Hak asasi manusia adalah hal yang mendasar yang menjadi milik kita terlepas dari siapa diri kita. Namun, dalam interaksi sosial dan keseharian, kerapkali hal tersebut tidak dapat terpenuhi, beberapa faktor sering menjadi penghalang diantaranya tingkat pendidikan seseorang, gender, tingkat kesejahteraan sosial ekonomi, disabilitas, kasta, kelas, suku, daerah dan sek*ualitas.
Tentang berdikita untuk memastikan bahwa semua orang dapat melikmati hak asasi manusia dasar mereka.
Untuk terus menguatkan dan saling mengingatkan pentingnya hak asasi dilingkungan sekolah, maka murid disarankan. Untuk saling mengurmati, maski berbeda pendapat, bebas perekspresi, berhak melikmati pendidikan yang sama, tidak membandingkan antar teman atau guru di sekolah.
Konsep hak asasi manusia sudah ada sejak berabad-abad lamanya, dan telah melalui bermacam-macam catatan sejarah dan naskah keagamaan dari waktu ke waktu. Setelah perang dunia kedua, di mana pemerintah dari beberapa negara di dunia, menyadari bahwa mereka tidak ingin terjadi perang dunia yang berikutnya, mereka bersepakat untuk menciptakan sebuah kesepakatan global untuk melindungi hakasasi manusia.
Beberapa negara bertemu pada tanggal 26 Juni 1945, untuk menandatangani piagam Perserikatan Bangsa Bangsa atau PBB. Piagam tersebut menyatakan bahwa tujuan mendasar dari PBB adalah untuk mempertegas kepercayaan terhadap hak asasi manusia yang mendasar, dalam martabat dan nilai seorang manusia, dan dalam hak-hak yang setara, antara laki-laki dan perempuan. Pada tanggal 10 december 1948, negara negara anggota PBB menyepakati deklarasi universal hak-hak asasi manusia atau Duham. Hingga hari ini, Duham terus menjadi pedoman terpenting dalam hak-hak asasi manusia.
Kata gender sering identik dengan jenis kelamin. Tetapi gender sebenarnya merujuk pada kepercayaan dan sikap dalam masyarakat terhadap bagaimana kita diharapkan berperan atau berpilaku sebagai laki-laki atau perempuan. Peran dan norma gender antar negara dan antar generasi dapat mengalami perubahan. Sebagai contoh, kalau dulu anak perumpuan diharapkan untuk banyak diam dan mengalah sekarang anak perempuan bisa lebih terbuka dalam mengemukakan pendapat dan pandangannya.
Kesetaran gendar adalah pandangan bahwa semua orang harus menerima perlakuan yang setara dan tidak diskriminasi apapun jenis kelamin. Meskipun remaja perempuan dan laki-laki memiliki perbedaan secara biologis, kita semua memiliki nilai yang setara dan harus memiliki hak-hak dan kesempatan yang setara untuk memenuhi potensi kekuatan kita.
Di sadari atau tidak, terdapat ekspektasi atau harapan, terhadap peran tanggung jawab seseorang yang lekat pada Jenis kelamin tertentu. Berikut beberapa peran dan pandangan sosial yang dapat bersifat negatif.
- Membatasi pilihan dan kesempatan hidup kita, misal, seorang perempuan terpaksa menjadi guru ketika sebenarnya ia ingin menjadi seorang pengacara.
- Orang-orang dirundung atau disakiti karena tidak mengikuti peran dan norma gender. Contoh, ketika seorang remaja perempuan dirundung, karena ingin berolah-olah atau bercita-cita menjadi seorang pilot.
- Mengakibatkan diskriminasi, contoh, mata pelajaran tertentu yang hanya tersedia untuk laki-laki atau perempuan.
- Mengakibatkan ketidaksetaraan pandangan sosial. Dimana, ketika jenis kelamin dianggap lebih penting atau bernilai dari yang lain.
Konflik merupakan sesuatu yang terjadi di sekitar kita. Antara individu, keluarga, komunitas, organisasi dan negara. Penting untuk tidak menghindari konflik dalam hidup kita, karena konflik merupakan sesuatu yang normal terjadi. Bayangkan, betapa membosakannya dunia ini, jika kita semua selalu saling setuju terhadap satu sama lain. Orang menghadapi konflik dengan berbagai cara, berikut ini adalah cara-cara yang dilakukan orang dalam menghadapi konflik.
- Yang pertama, kompromi ddalah cara merespon konflik, atau kedua-belah pihak merelakan sedikit dari apa yang mereka inginkan untuk berusaha menemukan jalan tengah. Ini terkadang disebut sebagai sebuah situasi yang saling menguntungkan, atau win-win solution.
