dan menggunakan air?Beberapa orang murid
Kegiatan apa yang dilakukan selama proses pembelajaran di sekolah sepanjang hari dan menggunakan air?Kegiatan cuci tangan, pembelajaran IPA, menyiram tanaman, mencuci piring

Setelah selesai kita melakukan pengamatan dan wawancara dengan narasumber, kegiatan selanjutnya adalah melaporkan hasil pengamatan kita. Laporan hasil pengamatan kegiatan pemanfaatan air di sekolah, seperti di bawah ini :
Laporan Pengamatan
Nama narasumber . : Bapak Guru, Penjaga, dan beberapa teman
Pengamat : Aldo Reza
Hari/tanggal : Rabu, 26 Agustus 2014
Topik pengamatan : Pemanfaatan Air di Sekolah
Hasil pengamatan :
  • Banyak kegiatan di sekolah yang memanfaatkan air. Bapak penjaga sekolah mencuci alat-alat dapur menggunakan air. Beliau juga memanfaatkan air untuk membuat minuman untuk para guru. Air juga dimanfaatkan oleh Bapak penjaga sekolah untuk menyiram tanaman bunga yang ada di lingkungan sekolah.
  • Para siswa juga memanfaatkan air untuk beberapa kegiatan, antara lain sebagai berikut : untuk cuci tangan, cuci kaki. Selain itu dalam kegiatan pembelajaran para siswa juga memanfaatkan air. Misalnya pada kegiatan praktikum tentang perkembangbiakan tumbuhan, siswa memanfaatkan air untuk menyiram tanaman. Pada saat pembelajaran Pendidikan Agama Islam para siswa juga memanfaatkan air untuk berwudlu sebelum melaksanakan praktik shalat. Yang lebih banyak lagi adalah siswa memanfaatkan air untuk air minum yang mereka bawa dari rumah.
  • Para guru juga memanfaatkan air dalam kegiatan pembelajarnnya, seperti pada beberapa kegiatan pembelajaran para guru memanfaatkan air sebagai media pembelajaran. Misalnya pada kegiatan praktikum tentang sifat-sifat air salah satunya.
Kesimpulan :
Air sangat berguna bagi kita. Air sangat penting bagi tubuh kita.Banyak sekali kegiatan di sekolah yang memanfaatkan air, antara lain untuk minum, media pembelajaran dan yang lainnya.

Ternyata, keberadaan air sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari di sekolah. Kita tidak boleh menggunakannya dengan boros, apalagi membuang-buangnya. Jika sampai terjadi kelangkaan air bersih, apalagi sampai habis, tentu keadaan di sekolah tidak akan senyaman seperti sekarang. Hal-hal apa sajakah yang mungkin akan berubah jika terjadi kelangkaan air di sekolah?
Tempat /benda di sekolah Prediksiku
1.Rumput dan tanaman di sekolah Rumput sangat membutuhkan air untuk kelangsungan hidupnya, jika tidak ada air maka tanaman rumput akan mengering dan mati.
2. Toilet sekolah Toliet sekolah harus dibersihkan setelah digunakan, bahan yang digunakan untuk membersihkan yaitu air. Jika tidak ada air, maka toilet akan kotor dan bau sehingga mengganggu kegiatan di lingkungan sekolah
3. Peralatan laboratorium sekolah yang baru dipakai Peralatan laboratorium yang telah digunakan harus dibersihkan dengan cara dicuci agar dapat digunakan kembali di waktu yang akan datang. Jika tidak ada air dan peralatan laboratorium dibiarkan kotor, maka perlatan tersebut akan cepat rusak dan tidak dapat digunakan lagi.
4.Lantai kelas dan koridor yang kotor Lantai kelas dan koridor sekolah merupakan tempat yang kita gunakan sehari-hari untuk belajar dan bermain. Jika kedua tempat tersebut kotor maka kegiatan pembelajaran akan tidak yaman
5. Semua anggota komunitas sekolah yang kehausan
Kita membutuhkan air untuk minum, dalam satu hari kita membutuhkan beberapa liter air untuk kebutuhan tubuh kita. Jika tidak ada air dapat kita bayangkan keadaan kita. Manusia tidak dapat hidup tanpa air, dan jika kita kekurangan air kita bisa meninggal dunia.

Sangat menyedihkan jika sekolah kita kekurangan atau bahkan mengalami ketiadaan air. Tidak hanya tanaman dan manusia yang akan kehausan, kebersihan toilet dan barang-barang sekolah pun menjadi masalah. Kita harus menghargai dan menggunakan air dengan bijaksana, agar suasana di sekolah tetap bersih, menyenangkan, dan nyaman. Dengan suasana yang bersih dan menyenangkan tersebut kita dapat belajar dengan baik.

Keadaan lingkungan sekolah yang nyaman dan menyenangkan jika kita gambarkan dalam sebuah gambar kira-kira seperti di bawah ini.
proporsi gambar

Keadaan lingkungan sekolah yang nyaman dan menyenangkan dapat kita wujudkan dalam sebuah gambar. Sebelum menggambar ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, antara lain sebagai berikut :
  • Perhatikan proporsi atau perbandingan besar dan letak benda-benda yang kamu gambar agar mendekati bentuk aslinya. Proporsi adalah perbandingan yang ideal dan harmonis antara bagian-bagian benda yang menjadi objek gambar atau istilah lainnya keseimbangan.
  • Perhatikan juga komposisi warna yang kamu gunakan untuk mewarnai gambarmu. Komposisi warna dalam seni rupa berarti usaha untuk mengatur/menyusun warna sehingga menjadi harmonis (serasi, selaras, dan seimbang). Komposisi warnamu akan membantu memberikan pesanmu kepada semua orang.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 10:04 AM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.