Pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VI Kurikulum Merdeka terdapat pembahasan tentang Membahas Gaya Bahasa Majas Teks “Legenda Putri Komodo”. Tujuan pembelajaran kali ini adalah Peserta didik bisa menganalisis penggunaan gaya bahasa majas dalam legenda dan membedakan makna sebenarnya dan makna kiasan.
Jenis majas yang ada dalam Bahasa Indonesia ada sangat banyak sekali. Tapi, di artikel ini kita akan bahas beberapa saja ya yang sering muncul di pelajaran. Secara umum, kita akan membahas macam-macam majas, di antaranya majas metafora, majas asosiasi, majas personifikasi, dan majas hiperbola.
- Majas Metafora: mengungkapkan sesuatu dengan perbandingan langsung atas dasar sifat yang sama atau hampir sama. Contoh: Karena rajin membantu, dia dianggap anak emas oleh orang tuanya.
- Majas Asosiasi (Perumpamaan): membandingkan dua objek yang berbeda tapi dianggap sama, menggunakan kata pembanding ‘bagaikan,’ ‘bak,’ atau ‘seperti.’ Contoh: Matanya indah seperti bintang kejora.
- Majas Personifikasi: menggunakan sifat-sifat benda hidup pada suatu benda mati. Contoh: Pohon nyiur melambai-lambai tertiup angin.
- Majas Hiperbola: menyampaikan sesuatu dengan gaya melebih-lebihkan. Contoh: Ayah bekerja keras membanting tulang demi memenuhi kebutuhan keluarganya.
Untuk memperkirakan makna majas, peserta didik bisa mengaitkan dengan konteks dalam bacaan atau mintalah peserta didik untuk membayangkan secara visual kata-kata majas tersebut, misalnya rata dengan tanah, bayangkan sebuah desa yang bangunannya hampir tidak ada yang berdiri melebihi tinggi tanah.
Seperti halnya daerah lain di Indonesia, penduduk Pulau Komodo juga punya legenda yang turun temurun diturunkan secara lisan. Cerita tersebut populer dengan sebutan legenda Putri Naga Komodo yang katanya menjawab asal muasal mengapa komodo ada di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Eksistensi kadal raksasa itu memang populer banget sampai ke mancanegara. Bahkan habitat Komodo ini sudah diklaim sebagai Situs Warisan Dunia sejak 1991.
Dalam cerita tentang Putri Komodo ada beberapa contoh majas. Sebutkan termasuk majas apa dan tuliskan maknanya.
Kalimat | Jenis Majas | Makna |
---|---|---|
Hati yang berkeping-keping | Hiperbola | Sangat sedih |
Rata dengan tanah | Hiperbola | Hancur |
Setegar karang | Asosiasi | Sangat tabah |
Hutan bisa memberi kita makan | Personifikasi | hutan tempat kehidupan |
Buah hati | Metafora | Anak |
Berat hati | Metafora | Tidak tega |
Angin menari-nari | Personifikasi | Angin berhembus |
Wajah bersinar seperti bulan | Asosiasi | Wajah cantik |
Ruh sudah meninggalkan jasad | Personifikasi | Meninggal |
Berlapang dada | Metafora | Ikhlas |
Belahan hati | Metafora | Pasangan (istri atau suami) |
Buah bibir | Metafora | Menjadi pembicaraan |
Matahari baru bangun | Personifikasi | Matahari terbit |
Air mata yang membanjir | Hiperbola | Menangis hebat |
Secepat kilat | Hiperbola | Sangat cepat |
Darah daging | Metafora | Anak kandung atau keluarga |
Demikian pembahasan mengenai Membahas Gaya Bahasa Majas Teks “Legenda Putri Komodo” Semoga tulisan ini bermanfaat.
Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VIII Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.