- Yang kedua, agresi, yaitu si harimau. Ini terjadi ketika satu orang berusaha untuk memaksa atau mengintimidasi sesuatu untuk melakukan, sesuatu dengan cara tertentu. Perkelahian secara fisik, perteriak, menghina atau memanipulasi adalah contoh-contoh cara agresi.
- Yang ketiga, kepatuhan, atau submission. Dimana satu pihak menyerah, dan membiarkan pihak lain menjalankan sesuatu sesuai dengan pilihan mereka.
- Yang keempat, meminta bantuan kepada yang berwenang. Ini terjadi ketika satu atau kedua-belah pihak meminta seseorang dari posisi yang lebih tinggi untuk menyelesaikan konflik mereka.
- Yang kelima, bekerja sama. Ini terjadi ketika orang-orang berusaha mencari sebuah solusi bersama-sama, berkolaborasi mencari cara untuk saling memahami satu sama lain.
- Yang ke enam, menghindar atau menunda. Ini terjadi ketika orang-orang menghindar dari konflik dengan cara bersikap seolah-olah tidak ada masalah.
Konsep efek rumah kaca ini digunakan untuk menjelaskan proses pemanasan global. Gas-gas yang dihasilkan secara alami ataupun oleh kegiatan manusia membentuk sebuah lapisan di luar muka bumi seperti sebuah rumah kaca. Gas ini dapat berfungsi menahan sinar matahari dalam bumi.
Tebal dan tipisnya, gas ini akan sangat mempengaruhi jumlah sinar matahari yang tertahan di dalam bumi. Semakin tebal, gas tersebut, maka semakin tebal rumah kaca. Menyebabkan banyaknya sinar matahari yang terperangkap. Hal ini bisa menjadi sesuatu yang berbahaya karena dapat meningkatkan suhu bumi sehingga bumi menjadi panas.
Banyak cara yang sudah kami ajarkan kepada peserta didik, agar ikut berpantisipasi aktifdalam mengurangi krisis iklim. Antara lain,
- Berhemat bahan bakar fosil, dengan mengajak anak-anak bersepeda ke sekolah
- Mengurangi pemakaian botol plastik, dan ikut mengumpulkan sampak plastik.
- Turut terlibat dalam program 4R, yaitu Reuse, Reduce, Replace, Recycle.
1. Latihan Pemahaman
A. Materi 4.1 Hak Azasi Manusia
Hak-hak sosial, ekonomi, dan politik bagi siswa stingkat SMP seperti di bawah ini, kecuali ....
Jawaban : Hak atas pernikahan
B. Materi 4.2 Kesetaraan Gender
Berikut ini adalah dampak ketidaksetaraan/ketimpangan gender, KECUALI:
Jawaban : Menjamin perlindungan kepada perempuan
C. Materi 4.3 Perdamaian dan Konflik
Prinsip-prinsip konflik bagi kehidupan manusia adalah…
Jawaban : Konflik adalah sesuatu hal yang normal yang harus dijalani dan diselesaikan dengan cara-cara yang baik
D. Materi 4.4 Kepedulian terhadap Lingkungan
Satu cara yang dapat kita lakukan untuk menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan adalah mengurangi jumlah limbah yang kita produksi menggunakan ‘empat R’. Di bawah ini yang bukan merupakan konsep 4R adalah ....
Jawaban : Renovasi
1. | Berikut ini adalah pernyataan yang KELIRU tentang konflik, KECUALI | |
A. | Manusia yang baik adalah manusia yang tidak pernah ada konflik | |
B. | Manusia yang baik dan berprestasi adalah manusia yang memiliki sedikit konflik, tetapi tidak terselesaikan | |
C. | Konflik adalah suatu hal yang normal yang harus dijalani dan diselesaikan dengan cara-cara yang baik | |
D. | Manusia yang jahat adalah manusia yang memiliki banyak konflik | |
Pembahasan : Jawaban : C | ||
2. | Berikut ini adalah fakta-fakta mengenai limbah di Indonesia, KECUALI: | |
A. | Diperkirakan bahwa setiap 1 jam sekali, jumlah libah plastik yang dibuang di perairan Indonesia setara dengan isi 100 truk | |
B. | Indonesia diperkirakan menghasilkan lebih dari 190.000 ton limbah setaip harinya, sebagian besar diantaranya adalah limbah organik | |
C. | Terdapat sekitar 25.000 ton plastik setiap harinya, dimana setidaknya 20% diantaranya akan berakhir di sungai atau oerairan pantai. | |
D. | Dari jumlah limbah plastik yang terdapat di laut-laut di seluruh dunia diperkirakan bahwa 15% diantarnya berasal dari Indonesia | |
Pembahasan : Jawaban : A |
Demikian pembahasan mengenai Modul 4 Menciptakan Dunia yang Lebih Baik Platform Merdeka Mengajar. Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.