Home » , , » Soal Post Test Modul 1 Tahapan Pendampingan Melalui Supervisi Akademik

Soal Post Test Modul 1 Tahapan Pendampingan Melalui Supervisi Akademik

Supervisi berasal dari kata ‘super dan vision’. Super berarti tinggi, atas dan vision artinya melihat sehingga supervisi adalah melihat dari atas. Artinya orang yang melihat itu mempunyai kemampuan yang lebih (tinggi) dari yang dilihat. Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan kemampuan mengelola proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran (Glickman, et al; 2007). Demikian pula menurut Sujana (2008), yang menyatakan bahwa supervisi akademik adalah menilai dan membina guru dalam rangka meningkatkan kualitas proses pembelajaran agar kompetensi peserta didik mencapai hasil yang optimal.

Supervisi akademik merupakan salah satu fungsi mendasar (essential function) dalam keseluruhan program sekolah (Glickman, et al. 2007). Hasil supervisi akademik berfungsi sebagai sumber informasi bagi pengembangan profesionalisme guru. Guru diharapkan mampu:
  1. Membantu guru mengembangkan kompetensinya,
  2. Mengembangkan kurikulum 2013, terintegrasi PPK, GLS, 4C, HOTs
  3. Mengembangkan kelompok kerja guru dan membimbing penelitian tindakan kelas (PTK) dan menyusun best practise (Glickman, et. al. 2007, Sergiovanni, 1982). 

Adapun tujuan Supervisi Akademik yaitu :
  1. Supervisi akademik dilaksanakan untuk membantu guru meningkatkan kemampuan profesionalnya, yang mencakup pengetahuan akademik, pengelolaan kelas, ketrampilan proses pembelajaran dan dapat menggunakan semua kemampuannya ini untuk memberikan pengalaman belajar yang berkualitas bagi peserta didik.
  2. Supervisi akademik dilakukan untuk memeriksa atau memastikan atau memastikan proses pembelajaran di sekolah berjalan sesuai ketentuan dan tujuan yang ditetapkan. Kegiatan pengawassan ini dapat dilakukan melalui kunjungan ke kelas-kelas di saat guru sedang mengajar, percakapan pribadi dengan guru, teman sejawatnya, maupun dengan peserta didik.
  3. Supervisi akademik dilakukan untuk mendorong guru meningkatkan kompetensinya, melaksanakan tugas mengajarnya dengan lebih baik dengan menerapkan pengetahuan dan ketrampilannya, dan memiliki perhatian yang sungguh-sungguh (commitment) terhadap tugas dan tanggung jawabnya sebagai guru (Kemdiknas, 2017)


