Home » , , , » Soal Post Test Modul 1. Menyiapkan Pembelajaran Menggunakan Bahasa Daerah di Kelas Awal

Soal Post Test Modul 1. Menyiapkan Pembelajaran Menggunakan Bahasa Daerah di Kelas Awal

Banyak peserta didik yang masuk sekeladasar, belum mengasai bahasa Indonesia, sehingga mereka mengalami kesulitan minikutik pembelajaran. Bagi banyak peserta didik bahasa daerah merupakan bahasa Ibu atau bahasa yang paling dominan mereka kuasa. Data BPS tahun 2021 menunjukkan bahwa 73% penduduk usia 5 tahun ke atas, masih dominan menggunakan bahasa Daerah dalam kegiatan sehari-hari. Nah, salah satu selusi bagi peserta didik yang mengalami ke sulitan dalam bahasa seperti ini adalah menggunakan bahasa Ibu atau bahasa Daerah mereka dalam pembelajaran.

Hasil riset di banyak negara termasuk di Indonesia, menunjukkan bahwa penggunahan bahasa Daerah dapat memperbaiki capaian belajar peserta didik serta membantu mereka beralih atau bertransisi ke pembelajaran dalam bahasa Indonesia. 
Kleas Awal
Bahasa Daerah dapat digunakan sebagai bahasa pengantar di kelas awal untuk mendukung pembelajaran, sesuai dengan Perpres NOMOR 63 tahun 2019 tentang penggunaan bahasa Indonesia. Guru juga dapat melakukan peralihan atau transisi dari bahasa Daerah ke bahasa Indonesia, ketika anak sudah siap, sebagai mana di atur dalam Permendikbudristek NOMOR 63 tahun 2022 tentang standar proses. Beberapa prinsip yang menjalaskan peran dan pentingnya penggunahan bahasa Daerah dalam pembelajaran adalah sebagai berikut.
  1. Prinsip pertama, anak belajar paling efektif dengan menggunakan bahasa yang paling dikuasanya, dengan menggunakan bahasa yang paling mereka kenali, akan membantu mereka untuk berkomunikasi dan memahami informasi.
  2. Prinsip kedua, bila peserta didik sudah cukup mampu belajar dalam bahasa Indonesia, namun terkadang mereka kesulitan memahami konsep konsep tertentu, misalnya dalam pembelajaran IPAS dan matematika, guru dapat menggunakan bahasa Daerah sebagai media untuk menjalaskan konsep tersebut.
  3. Prinsip ketiga, penggunahan bahasa Daerah meningkatkan kepercayaan diri anak dan membantu meletakan dasar-dasar pembelajaran yang kuat.
  4. Prinsip keempat, anak belajar dengan kecepatannya sendiri, akan lebih efektif dalam kelompok bahasa dan tingkat penguasan bahasa yang sama.
  5. Prinsip ke lima, penggunaan bahasa Daerah dalam proses pembelajaran bukanlah tujuan akhir. Peserta didik secara bertahap beralih atau bertransisi ke bahasa Indonesia agar mereka siap mengikuti pembelajaran. 
  6. Prensip ke enam, bila semua peserta didik sudah cukup mengwasai bahasa Indonesia, seluruh proses pembelajaran dapat menggunakan bahasa Indonesia.

Peserta didik mulai dari belajar dalam bahasa Daerah mereka secara lisan dan tulisan. Melalui pembelajaran transisi bahasa ini, peserta didik belajar dekoding atau merangkai/mengurai huruf berdasarkan konteks yang digunakan dalam kehidupan sehari hari untuk membantu mereka belajar secara bermakna. Silahkan kunjungi id88 untuk informasi selanjutnya.

Ketika peserta didik sudah memiliki bekal kemampuan berbahasa secara memadai, guru dapat melakukan transisi ke dalam bahasa Indonesia, menggunakan pengetahuan dan ketrampilan baca tulis yang mereka peroleh dalam bahasa Daerah. Lalu, bagaimana guru menentukan bahasa yang digunakan dalam pembelajaran? Ini dapat dilakukan dengan mengidentifikasi kemampuan bahasa anak, ketika mereka didaftarkan ke sekolah, sertah melalui percakapan sederhana di awal masuk sekolah.

Semua prinsip ini dikemparkan di dalam diagram proses transisi dari bahasa Daerah ke bahasa Indonesia di kelas awal. Proporsi penggunaan bahasa Daerah dan bahasa Indonesia dapat fleksible diterapkan sesuai kemampuan peserta didik. Semakin tinggi kelas, proporsi bahasa Daerah semakin berkurang dan banyak penggunaan bahasa Indonesia.

Pendatan yang dilakukan mulai 2017-2018 dari 40 siswa kelas satu, ada sekitar 75-90% masih menggunakan bahasa Daerah. Di awal saat pembelajaran menggunakan bahasa Indonesia, ternyata anak-anak kesulitan mengikuti pembelajaran bahkan sampai saat mereka duduk di kelas dua dan kelas tiga untuk membaca kata saja itu masih mengeja. 

