Teks biografi adalah teks yang berisikan kisah suatu tokoh dalam mengarungi kehidupannya. Teks ini ditulis oleh seseorang agar tokoh tersebut dapat diteladani banyak orang. Penulisan kisah hidup tokoh mencakup permasalahan yang pernah dihadapi maupun kelebihan-kelebihan tokoh yang dapat menginspirasi.
Biografi biasanya berisi tentang sejarah hidup seseorang sejak lahir hingga saat ini. Bahkan, sampai tokoh tersebut meninggal dunia. Tokoh yang biasanya dibuatkan biografi antara lain tokoh terkenal, orang sukses, dan seseorang yang berpengaruh atau inspiratif di masyarakat. Contohnya, seperti pahlawan, negarawan, penemu, penguasaha, sastrawan, dan sebagainya.
Setiap teks memiliki ciri kebahasaannya masing-masing. Sebagai teks yang menceritakan kisah hidup seseorang, teks biografi memiliki unsur-unsur kebahasaan yang sering terdapat di dalamnya. Beberapa unsur kebahasaan yang terdapat dalam teks biografi adalah sebagai berikut.
1. Kata ganti (pronomina)
Kata ganti dipakai untuk mengacu pada kata benda (nomina) lain. Kata ini sering digunakan untuk menggantikan nomina yang sudah diketahui agar tidak disebutkan berulang-ulang. Kata ganti biasanya terletak pada subjek atau objek. Terdapat berbagai jenis kata ganti, tetapi dalam teks biografi yang sering digunakan adalah kata ganti orang (pronomina persona).
2. Kata kerja material
Kata yang menunjukkan aktivitas yang sedang dilakukan subjek atau menunjukkan adanya tindakan fisik atau mental. Sebagai contoh, kata membentuk dan bekerja terdapat dalam kalimat berikut merupakan kata kerja material.
3. Kata sifat (adjektiva)
Kata sifat umumnya berupa kata yang menjelaskan atau membuat kata benda atau kata ganti orang lebih spesifik. Kata sifat dapat menerangkan kuantitas, kecukupan, urutan, kualitas, maupun penekanan suatu kata.
4. Kata kerja pasif
Kata kerja pasif berupa kata kerja yang subjeknya dikenai suatu pekerjaan. Umumnya kata kerja yang memiliki imbuhan -di atau -ter.
5. Kata kerja aktivitas mental
Kata kerja aktivitas mental ini merupakan jenis kata kerja yang mengutarakan suatu respons atau reaksi individu terhadap sebuah sikap, kondisi, atau pengalaman tertentu.
6. Kata-kata penanda urutan waktu
Kata-kata penanda urutan waktu ini terdiri atas kata hubung (konjungsi), kata depan (preposisi), dan kata benda (nomina) yang berkenaan dengan urutan waktu (kronologis).
Untuk latihan, silakan bentuklah kelompok yang terdiri atas 4—5 siswa. Selanjutnya, bacalah kembali teks biografi Mohammad Hatta di atas. Kemudian, identifikasi dan tuliskan unsur-unsur kebahasaannya. Unsur kebahasaan tersebut mencakup kata ganti orang (pronomina), kata kerja material, kata sifat (adjektiva), kata kerja pasif, kata kerja aktivitas mental, dan kata penanda urutan waktu. Kerjakan dan diskusikan latihan tersebut melalui kerja kelompok.Unsur kebahasaan teks biografi tersebut dapat kalian tuliskan dalam isian tabel di bawah ini!
1. Kata Ganti/Pronomina
No. | Jenis | Bentuk | Kalimat dalam Teks |
---|---|---|---|
1. | Orang ketiga tunggal | dia | Awal perpolitikan Hatta dimulai saat dia sekolah di Belanda. |
2. | Orang pertama tunggal | Hatta | Hatta mengikuti kuliah di Handels Hoogere School (HHS) di Rotterdam Belanda. |
3. | Orang ketiga tunggal | beliau | Nama Hatta semakin dikenal oleh para mahasiswa Indonesia di Belanda, saat beliau diangkat sebagai bendahara Pl. |
2. Kata Kerja Material
No. | Kata Kerja Material | Kalimat dalam Teks |
---|---|---|
1. | mengikuti | Hatta mengikuti kuliah di Handels Hoogere School (HHS) di Rotterdam Belanda. |
2. | memimpin | Karena berpengalaman memimpin majalah, maka beliau diserahi tugas memimpin majalah Hindia Poetra. |
3. | menyusun | Badan ini menyusun rancangan Undang-Undang Dasar yang dapat selesai pada Juli 1945. |
3. Kata Sifat
No. | Kata Sifat | Kalimat dalam Teks |
---|---|---|
1. | aktif | Hatta bergabung dan aktif dalam organisasi Indische Vereniging(Perkumpulan Hindia). |
2. | suka | Bagi pemuda Indonesia, ia lebih suka melihat Indonesia tenggelam ke dasar laut dari pada mempunyainya sebagai jajahan |
3. | sedikit | Poetera sedikit banyak berhasil menggalang persatuan sebagai bangsa, juga meningkatkan kemampuan rakyat. |
No. | Kata Kerja Pasif | Kalimat dalam Teks |
---|---|---|
1. | ditangkap | Datuk Pamuntjak, Abdul Madjid Djojoadhiningrat, ditangkap oleh penguasa Belanda |
2. | ditahan | Hatta dan beberapa anggotanya dari PNI Baru termasuk Sjahrir, ditahan, mulanya di Penjara Glodok. |
3. | dibuka | Badan Penyelidikan Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang dibuka pada 28 Mei 1945. |
5. Kata Kerja Aktivitas Mental
No. | Kata Kerja Aktivitas Mental | Kalimat dalam Teks |
---|---|---|
1. | mengantarkan | Keterlibatan dirinya dalam organisasi-organisasi tersebut akhirnya ikut mengantarkan dirinya sebagai proklamator. |
2. | memfokuskan | Hatta mulai memfokuskan dirinya untuk memimpin PNI Baru. |
3. | mengakui | Hasil perundingan tersebut Belanda mengakui kedaulatan RI. |
6. Kata Penanda Urutan Waktu
Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum Merdeka, Kemendikbud.
No. | Kata Penanda urutan Waktu | Kalimat dalam Teks |
---|---|---|
1. | Pada akhir tahun 1917 | Pada akhir tahun 1917, Bung Hatta dipilih sebagai bendahara Jong Sumatranen Bond (JSB) Padang. |
2. | awal | Awal perpolitikan Hatta dimulai saat dia sekolah di Belanda. |
3. | setelah | Setelah beberapa hari beristirahat, Hatta mulai memfokuskan dirinya untuk memimpin PNI Baru. |
Demikian pembahasan mengenai Unsur Kebahasaan Teks Biografi Mohamad Hatta. Semoga tulisan ini bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.