Dalam melaksanakan kegiatan supervisi akademik kepala sekolah perlu memperhatikan prinsip-prinsip supervisi akademik agar tercipta hubungan yang baik antara kepala sekolah, guru dan semua pihak yang terlibat. Adapun prinsip-prinsip supervisi akademik dijelaskan dalam sebagai berikut:
  1. Praktis, artinya mudah dikerjakan sesuai kondisi sekolah.
  2. Sistematis, artinya dikembangkan sesuai perencanaan program supervisi yang matang dan sesuai tujuan pembelajaran.
  3. Objektif, artinya masukan sesuai aspek-aspek instrumen.
  4. Realistis, artinya berdasarkan kenyataan sebenarnya.
  5. Antisipatif, artinya mampu menghadapi masalah-masalah yang memungkinkan terjadi.
  6. Konstruktif, artinya mengembangkan kreativitas dan inovasi guru dalam mengembangkan proses pembelajaran.
  7. Kooperatif, artinya ada kerja sama yang baik antara kepala sekolah dan guru dalam mengembangkan pembelajaran.
  8. Kekeluargaan, artinya mempertimbangkan saling asah, asih, dan asuh dalam mengembangkan pembelajaran.
  9. Demokratis, artinya kepala sekolah tidak boleh mendominasi pelaksanaan supervisi akademik.
  10. Aktif artinya guru dan kepala sekolah harus aktif berpartisipasi.
  11. Humanis, artinya mampu menciptakan hubungan kemanusiaan yang harmonis, terbuka, jujur, ajeg, sabar, antusias, dan penuh humor.
  12. Berkesinambungan, artinya supervisi akademik dilakukan secara teratur dan berkelanjutan (Kemdiknas, 2010a. h. 6-7).
Akademik
Siklus supervisi klinis (Kemdikbud, 2014) adalah sebagai berikut :
  1. Tahap Pertemuan Awal. Pertemuan awal, disebut juga dengan pre observation conference atau planning conference, yang bertujuan agar kepala sekolah dan guru bersamasamamengembangkan kerangka kerja observasi kelas yang akan dilaksanakan. 
  2. Tahap Observasi Pembelajaran. Tahap kedua dalam proses supervisi klinis adalah mengamati proses pembelajaran secara sistematis dan objektif, di mana kepala sekolah atau pengawas sekolah mengamati guru mengajar sebagaimana digariskan dalam RPP (Quiroz, 2015).
  3. Tahap Pertemuan Balikan. Pertemuan balikan atau pertemuan pemberian umpan balik dilakukan segera setelah melaksanakan observasi proses pembelajaran, dengan ketentuan bahwa hasil observasi sudah dianalisis terlebih dahulu.

1. Latihan Pemahaman
Di bawah ini adalah tujuan kepala satuan pendidikan melakukan supervisi akademik, kecuali ....
Jawaban : Mencari kesalahan guru
Di bawah ini manakah kegiatan yang dilakukan pada tahapan perencanaan?
Jawaban : Merencanakan jadwal bersama guru
3. Cerita Reflektif
Apa pengalaman berkesan Ibu dan Bapak saat melakukan tahapan supervisi akademik?
Tahapan supervisi akademik yang dilakukan di sekolah saya, saya pikir sangat bermanfaat karena mampu meningkatan kualitas guru
3. Soal Post Test
1.Di bawah ini adalah prinsip dalam melakukan supervisi akademik, kecuali ...
A.Bebas
B.Aktif
C.Komprehensif
D.Objektif
Pembahasan :
Jawaban : A
2.
  1. Menyepakati jadwal pelaksanaan supervisi akademik
  2. Memeriksa rencana pembelajaran
  3. Menyiapkan dokumen supervisi akademik
  4. Observasi pembelajaran
Mana sajakah kegiatan yang merupakan bagian dari tahapan merencanakan superbisi akademik dengan guru?
A.1 dan 2
B.1 dan 3
C.2 dan 3
D.3 dan 4
Pembahasan :
Jawaban : B
3.
  1. Menindaklanjuti hasil supervisi akademik bersama guru
  2. Melaksanakan supervisi akademik
  3. Merencanakan supervisi akademik dengan guru
Urutan tahapan pendampingan untuk peningkatan kualitas pembelajaran melalui supervisi akademik yang tepat adalah:
A.1, 2, 3
B.3, 2, 1
C.3, 1, 2
D.2, 3, 1
Pembahasan :
Jawaban : B
4.Supervisi akademik tidak hanya dilakukan searah oleh kepala satuan pendidikan, namun guru juga aktif berpartisipasi menyampaikan kendala dan menemukan solusi. Hal tersebut termasuk dalam prinsip supervisi akademik, yaitu…
A.Aktif
B.Komprehensif
C.Objektif
D.Terarah
Pembahasan :
Jawaban : C
5.Apa hal yang perlu disepakati guru dalam tahap persiapan sebelum melaksanakan supervisi akademik?
A.Pelaporan
B.Solusi perbaikan
C.Jadwal pelaksanaan
D.Rencana tindak lanjut
Pembahasan :
Jawaban : C

Demikian pembahasan mengenai Modul 1 Tahapan Pendampingan Melalui Supervisi Akademik Platform Merdeka Mengajar. Semoga bermanfaat
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 5:09 AM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.