Home » , , » Pola Gerak Dasar Pencak Silat Kelas V

Pola Gerak Dasar Pencak Silat Kelas V

Pencak artinya gerak dasar beladiri yang terikat pada peraturan dan digunakan dalam belajar, latihan dan pertunjukan. Sedangkan silat diartikan sebagai pola gerak dasar beladiri yang sempurna, yang bersumber pada kerohanian yang suci murni, guna keselamatan diri atau kesejahteraan bersama, menghindarkan diri/manusia dari bala atau bencana (perampok, penyakit, tenung dan segala sesuatu yang jahat atau merugikan masyarakat).

Pembentukan sikap merupakan dasar dari pembentukan gerak yang meliputi sikap jasmaniah dan rohaniah. Sikap jasmaniah ialah kesiapan fisik tubuh untuk melakukan gerakan-gerakan dengan kemahiran teknik yang baik. Sikap rohaniah ialah kesiapan mental dan pikiran untuk melakukan tujuan dengan waspada, siaga, praktis dan efisien.

A. Sikap Berdiri Tegak
Sikap adalah posisi badan dan anggota badan pada saat akan mengawali atau memulai gerakan pencak silat. Pembentukan sikap yang benar merupakan hal yang sangat penting, karena akan menjadi dasar daripada pembentukan gerak yang benar. Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan sikap berdiri tegak Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur gerak sikap berdiri tegak pencak silat dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru. Cara melakukan praktik/latihan gerak berdiri tegak adalah:
  1. Tangan lurus di samping, pandangan ke depan.
  2. Badan tegak, kedua kaki rapat, kedua tumit rapat.
  3. Kedua telapak kaki membentuk sudut 900.
  4. Digunakan untuk berbaris, melakukan pemusatan diri, berdoa, sikap awal melakukan gerĂ¡kan, dilakukan secara perorangan atau kelompok.

B. Sikap Kuda Kuda
Kuda-kuda adalah posisi menapak kaki untuk memperkukuh posisi tubuh. Kuda-kuda yang kuat dan kukuh penting untuk mempertahankan posisi tubuh agar tidak mudah dijatuhkan. Kuda-kuda juga penting untuk menahan dorongan atau menjadi dasar titik tolak serangan (tendangan atau pukulan). Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan sikap kuda-kuda. Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur gerak sikap kuda-kuda dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru. Cara melakukan praktik/latihan gerak kuda-kuda adalah:
Kuda
1. Sikap Kuda-kuda Depan
Kuda-kuda depan merupakan posisi yang sering digunakan. Kuda-kuda depan biasanya digunakan untuk melakukan serangan langsung ke lawan. Cara melakukan ssikap kuda-kuda depan antara lain sebagai berikut :
  1. Sikap tegak/sikap awal.
  2. Kedua lengan di samping pinggang.
  3. Kaki kiri ditarik ke belakang lurus.
  4. Lutut kaki depan tertekuk, badan tegak.
  5. Pandangan ke depan, kedua lengan di samping pinggang.

2. Sikap Kuda-kuda Belakang
Kuda-kuda belakang merupakan lawan dari kuda-kuda depan karena kaki yang ditekuk ke arah berbeda. Posisi ini juga digunakan untuk menahan serangan dari depan. Cara melakukan sikap kuda-kuda belakang antara lain sebagai berikut:
  1. Sikap tegak/sikap awal.
  2. Kedua lengan di samping pinggang.
  3. Kaki kiri ditarik ke belakang dengan lutut direndahkan.
  4. Lutut kaki depan lurus.
  5. Badan tegak.
  6. Pandangan ke depan, kedua lengan di samping pinggang.

C. Pola Langkah
Langkah adalah perubahan kaki untuk merubah posisi tubuh, baik dalam usaha mendekati lawan, menghindar, menyerang atau sekedar untuk mencari posisi/kedudukan yang paling tepat terhadap lawan. Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan pola langkah. Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur gerak pola langkah pencak silat dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru. Cara melakukan praktik/latihan gerak pola langkah adalah:
Langkah
1. Pola Langkah Segaris
 Pola langkah segaris adalah gerak langkah yang membentuk pola segaris baik langkah maju maupun langkah mundur. Cara melakukan pola langkah segaris adalah sebagai berikut :
  1. Sikap tegak/sikap awal.
  2. Kedua lengan di samping pinggang.
  3. Tarik kaki kiri ke belakang segaris dengan kaki depan.
  4. Tumpuan pada kaki depan.
  5. Pandangan ke depan, kedua lengan di samping pinggang.