Kemudian pada 2021-2002 kami mulai menerapkan pembelajaran bahasa Daerah atau bahasa Nage untuk anak-anak yang belum bisa berbahasa Indonesia. Hasilnya dalam satu dua bulan, murid kelas satu sudah bisa membaca, bahkan di akhir semesternya satu mereka sudah mampu memahami bacaan.

Peserta didik di kelas awal akan lebih mudah berkomunikasi menggunakan bahasa yang digunakan sehari-hari. Persoalan bahasa dapat menyebabkan peserta didik mengikuti pembelajaran di kelas karena kurang memahami penjelasan guru. Untuk itu guru perlu merancang pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan bahasa peserta didik. 

Sekolah dapat memetakan kemampuan bahasa peserta didik saat wali murid mendaftar ke sekolah. Untuk guru kelas 2 dan 3 guru dapat berdiskusi bersama guru kelas 1 untuk mengetahui kemampuan berbahasa peserta didik. Pada pertemuan minggu pertama guru dapat melakukan konfirmasi kemampuan berbahasa peserta didik yang diperoleh saat pendaftaran, melalui percakapan informal saat jam istirahat.

Buka percakapan tentang kegiatan peserta didik sehari-hari menggunakan bahasa daerah seperti , makanan kesukaan, dan lain-lain. Kegiatan lain yang dapat dilakukan meminta peserta didik bercerita menggunakan poster, benda konkret, atau berbagai pengalaman.

Ketika pemetaan selesai dilakukan guru dapat melihat berapa banyak peserta didik yang masih dominan menggunakan bahasa daerah atau sudah lancar menggunakan bahasa Indonesia. Gunakan informasi tersebut untuk menentukan pendekatan pembelajaran di kelas. 

