Home » , , » Soal Post Test Modul 2 Asesmen Awal Pembelajaran EGMA, Formatif, dan Sumatif dalam Numerasi

Soal Post Test Modul 2 Asesmen Awal Pembelajaran EGMA, Formatif, dan Sumatif dalam Numerasi

Agar efektif sebuah pembelajaran, perlu dilaksanakan sesuai tingkat kemampuan dan kebutuhan belajar peserta didik. Namun demikian, mungkin tidak semua guru telah memahami bagaimana melakukan pemetaan kemampuan belajar peserta didik dengan baik khususnya di bidang numerasi dan bagaimana kemudian mengambangkan rencana pembelajaran yang sesuai. Asasmen ini berupat tes yang hasilnya digunakan sebagai desar dalam mengambengkan pembelajaran sesuai tingkat dan kebutuhan belajar numerasi peserta didik.
.
Paket instrument assessment numerasi kelas awal ini terdiri dari 3 bagian yaitu petunjuk pelaksanaan assessment, lembar penilaian siswa, dan sebuah buklet siswa yang berisi 10 soal atau tugas. Soal atau tugas ini di design untuk memetakan tingkat penguasal siswa terhadap konsep-konsep numerasi dasar bilangan penjumlahan serta pengurangan nilai tempat dan soal cerita.
EGMA
Pada saat melakukan assessment guru dapat menggunakan lembar penilaian dan pengamatan individu siswa untuk mencatat nilai dan prilaku yang ditunjukkan siswa saat di atas. Kemudian hasil penilaian individu di kompilasi dalam lembar penyelayan kelas. Sebelum melaksanakan assessment ada beberapa hal yang perlu dilakukan.
  1. Satu, susun jadwal dan cari lokasi yang tenang dan nyaman untuk pelaksanan assessment. Tidak perlu melakukan assessment terhadap semua siswa dalam sehari. Kegiatan ini bisa dilakukan dalam beberapa hari hingga semua siswa selesai diasesmen.
  2. Dua, siapkan instrument beserta alat-alat bantu yang akan dibutuhkan. Alat bantu yang dibutuhkan terdiri atas pinsil dan kertas.
  3. Serta alat-alat bantu hitung bisa berupa tutup botol air mineral gunakan lidi, batu-batu krikil dan lain sebagainya sesuai dengan konteks masing-masing.
  4. Tiga, bangun dan jaga suasana nyaman bagi siswa. Posisi duduk guru dan siswa bisa disesuaikan dengan kondisi di sekolah. Berdampingan atau membentuk huruf L dan tetap menjaga protokol ke sehatan di masa pandemi.

Upayakan agar asesmen yang dilakukan di pandang sebagai kegiatan permainan yang menyenangkan oleh siswa.
  1. Tugas satu bertujuan untuk mengatahui apakah siswa dapat menghitung benda sampai dengan 10 dengan tepat. 
  2. Tugas kedua ini ingin mengatahui bilangan berapa saja yang sudah di kenal oleh siswa.
  3. Tugas tiga menilai kemampuan siswa membandingkan mana yang lebih besar dari dua bilangan. Minta siswa untuk menunjukkan atau menyebutkan belangan yang lebih besar.
  4. Tugas sempat menilai kemampuan siswa dalam menhapall bilangan.
  5. Tugas 5 dan 6 menilai kemampuan siswa dalam melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan di bawah 20.
  6. Tuga 7 di bagi menjadi dua bagian. Bagian A dan B. Bagian A menilai kemampuan siswa mengenali satuan, puluhan dan ratusan dalam sebuah bilangan. Tugas 7 di bagian B. Menilai kemampuan siswa mengenali satuan, puluhan, melalui gambar atau secara visual. Tunjuklah gambar rangkaian bingkai 10 dalam soal dan tanyakan kepada siswa berapa banyak puluhan dan satuan pada masing-masing rangkaian gambar tersebut. Untuk tugas ini, jika siswa tidak mengenal bingkai 10, bisa diganti dengan bundelan lidi atau benda-benda lain yang bisa menggambarkan puluhan.
  7. Tugas 8 menilai kemampuan siswa memahami soal cerita yang membutuhkan mereka dan menerapkan konsep penjumlahan dan pengurangan. Bacakan satu per satu tiap soal cerita kepada siswa. Jika di minta, soal dapat dibacakan sekali lagi. Jika menginginkan, siswa juga dapat membaca sendiri soal ceritanya. Siswa juga dapat menggunakan alat bantu yang tersedia, jika diinginkan. Amati dengan seksama untuk melihatcara siswa mencoba mencari solusinya
  8. Tugas 9 dan 10 menilai kemampuan siswa dalam melakukan penjumlahan dan pengurangan dengan hasil belangan lebih dari 20.

Berdasarkan hasil asesmen ini, siswa dapat di bagi ke dalam kelompok-kelompok belajar sesuai tingkat pemahasan atau fokus materi pembelajaran yang paling mereka butuhkan.

1. Latihan Pemahaman
A.Asesmen Awal Pembelajaran EGMA, Formatif, dan Sumatif dalam Numerasi
Jika siswa menggunakan penggaris saat membandingkan jarak yang terjauh apakah diperbolehkan? 
Pernyataan tersebut “boleh” atau “tidak boleh”?
Jawaban : Boleh
B. Asesmen Formatif dan Sumatif Pembelajaran Numerasi dalam Kurikulum Merdeka
Asesmen formatif menitik beratkan pada hal berikut kecuali, 
Jawaban : Memberikan umpan balik dan fasilitasi
2. Post test
1.
Berikut ini merupakan hal penting terkait asesmen formatif dan summatif adalah ….
A.Asesmen formatif lebih utama dilakukan dibandingkan asesmen sumatif
B.Asesmen sumatif lebih utama dilakukan dibandingkan asesmen formatif
C.Asesmen sumatif berfokus pada pengambilan nilai berupa tes untuk keperluan laporan hasil belajar
D.Asesmen formatif mengutamakan umpan balik
Pembahasan :
Jawaban : D
2.Apa manfaat menyediakan alat atau peraga kepada siswa saat mengerjakan soal asesmen awal pembelajaran?
A.Mempercantik kegiatan asesmen
B.Mengetahui strategi menjawab siswa
C.Memamerkan alat yang dimiliki guru
D.Membuat bingung siswa karena harus memilih alat
Pembahasan :
Jawaban : B

Demikian pembahasan mengenai Modul 2 Asesmen Awal Pembelajaran EGMA, Formatif, dan Sumatif dalam Numerasi  platform Merdeka Mengajar. Semoga bermanfaat.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 7:53 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.