2. Pola Langkah Tegak Lurus 
Pola langkah lurus pada dasarnya menggunakan pasang dan gerakan tangan kaki dan tubuh yang bebas, selama pola lantainya lurus ke depan, mundur, ke samping kiri atau kanan. Cara melakukan pola langkah lurus adalah sebagai berikut :
  1. Sikap tegak/sikap awal.
  2. Kedua lengan di samping pinggang.
  3. Tarik kaki kiri ke samping.
  4. Tumpuan pada kedua kaki pandangan ke depan.
  5. Kedua lengan sikap pasang/waspada.

D. Pukulan
Pukulan adalah berbagai macam gerak serangan yang dilakukan dengan menggunakan tangan sebagai komponennya. Dalam pertandingan pencak silat olahraga, gerakan pukulan yang sering digunakan adalah pukulan depan, pukulan sengkol/bandul, pukulan tegak, pukulan samping dan pukulan lingkar. Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan pukulan Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur gerak pukulan dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru. Cara melakukan praktik/latihan gerak pukulan adalah:
Pukulan
1. Pukulan Tebak
Pukulan tebak merupakan pukulan dengan telapak tangan dan arah sasaran gerakan tebak ditujukan pada bagian dada lawan.Cara melakukan pukulan tebak antara lain sebagai berikut:
  1. Sikap tegak/sikap awal.
  2. Kedua lengan di samping pinggang.
  3. Langkahkan kaki kanan ke depan bersamaan tangan kanan memukul ke arah depan.
  4. Sikap telapak tangan menghadap arah pukulan, sedangkan tangan yang kiri menempel depan dada.
  5. Tumpuan berat badan pada kaki kanan/depan.
  6. Lakukan kebalikannya dengan pukulan tangan kiri.
  7. Lakukan di tempat dan lanjutkan dengan bergerak maju.

2. Pukulan Dorong
Pukulan dorong merupakan pukulan dengan kedua telapak tangan. Cara melakukan pukulan dorong adalah sebagai berikut :
  1. Sikap tegak/sikap awal, kedua lengan di samping pinggang.
  2. Langkahkan kaki kanan ke depan bersamaan kedua lengan mendorong ke arah depan.
  3. Kedua telapak tangan menghadap arah sasaran tumpuan berat badan pada kaki kanan/depan.
  4. Lakukan kebalikannya dengan melangkahkan kaki kiri.
  5. Lakukan di tempat dan lanjutkan dengan bergerak maju.

3. Pukulan Sodok 
Pukulan sodok merupakan pukulan dengan ujung-ujung jari tangan. Cara melakukan pukulan sodok antara lain sebagai berikut :
  1. Sikap tegak/sikap awal, kedua lengan di samping pinggang.
  2. Langkahkan kaki kiri ke depan bersamaan lengan kiri menyodok ke arah depan.
  3. Telapak tangan menghadap arah samping dalam tumpuan berat badan pada kaki kiri/depan.
  4. Lakukan kebalikannya dengan melangkahkan kaki kiri dan tangan kiri.
  5. Lakukan di tempat dan lanjutkan dengan bergerak maju.

4. Pukulan Colok
Pukulan colok/tusuk merupakan pukulan dengan ujung-ujung jari tangan. Cara melakukan pukulan colok antara lain sebagai berikut :
  1. Sikap tegak/sikap awal, kedua lengan di samping pinggang.
  2. Langkahkan kaki kanan ke depan bersamaan tangan kanan mencolok ke arah depan atas.
  3. Sikap telapak tangan menghadap arah samping dalam, sedangkan tangan yang kiri menempel depan dada.
  4. Tumpuan berat badan pada kaki kanan/depan.
  5. Lakukan kebalikannya dengan pukulan tangan kiri.
  6. Lakukan di tempat dan lanjutkan dengan bergerak maju.

5. Pukulan Sanggah 
Pukulan Sanggah adalah Pukulan yang menggunakan sisi dalam telapak tangan posisi telapak tangan terbuka. Cara melakukan pukulan sanggah adalah sebagai berikut :
  1. Sikap tegak/sikap awal.
  2. Kedua lengan di samping pinggang.
  3. Langkahkan kaki kiri ke depan bersamaan tangan kiri menyanggah ke arah depan atas.
  4. Sikap telapak tangan menghadap arah depan, sedangkan tangan yang kanan menempel depan dada.
  5. Tumpuan berat badan pada kaki kiri/depan.
  6. Lakukan kebalikannya dengan pukulan tangan kanan.
  7. Lakukan di tempat dan lanjutkan dengan bergerak maju.
 
