Bilangan merupakan suatu konsep yang abstrak, bukan simbol, bukan pula angka. Bilangan menyatakan suatu nilai yang bisa diartikan sebagai banyaknya atau urutan sesuatu atau bagian dari suatu keseluruhan. Bilangan merupakan konsep yang abstrak, bukan simbol, dan bukan angka.
Perhitungan matematika adalah proses yang melibatkan penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian dalam perhitungan susunan angka atau bilangan. Operasi hitung adalah perlakuan terhadap sebuah bilangan. Operasi hitung dasar dalam matematika adalah: Penjumlahan (+), Pengurangan (-), Perkalian (×), Pembagian (:). Operasi hitung campuran adalah menyelesaikan perhitungan yang terdiri atas perkalian, pembagian, penjumlahan, dan pengurangan. Menghitung adalah proses menentukan jumlah elemen dari sekumpulan objek yang berhingga.
Pada kegiatan ini siswa berlatih merangkum dasar-dasar yang berhubungan dengan
bilangan dan hitungan Guru mengonfirmasi apakah peserta didik sudah memahami urutan menghitung. Peserta didik diingatkan untuk menghitung desimal dengan hitungan panjang, serta berhati-hati dengan skala dan posisi titik desimal. Pada hitungan pecahan, guru perlu mengonfirmasi peserta didik memahami dengan jelas proses menyamakan penyebut atau menyederhanakan pecahan. Peserta didik diminta menuliskan persamaan sampai menemukan bilangan yang tepat yang merupakan nilai x.
1. Ayo cermati bilangan cacah dan bilangan desimal.
(1) Tuliskan nilai tempat dari 3, 5, dan 7 pada bilangan-bilangan berikut!
Ⓐ 35.700
Puluhan ribu, ribuan, ratusan
Ⓑ 3.050.070
Jutaan, puluhan ribu, puluhan
Ⓒ 35,07
Puluhan, satuan, 1/100
Ⓓ 3,057
Satuan, 1/100, 1/1.000
(2) Berapa banyak kelompok bilangan dalam agar jumlahnya sama dengan bilangan di depannya?
Ⓐ 23.000 (100)
230 buah
Ⓑ 23.000 (1.000)
23 buah
Ⓒ 2,3 (0,1)
23 buah
Ⓓ 2,3 (0,01)
230 buah
2. Ayo bandingkan bilangan pecahan!
(1) Isilah ¤ dengan lambang persamaan atau pertidaksamaan
(2) Isilah ¤ dengan suatu bilangan!
Pada ukuran pecahan, bandingkan pembilang dan penyebutnya.
◦ Ketika penyebutnya sama, yang angka pembilangnya lebih besar merupakan pecahan yang lebih besar.
◦ Ketika pembilangnya sama, yang angka penyebutnya lebih kecil merupakan pecahan yang lebih besar.
(3) Ubahlah dari bentuk pecahan campuran menjadi pecahan biasa atau dari pecahan biasa menjadi pecahan campuran!
3. Ayo cermati hubungan dari bilangan bulat, bilangan desimal, dan bilangan pecahan.
(1) Ubahlah bilangan bulat dan bilangan desimal menjadi bilangan pecahan, dan bilangan pecahan menjadi bilangan desimal
(2) Urutkan 5 bilangan berikut dari bilangan terkecil ke bilangan terbesar
Diubah menjadi bilangan desimal, baru ditentukan besar
kecilnya. 0.3 < 0,333 … 0,4 < 0,41 < 0,466 …
4. Ayo pahami lebih mendalam perhitungan matematika
(1) Ayo hitunglah!
(2) Tentukan bilangan x
Ⓐ 8 + x = 15
x = 15 – 8x = 7
Ⓑ x × 7 = 56
x = 56 : 7x = 8
5. Ayo tentukan sifat-sifat bilangan bulat!
(1) Tentukan bilangan yang habis dibagi 3 untuk bilangan-bilangan yang lebih kecil atau sama dengan 50.
3, 6, 9, 12, 15, 18. 21, 24, 27, 30, 33, 36, 39, 42, 45, dan 48
(2) Tentukan KPK dan FPB dari pasangan bilangan berikut.
Ⓐ (12, 18)
12 = 1, 2, 3, 4, 6, 12.18 = 1, 2, 3, 6, 9, 18.Faktor bilangan terbesar yang sama dari 12 dan 18, yaitu 6. Jadi, FPB dari 12 dan 18 adalah 6Bilangan kelipatan 12 = 12, 24, 36, 48, 60, 72Bilangan kelipatan 18 = 18, 36, 54, 72, 90, 126KPK 12 dan 18 adalah 36
Ⓑ (8, 16)
8 = 1, 2, 4, 816 = 1, 2, 4, 8, 16Faktor terbesar bilangan terbesar yang sama dari 8 maupun 16, yaitu 8.Bilangan kelipatan 8 = 8, 16, 24, 32Bilangan kelipatan 16 = 16, 32, 48KPK 8 dan 16 adalah 32
Demikian pembahasan mengenai Ringkasan Bilangan dan Perhitungan. Semoga tulisan ini bermanfaat
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.