Sudahkah Umpan Balik yang Diberikan Efektif?
Pemberian umpan balik dari kepala satuan pendidikan kepada pendidik akan menentukan bagaimana tindak lanjut dilakukan oleh pendidik saat merencanakan atau mengajar di kelas. Umpan balik dikatakan berhasil, jika guru dapat menemukan apa yang sudah baik atau hal apa yang perlu diperbaiki dari proses perencanaan atau pembelajaran.
Model percakapan coaching FIRA dikembangkan oleh Ina Rizqie Amalia, MCC dan M Kurnia Siregar, PCC | (Loop Institute of Coaching) – ©2015
A. Fokus Pada Tujuan
Coach fokus pada tujuan pembahasan agenda coaching, hasil dan ukuran yang ingin didapatkan dalam sesi coaching kali ini.
Contoh pertanyaan:
- Apa agenda yang ingin Anda bahas dalam sesi coaching ini?
- Apa Fokus tujuan dari Agenda / hasil yang ingin Anda capai pada sesi ini?
- Apa ukuran sukses dari sesi ini?
- Apa definisi …….. (tujuan yang ingin dicapai) ?
- Apa yang membuat tujuan itu penting untuk Anda?
- Apa yang Anda akan rasakan Ketika mencapai tujuan tersebut?
B. Identifikasi GPS
Coach menggali untuk mengidentifikasi Kesenjangan (Gap), Kemungkinan (Possibilities) dan Solusi (Solution) yang berasal kesadaran dan pemahaman dari diri coachee
Contoh pertanyaan :
Kesenjangan / Gap
- Skala 1 – 10, di mana angka 1 jauh dari sasaran dan 10 sudah sampai sasaran. Di mana situasi Anda sekarang? (memeriksa kesenjangan)
- Apa kesenjangan /hambatan dari dalam diri Anda, yang Anda sadari/ketahui/pahami saat ini, yang membuat Anda belum mencapai tujuan Anda?
- Apa yang Anda rasakan pada situasi ini?
- Apa yang Anda pelajari dari diri Anda pada situasi / kesenjangan ini
- Kemungkinan / Possibilities
- Apa saja ide / pemikiran kemungkinan / peluang yang ada saat ini untuk mendukung Anda mencapai tujuan tersebut?
- Apa pro kontra / dampak / konsekuensi dari masing-masing peluang diatas?
- Apa saja kekuatan yang Anda miliki dari dalam diri Anda untuk mencapai tujuan?
- Apa alternatif lainnya?
- Apa hal berbeda yang bisa Anda pikirkan?
- Solusi / Solution
- Dari beberapa peluang yang ada tadi, apa solusi terbaik yang paling memungkinkan pada situasi Anda saat ini?
- Apa yang membuat Anda memilih solusi tersebut?
- Seberapa yakin Anda bahwa pilihan solusi yang di ambil tersebut akan memberikan hasil sesuai dengan tujuan Anda?
- Apa yang Anda rasakan Ketika Anda mengambil solusi tersebut?
- Apa nilai-nilai diri Anda yang mendukung solusi tersebut?
C. Rencana Aksi
Coach memberikan ruang dan kesempatan kepada coachee menetapkan rencana aksi untuk implementasi dari solusi yang telah dipilih
Contoh pertanyaan :
- Apa rencana aksi/langkah-langkah yang akan Anda lakukan dari solusi tersebut untuk mencapai tujuan Anda?
- Bagaimana strategi Anda untuk menjalankannya?
- Bagaimana perencanaan waktu dari rencana aksi Anda?
- Apa ukuran sukses dari rencana aksi yang Anda pilih?
- Bagaimana Anda mengantisipasi hambatan yang mungkin terjadi dari rencana aksi Anda?
- Apa sumber daya/dukungan yang Anda butuhkan untuk mencapai sasaran?