6. Pukulan Bandul
Pukulan bandul merupakan pukulan dengan ayunan kepalan tangan. Cara melakukan pukulan bandul adalah sebagai berikut :
  1. Sikap tegak/sikap awal.
  2. Kedua lengan di samping pinggang.
  3. Langkahkan kaki kiri ke depan bersamaan tangan kiri memukul dari arah bawah ke atas.
  4. Sikap telapak tangan mengepal, sedangkan tangan yang kanan menempel depan dada.
  5. Tumpuan berat badan pada kaki kiri/depan.
  6. Lakukan kebalikannya dengan pukulan tangan kanan.
  7. Lakukan di tempat dan lanjutkan dengan bergerak maju.
 
E. Tangkisan
Tangkisan dalam pencak silat merupakan usaha pembelaan dengan cara mengadakan kontak langsung dengan serangan, yang bertujuan: mengalihkan serangan dan lintasannya membendung atau menahan serangan, jika terpaksa. Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan pembelajaran tangkisan Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur gerak tangkisan dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru. Cara melakukan praktik/latihan gerak tangkisan adalah:

1. Tangkisan Luar
Tangkisan luar adalah menahan serangan musuh dengan menggerakkan tangan dari dalam ke arah luar tubuh. Cara melakukan tangkisan luar adalah sebagai berikut :
  1. Berdiri tegak.
  2. Kedua kaki rapat, kedua tumit membentuk sudut ± 90 derajat.
  3. Kedua tangan mengepal di depan dada, dan pandangan ke depan.
  4. Geser kaki kiri ke samping bersamaan tangkiskan tangan kanan ke arah luar.
  5. Posisi sikut tertekuk dan telapak tangan menghadap dalam, serta kuda- kuda pada kaki depan.

2. Tangkisan Dalam 
Tangkisan dalam adalah menahan serangan dengan cara menggerakkan tangan dari luar ke arah dalam tubuh.  Cara melakukan tangkisan dalam adalah sebagai berikut :
  1. Berdiri tegak.
  2. Kedua kaki rapat, kedua tumit membentuk sudut ± 900.
  3. Kedua tangan mengepal di depan dada, dan pandangan ke depan.
  4. Geser kaki kiri ke samping kanan bersamaan tangkiskan tangan kanan ke arah dalam.
  5. Posisi sikut tertekuk dan telapak tangan mengepal menghadap dalam, serta kuda-kuda pada kaki depan

3. Tangkisan Atas 
Tangkisan atas adalah menahan serangan dengan cara menggerakkan tangan dari arah bawah ke atas.  Cara melakukan tangkisan atas adalah sebagai berikut:
  1. Berdiri tegak.
  2. Kedua kaki rapat, kedua tumit membentuk sudut ± 90 derajat.
  3. Kedua tangan mengepal di depan dada, dan pandangan ke depan.
  4. Geser kaki kanan ke depan bersamaan tangkiskan tangan kanan ke arah atas.
  5. Posisi sikut tertekuk dan telapak tangan menghadap depan, serta kuda- kuda pada kaki depan.

4. Tangkisan Bawah
Tangkisan bawah adalah menahan serangan dengan cara menggerakkan tangan dari arah atas ke bawah.  Cara melakukan tangkisan bawah adalah sebagai berikut:
  1. Berdiri tegak.
  2. Kedua kaki rapat, kedua tumit membentuk sudut ± 90 derajat.
  3. Kedua tangan mengepal di depan dada, dan pandangan ke depan.
  4. Geser kaki kiri ke samping kiri bersamaan tangkiskan tangan kanan ke bawah.
  5. Posisi sikut tertekuk dan telapak tangan mengepal menghadap bawah, serta kuda-kuda pada kaki kiri
 
F. Tendangan
Tendangan merupakan salah satu gerakan yang digunakan ketika berhadapan dengan lawan dengan situasi jarak yang jauh. Dimana pesilat menggunakan tungkai kaki dalam serangannya. Di dalam pertandingan pencak silat, apabila pesilat berhasil melakukan gerakan tendangan dan serangan dengan menggunakan gerakan tendangan tersebut masuk, maka pesilat tersebut akan memperoleh point 2. Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan pembelajaran tendangan. Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur gerak tendangan dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru. Cara melakukan praktik/latihan gerak tendangan adalah:

1. Tendangan Depan
Tendangan depan adalah serangan yang menggunakan satu kaki atau tungkai, sasarannya adalah ulu hati dan dagu. Cara melakukan tendangan depan adalah sebagai berikut:
  1. Sikap tegak.
  2. Angkatan kaki dan salah satu kaki ditendangkan ke depan dengan gerak menyentakan kaki hingga lurus.
  3. Telapak kaki menghadap arah sasaran.
  4. Kedua tangan sikap waspada di depan badan.

