Home » , » Perkembangan Anak Fase B 8 - 10 Tahun

Perkembangan Anak Fase B 8 - 10 Tahun

Usia 8–10 tahun dianggap sebagai salah satu tahapan usia yang krusial. Kemandirian anak dan minatnya pada pertemanan mulai kelihatan di usianya sekarang. Persahabatan yang sehat sangat penting untuk perkembangan anak, tetapi tekanan teman sebaya bisa sangat memengaruhi. Anak-anak yang merasa baik tentang dirinya sendiri lebih mampu melawan tekanan negatif teman sebaya dan membuat pilihan yang lebih baik untuk dirinya sendiri. Ini adalah saat yang penting bagi anak-anak untuk mendapatkan rasa tanggung jawab seiring dengan tumbuhnya kemandirian mereka. Tidak hanya emosional, perubahan fisik pubertas mungkin terlihat juga di usia 8–10 tahun. 
FASE B
A. Perkembangan Fisik Fase B (8-10 Tahun)
1. Aspek Perkembangan Fisik
Kekuatan, keseimbangan, & kecepatan geraknya semakin baik.

2. Ciri Perkembangan Fisik
8 - 9 Tahun9 - 10 Tahun
Motorik kasar
  1. Peningkatan keseimbangan, kecepatan, dan kekuatan fisik. 
  2. Mampu berbelok, melompat, dan berputar menjadi lebih luwes
  3. Mampu mencurahkan energi  besar saat bermain
  1. Kecepatan dan kekuatan lengan, tangan serta kaki lebih baik.
  2. Percaya diri dan mampu melakukan aktivitas fisik dengan durasi lebih lama.
Motorik halus
  1. Menyalin tulisan/angka dari papan tulis/saat didikte dengan lebih tepat/akurat.
  2. Menulis di buku bergaris dengan ukuran huruf yang lebih kecil
  1. Menggambar dengan detil. 
  2. Senang kerja tangan, seperti prakarya, memasak, menjahit

3. Tantangan Perkembangan Fisik
Ada anak yang tidak suka mencoba aktivitas fisik yang baru, ada yang pernah mengalami juga?
  • Respon anak terhadap perubahan fisik berbeda-beda
  • Ada yang banyak bertanya, ada yang berdiam diri
  • Ajak mengobrol secara personal dengan rileks
  • Ceritakan pengalaman pendidik saat mengalami hal yang sama dulu

Anak suka mencoba aktivitas yang “berbahaya” secara fisik dan rentan cedera, perlu diantisipasi?
  • Belum cukup baik mempertimbangkan yang aman dan tidak
  • Diskusikan batasan-batasan yang penting mereka ketahui
  • Hindari mengancam dan menakut-nakuti

4. Stimulasi dan Dukungan Perkembangan Fisik
  • Diskusikan dan bantu peserta didik melihat sisi positif dari perubahan fisiknya.
  • Beri peserta didik kesempatan untuk berkegiatan secara fisik, baik secara  individu maupun berkelompok, di dalam maupun luar ruangan

B. Perkembangan Kognitif Fase B (8-10 Tahun)
1. Aspek Perkembangan Kognitif
Mulai berpikir kritis & mulai memahami konsep abstrak.

2. Ciri Perkembangan Kognitif
8 - 9 Tahun9 - 10 Tahun
  1. Memecahkan masalah harian
  2. Memahami konsep konservasi.
  3. Mulai belajar perkalian dan pembagian
  4. Suka berkomentar ketika melihat sesuatu
  1. Suka bereksperimen dengan alat sehari-hari.
  2. Dapat memahami konsep abstrak saat melihat objek dimanipulasi.
  3. Semakin memahami konsep isi, waktu,  berat, dan jarak, dalam berbagai situasi.
  4. Tidak nyaman duduk dan mengerjakan  tugas lebih dari 30 menit

3. Tantangan Perkembangan Kognitif
Peserta didik merasa mulai kesulitan dalam pelajaran-pelajaran di sekolah, apakah ini suatu tanda yang tidak baik?
  • Anak merasa pelajaran sulit, dan tidak mendapat dukungan
  • Anak kritis terhadap proses pembelajaran
  • Bisa menyampaikan apa yang dirasakan dengan baik
  • Beri tugas dengan variasi yang beragam
  • Beri tantangan sesuai kebutuhan anak

Anak jenuh dengan kegiatan luar sekolah yang dipilihnya sendiri dan biasanya disukainya, apakah artinya ia tipe anak yang pembosan?
  • Anak sudah bisa memilih kegiatan yang disukainya tapi  masih impulsif dan emosional 
  • Perkembangan otak belum optimal 
  • Tetap beri kesempatan mencoba hal baru
  • Bantu atasi rasa frustasi 

4. Stimulasi dan Dukungan Perkembangan Kognitif
  • Buka kesempatan pada peserta didik untuk mengeksplorasi minat dan bakatnya
  • Bekerja sama dengan orangtua dalam mendukung peserta didik mengatasi  tantangan pembelajaran.
  • Memberi peserta didik kesempatan untuk lebih mandiri dan terbuka pada kesalahan.
  • Bekerja sama dengan orangtua untuk memastikan kebutuhan dasar  peserta didik tercukupi.