A. Pembelajaran Menggunakan Bahasa Daerah untuk Peserta Didik yang Belum Menguasai Bahasa Indonesia
Latihan Pemahaman
Salah satu prinsip dalam pembelajaran menggunakan bahasa ibu adalah "anak belajar paling efektif dengan menggunakan bahasa yang paling dikuasainya". Pernyataan di atas adalah…
Jawaban : benar
Cerita Reflektif
Selama ini, bagaimana penerapan pembelajaran di dalam kelas apabila terdapat peserta didik yang belum mampu menguasai bahasa Indonesia dengan baik?
Peserta didik mulai dari belajar dalam bahasa Daerah mereka secara lisan dan tulisan. Ketika peserta didik sudah memiliki bekal kemampuan berbahasa secara memadai, guru dapat melakukan transisi ke dalam bahasa Indonesia
B. Pemetaan Kemampuan Bahasa di Kelas Awal
Latihan pemahaman
Pemetaan kemampuan bahasa peserta didik dilakukan melalui serangkaian tes tulis formal. Pernyataan di atas adalah…
Jawaban : Salah
Cerita Reflektif
Saat bersekolah dulu, pernahkah Ibu dan Bapak merasa gugup atau takut saat bahasa pengantar yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran berbeda dengan bahasa yang Ibu dan Bapak kuasai? Mengapa?
Pernah, bahasa yang digunakan guru adalah bahasa Indonesia, sementara sehari-hari di rumah saya menggunakan bahasa daerah
Soal Post Test
1.Anak akan lebih mudah belajar dengan menggunakan bahasa ibu yang paling mereka kuasai. Pernyataan tersebut adalah ...
A.Benar
B.Salah
Pembahasan :
Jawaban : A. Benar
2.Manakah di antara pernyataan berikut yang merupakan manfaat psikologis penggunaan bahasa daerah dalam pembelajaran?
A.Peserta didik yang mulai belajar dengan bahasa yang mereka kenali akan lebih percaya diri dan proaktif dalam pembelajaran.
B.Penggunaan bahasa daerah berkontribusi terhadap pelestarian bahasa dan budaya.
C.Konsep baru akan lebih mudah dipahami saat disampaikan menggunakan bahasa pengantar yang diakrabi
D.Penggunaan bahasa daerah menumbuhkan sikap menghargai dan menghormati keberagaman
Pembahasan :
Jawaban : A. Peserta didik yang mulai belajar dengan bahasa yang mereka kenali akan lebih percaya diri dan proaktif dalam pembelajaran.
3.Manakah di antara pernyataan berikut yang bukan merupakan prinsip penggunaan bahasa daerah dalam pembelajaran?
A.Anak belajar dengan kecepatannya sendiri dan lebih efektif dalam kelompok bahasa dan tingkat penguasaan bahasa yang sama
B.Penggunaan bahasa yang dikuasai anak meningkatkan kepercayaan diri dan meletakkan dasar-dasar pembelajaran yang kuat.
C.Peserta didik secara bertahap beralih ke bahasa Indonesia agar mereka siap mengikuti pembelajaran
D.Anak akan lebih mudah belajar dalam bahasa yang dikuasai oleh anak - anak lain pada umumnya
Pembahasan :
Jawaban : D. Anak akan lebih mudah belajar dalam bahasa yang dikuasai oleh anak - anak lain pada umumnya
4.Pemetaan kemampuan bahasa bagi peserta didik di kelas awal perlu dilakukan untuk merencanakan pembelajaran yang tepat. Pernyataan tersebut adalah ...
A.Benar
B.Salah
Pembahasan :
Jawaban : A. Benar
5.Bagaimanakah urutan melakukan pemetaan bahasa yang paling tepat?
  1. Meminta anak untuk bercerita tentang suatu topik yang diakrabi dalam bahasa daerah yang dikenal.
  2. Berkenalan dengan anak (bila belum saling kenal).
  3. Mengajak anak bercakap-cakap di tempat yang nyaman.
  4. Memberikan pertanyaan yang lebih detail tentang topik yang dibicarakan dalam Bahasa Indonesia.
A.1-2-3-4
B.3-2-1-4
C.3-2-4-1
D.2-3-4-1
Pembahasan :
Jawaban : B. 3-2-1-4
6.Manakah di antara kegiatan berikut yang dapat dilakukan untuk memetakan kemampuan bahasa peserta didik?
A.Meminta peserta didik mengikuti ulangan harian.
B.Meminta peserta didik menuliskan deskripsi suatu benda
C.Meminta peserta didik menceritakan kegiatan sehari-hari secara lisan
D.Meminta peserta didik menulis sebuah karangan tentang pengalaman mereka.
Pembahasan :
Jawaban : C. Meminta peserta didik menceritakan kegiatan sehari-hari secara lisan
7.Manakah di antara pernyataan berikut yang merupakan manfaat pedagogik penggunaan bahasa daerah dalam pembelajaran?
A.Peserta didik yang mulai belajar dengan bahasa yang mereka kenali akan lebih percaya diri dan proaktif dalam pembelajaran
B.Penggunaan bahasa daerah berkontribusi terhadap pelestarian bahasa dan budaya.
C.Konsep baru akan lebih mudah dipahami saat disampaikan menggunakan bahasa pengantar yang diakrabi.
D.Penggunaan bahasa daerah menumbuhkan sikap menghargai dan menghormati keberagaman
Pembahasan :
Jawaban : C. Konsep baru akan lebih mudah dipahami saat disampaikan menggunakan bahasa pengantar yang diakrabi.
8.Mengapa guru perlu mengetahui kemampuan bahasa yang dikuasai peserta didik sebelum belajar di dalam kelas?
A.agar guru dapat merancang pembelajaran sesuai dengan kemampuan bahasa peserta didik
B.agar guru dapat mengajarkan materi pembelajaran dengan tepat sesuai dengan kurikulum
C.agar guru dapat memberikan nilai yang sesuai perkembangan kemampuan belajar peserta didik
D.agar guru dapat mengukur capaian hasil belajar peserta didik
Pembahasan :
Jawaban : A. agar guru dapat merancang pembelajaran sesuai dengan kemampuan bahasa peserta didik
9.Manakah dari pernyataan berikut yang paling tepat melatarbelakangi penggunaan bahasa daerah dalam pembelajaran bagi peserta didik di kelas awal?
  1. Bagi kebanyakan peserta didik, bahasa daerah merupakan bahasa yang paling dominan mereka kuasai.
  2. Data BPS menunjukan bahwa mayoritas penduduk di atas 5 tahun masih dominan menggunakan bahasa daerah.
  3. Terbatasnya ketersediaan bahan bacaan yang sesuai kebutuhan belajar peserta didik. 
  4. Banyak peserta didik yang masuk sekolah dasar belum menguasai bahasa Indonesia. 
  5. Terbatasnya akses informasi di sekitar lingkungan tempat tinggal peserta didik. 
  6. Anak lebih mudah belajar dalam bahasa yang dikuasai oleh anak-anak lain pada umumnya.
A.3, 4, 6
B.1, 2, 6
C.1, 2, 4
D.4, 5, 6
Pembahasan :
Jawaban : C. 1, 2, 4
10.Manakah bentuk pertanyaan yang tepat saat melakukan pemetaan kemampuan bahasa bagi kelas awal?
A.Coba ceritakan kegiatanmu saat di hari minggu!
B.Berapa jumlah 5 + 3?
C.Bacalah kalimat berikut ini!
D.Mengapa es bila diletakan di tempat terbuka bisa mencair?
Pembahasan :
Jawaban : A. Coba ceritakan kegiatanmu saat di hari minggu!


Demikian pembahasan mengenai Soal Post Test Modul 1. Menyiapkan Pembelajaran Menggunakan Bahasa Daerah di Kelas Awal platform Merdeka Mengajar. Semoga bermanfaat.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 8:34 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.