2. Tendangan Samping
Tendangan samping adalah tendangan kaki kanan dengan kuda-kuda kaki kiri di mana kaki kanan ditendangkan ke depan dengan punggung kaki Cara melakukan tendangan samping adalah sebagai berikut:
  1. Diawali dengan sikap tegak.
  2. Angkatan kaki dan salah satu kaki ditendangkan ke samping dengan gerak menyentakan kaki hingga lurus dengan posisi badan menyamping.
  3. Telapak kaki menghadap arah sasaran.
  4. Kedua tangan sikap waspada di depan badan.

3. Tendangan Belakang 
Tendangan belakang, dilakukan dengan menggunakan sebelah kaki dan tungkai. Lintasannya lurus ke belakang tubuh dan membelakangi lawan. Tendangan ini bisa dilakukan dengan atau tanpa melihat sasaran. Cara melakukan tendangan belakang adalah sebagai berikut:
  1. Diawali dengan sikap tegak.
  2. Angkatan kaki dan salah satu kaki ditendangkan ke belakang dengan gerak menyentakan kaki hingga lurus.
  3. Posisi badan membelakangi sasaran kedua tangan menyentuh lantai di depan.
  4. Telapak kaki menghadap arah sasaran.
  5. Kedua tangan sikap waspada di depan badan.

4. Tendangan Busur Depan
Tendangan sabit disebut juga tendangan melingkar atau busur merupakan tendangan yang dilakukan dengan lintasan dari samping melengkung seperti sabit menggunakan punggung kaki atau pangkal jari. Cara melakukan tendangan bususr depan adalah sebagai berikut:
  1. Diawali dengan sikap tegak.
  2. Angkatan kaki dan salah satu kaki ditendangkan ke depan dengan gerak membusur hingga lurus.
  3. Posisi badan menghadapi sasaran.
  4. Telapak kaki menghadap arah sasaran.
  5. Kedua tangan sikap waspada di depan badan.

G. Elakan
Elakan merupakan usaha pembelaan yang dilakukan dengan sikap kaki yang tidak berpindah tempat atau kembali ke tempat semula. Gerakan elakan menghindaripukulan lawan dengan cara mengelak. Elakan dilakukan dengan memindahkanposisi tubuh untuk menghindari pukulan atau tendangan  Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan pembelajaran elakan Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur gerak elakan dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru. Cara melakukan praktik/latihan gerak elakan adalah:
Elakan
1. Elakan Bawah
Elakan bawah merupakan suatu gerakan mengelakan/menghindarkan diri dari serangan lawan pada bagian atas dengan cara menekuk kedua lutut tanpa memindahkan kedua kaki Cara melakukan elakan bawah adalah sebagai berikut :
  1. Mengelakan diri dari serangan pada bagian badan sebelah atas.
  2. Merendahkan diri dengan sikap tungkai ditekuk tanpa memindahkan letak telapak kaki.
  3. Disertai dengan sikap tubuh dan sikap tangan waspada.

2. Elakan Atas 
Elakan atas merupakan gerakan mengelakan diri dari serangan lawan pada bagian bawah dengan cara mengangkat badan ke atas. Cara melakukan gerakan elakan atas adalah sebagai berikut :
  1. Mengelakkan diri dari serangan pada bagian badan sebelah bawah.
  2. Mengangkat kedua kaki dengan sikap tungkai ditekuk.
  3. Disertai dengan sikap tubuh dan sikap tangan waspada.
  4. Mendarat dengan kaki saling menyusul atau dengan kedua kaki.

3. Elakan Samping 
Elakan samping adalah gerakan mengelakkan diri dari serangan lawan pada serangan lurus depan atas. Cara melakukan gerakan elakan samping adalah sebagai berikut :
  1. Mengelakkan diri dari serangan lurus depan dan atas.
  2. Dari sikap kangkang, memindahkan badan kesamping dengan merubah sikap tungkai (kuda-kuda).
  3. Disertai dengan sikap tubuh dan sikap tangan waspada.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 6:24 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.