C. Perkembangan Bahasa Fase B (8-10 Tahun)
1. Aspek Perkembangan Bahasa 
Sudah bisa terlibat dalam percakapan panjang, dengan topik kompleks

2. Ciri Perkembangan Bahasa
8 - 9 Tahun9 - 10 Tahun
  1. Berkomunikasi dengan baik, menggunakan kata lampau dan akan datang.
  2. Memahami dan menggunakan tata  bahasa yang benar dalam percakapan dan tulisan
  3. Menggunakan bahasa gaul dan kadang mencoba menggunakan kata kasar
  4. Memahami sampai dengan 5 instruksi sekaligus dan dapat melakukannya
  5. Membuat lelucon dan teka-teki.
  1. Mengekspresikan perasaan secara verbal dan detil
  2. Menggunakan tata bahasa yang baik dan mengenali ketika penggunaannya salah. 
  3. Senang menggunakan bahasa gaul ketika berkomunikasiPaham dan menggunakan beragam  sudut pandang orang lain dalam berkomunikasi.
  4. Menggunakan humor yang tidak masuk akal saat melontarkan lelucon dan teka-teki

3. Tantangan Perkembangan Bahasa
Minat baca peserta didik menurun, apakah ini wajar?
  • Kegiatan membaca bersaing dengan kegiatan literasi lainnya  yang lebih menarik
  • Sudah lancar membaca sehingga aktivitas membaca bersama  di rumah berkurang
  • Kolaborasi dengan walimurid untuk mendorong kegiatan membaca

Peserta didik bercanda di situasi yang tidak tepat, bagaimana mengatasinya? 
  • Pendidik mengelola emosi diri, agar tidak terpancing memberikan respons negatif
  • Kuatkan kembali kesepakatan kelaS

4. Stimulasi dan Dukungan Perkembangan Bahasa
  • Ajak peserta didik untuk membacakan cerita, menceritakan kembali, atau membuat cerita sendiri. 
  • Ajak peserta didik beraktivitas dengan beberapa langkah pengerjaan.
  • Ajak peserta didik membuat jurnal berisi pengalaman hariannya.
  • Gunakan humor sebagai cara merekatkan hubungan pendidik dengan peserta didik.
  • Buat dan ingatkan kembali kesepakatan dengan anak terkait dengan interaksi di kelas.

D. Perkembangan Sosial Emosional Fase B (8 -10 Tahun)
1. Aspek Perkembangan Sosial-Emos
Menyesuaikan perilaku dengan nilai moral & norma sosial

2. Ciri Perkembangan Sosial-Emosi
8 - 9 Tahun9 - 10 Tahun
  1. Punya 2-3 sahabat sebaya dengan jenis kelamin yang sama.
  2. Termotivasi untuk kegiatan kelompok, pendapat teman adalah hal penting.
  3. Mudah frustrasi/sedih ketika tugas tidak selesai
  4. Senang dapat perhatian/pengakuan orang dewasa saat mencapai sesuatu
  5. Dapat membedakan yang benar dan salah dalam beberapa situasi.
  1. Punya teman baik dan 1-2 ‘musuh’
  2. Tertarik pada aturan, terutama pada permainan berstruktur seperti monopoli.
  3. Butuh waktu untuk mengatasi frustrasi saat menerima kritik.
  4. Kagum pada guru, pelatih, dan ketua kelas dan senang mencari perhatian mereka
  5. Paham perilaku dapat melukai perasaan atau nilai moral seperti kejujuran, menghormati.

3. Tantangan Perkembangan Sosial-Emosi
Terjadi persaingan antara kelompok laki-laki dan perempuan, apakah hal ini wajar?
  • Saling mengkritik adalah hal yang wajar
  • Pendidik ambil peran dengan menghindari label negatif dan tidak membiarkan ejekan terjadi terus menerus
  • Tiap kelompok gender punya keistimewaan dan keunikan masing-masing

Sudah mulai tertarik dengan lawan jenis, sudah masanya?
  • Malu dengan teman lawan jenis saat kegiatan kelompok
  • Beri contoh batasan sehat dalam pertemanan

4. Stimulasi dan Dukungan Perkembangan Sosial-Emosi
  • Menjadi panutan positif dalam menghadapi konflik anak dengan temannya.
  • Memberi anak kesempatan untuk memiliki peran atau tanggung jawab lebih  dengan batasan yang jelas.
  • Memberi pujian dan kritik dengan cara yang tepat, fokus pada usahanya bukan hasilnya
  • Mendiskusikan apa yang dimaksud dengan perundungan atau bullying.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 12:12 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.