1. Kalimat Imperatif
Pada dasarnya, kalimat imperatif yang ada pada Bahasa Indonesia dengan yang ada di Bahasa Inggris dengan sebutan imperative sentence. Persamaannya adalah jenis kalimat tersebut memang mengandung maksud memerintah atau meminta dengan tujuan kepada mitra tutur alias lawan bicara. Banyak orang berpikir bahwa kalimat imperatif ini selalu berkenaan dengan hal memerintah. Kalimat imperatif dapat juga berisikan kalimat larangan untuk melakukan sesuatu. Keberadaan kalimat imperatif ini selain dapat diterapkan dalam bahasa lisan, dapat juga digunakan pada bahasa tulis, terutama dalam sastra. Jika dalam bahasa tulis, biasanya diakhiri dengan tanda seru.
Ciri-ciri:
- Subjek tokoh atau pelaku dihilangkan.
- Menggunakan kalimat penegas, permintaan, ajakan, harapan, larangan, dan kalimat halus.
- Diakhiri dengan tanda seru (!) atau tanda tanya (?).
- Jika diucapkan, kalimat imperatif menggunakan intonasi tinggi.
Contoh kalimat imperatif di dalam iklan:
- Pakailah masker!
- Buanglah sampah pada tempatnya!
- Sikatlah gigi minimal dua kali sehari!
- Kurangi polusi dengan berjalan kaki!
- Terapkan 3M untuk menghindari virus corona!
2. Kalimat Persuasif
Kalimat persuasif pada umumnya ditemukan pada lembaran brosur, poster, pamflet, yang bersifat untuk mengiklankan. Dalam kalimat persuasif ada makna perintah, tetapi disampaikan secara tersirat atau tidak langsung. Sifatnya tidak memaksa. Hal inilah yang menjadi perbedaan antara kalimat persuasif dan kalimat imperatif. Sangat penting untuk memahami kalimat persuasif. Selain untuk memudahkan ketika perlu membujuk seseorang, memahami kalimat persuasif berguna agar mampu memahami bahasa iklan supaya tidak termakan oleh iklan yang terkadang hiperbola.
Ciri-ciri:
- Memengaruhi pembaca, pendengar, dan penonton.
- Menggunakan pilihan kata yang menarik dan menyentuh hati.
- Menggunakan bahasa yang santun, singkat, padat, dan jelas.
- Menggunakan kata-kata ajakan, larangan, dan peringatan yang halus, seperti ayo, mari, segera, bergabunglah, jauhilah, pakailah, jangan, dan kunjungi ramai-ramai.
Contoh kalimat persuasif di dalam iklan:
- Mari menjaga lingkungan agar tetap bersih!
- Ayo disiplin menjaga kesehatan!
- Mari menggunakan produk dalam negeri!
- Ayo lestarikan warisan budaya Indonesia!
- Terapkan hidup sehat dengan makan buah dan sayur!
- Mari olahraga untuk tenangkan jiwa.
- Buanglah sampah pada tempatnya!
- Jaga lingkungan, jaga masa depan!
Lengkapilah iklan-iklan berikut dengan kalimat imperatif atau persuasif
No. | Gambar Iklan | Kalimat Persuasif |
---|---|---|
1. | "Berhentilah saat lampu merah demi menjaga ketertiban!" | |
2. | "Pakailah helm saat berkendara demi menjaga keamanan!" | |
3. | "Sewalah mobil di tempat kami, penyewa pertama akan mendapatkan supir dan bahan bakar gratis!" | |
4. | "Dahulukan orang yang mengalami cedera!” | |
5. | "Patuhilah peraturan lalu lintas saat berkendara!" | |
6. | Marilah saling bergandengan tangan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa!” | |
7. | “Jagalah kebersihan jalan raya demi kenyamanan dan keamanan bersama!” | |
8. | "Teruslah membaca, di mana pun kamu berada atau apa pun yang kamu lakukan!" | |
9. | "Makanlah buah setiap hari demi kesehatan Anda!” | |
10. | “Hanya membayar sepuluh juta saja, Anda telah bisa mendapatkan rumah tipe minimalis. Kunjungi nomor WhatsApp di bawah ini untuk informasi lebih lanjut!” |
Demikian pembahasan mengenai Berlatih Membuat Kalimat Imperatif dan Persuasif. Semoga tulisan ini bermanfaat
Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VIII Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Kata larangan sewalah mobil d tempat kami
ReplyDelete