D. Akuntabilitas dan Komitmen
Komitmen dan tindak lanjut, Coach menggali komitmen dan akuntabilitas coachee dalam implementasi rencana aksi dan tindak lanjutnya.
Contoh pertanyaan :
- Apa kesimpulan yang Anda dapatkan dari sesi coaching ini?
- Bagaimana Anda memonitor dan menjaga akuntabilitas rencana aksi Anda?
- Bagaimana komitmen Anda dalam mencapai tujuan?
- Apa yang Anda rasakan terkait sesi coaching ini dengan tujuan Anda?
- Ada lagi yang ingin Anda Sampaikan?
- Apa tindak lanjut berikutnya. Silahkan untuk menentukan tanggal dan waktu pertemuan dan agenda pengembangan berikutnya
- Jadi model percakapan coaching FIRA ini dapat menjadi panduan dalam melakukan proses coaching.
Ini Dia! Umpan Balik yang Efektif
Dampak pemberian umpan balik yang tepat dan efektif sungguh besar sekali! Setelah menonton video ini, kepala satuan pendidikan akan mampu memahami cara memberikan umpan balik yang efektif kepada pendidik.
Harapannya, kepala satuan pendidikan dapat mempraktikkannya setiap kali memberikan umpan balik secara rutin kepada pendidik, minimal saat kegiatan supervisi akademik. Baik saat perencanaan pembelajaran ataupun saat proses pembelajarannya.
Beginilah Praktik Tahapan Umpan Balik Efektif!
Ada beragam cara yang dapat digunakan ketika ingin memberikan umpan balik. Salah satunya adalah metode FIRA yang dikembangkan oleh INSPIRASI yang mengadaptasi dari Loop Institute of Coaching.
Kepala satuan pendidikan dapat mencontoh dan mengembangkannya sesuai dengan kebutuhan, sehingga ketika sesi pemberian umpan balik kepala satuan pendidikan sudah terbiasa lebih memberdayakan pendidik-pendidiknya.
Keberhasilan Ketika Mampu Memberikan Umpan Balik yang Efektif!
Kepala satuan pendidikan akan mampu mengetahui hasil terbaik ketika dapat memberikan umpan balik yang efektif. Dampak umpan balik efektif yang dilakukan kepala satuan pendidikan kepada guru dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Maka dari itu, harapannya kepala satuan pendidikan akan terus merutinkan kegiatan tersebut demi menjaga performa dan kualitas pembelajaran guru.
Tips Nyaman Memberikan Umpan Balik ke Guru!
Bagaimana tips agar nyaman melakukan umpan balik? Tonton pada video berikut ini! Kepala satuan pendidikan akan memahami beberapa tips penyampaian umpan balik yang efektif kepada pendidik. Harapannya, Kepala satuan pendidikan dapat mempraktikkannya setiap kali memberikan umpan balik secara rutin kepada pendidik, minimal saat kegiatan supervisi akademik. Baik saat memberikan umpan balik terhadap perencanaan pembelajaran maupun proses pembelajarannya.
1. Latihan Pemahaman
A. Sudahkah Umpan Balik yang Diberikan Efektif?
Dampak apa yang dirasakan Bu Sari setelah memperoleh umpan balik dari Pak Abas?
Jawaban : Kebingungan
B. Ini Dia! Umpan Balik yang Efektif
Bagaimana langkah pertama yang harus dilakukan kepala satuan pendidikan agar pemberian umpan balik kepada pendidik berjalan efektif?
Jawaban : Menentukan tujuan sesi umpan balik
C. Beginilah Praktik Tahapan Umpan Balik Efektif!
Langkah pertama yang dilakukan untuk memberikan umpan balik efektif berdasarkan konsep FIRA adalah ....
Jawaban : Fokus pada tujuan
D. Keberhasilan Ketika Mampu Memberikan Umpan Balik yang Efektif!
Manfaat pemberian umpan balik yang efektif dapat dirasakan bagi …
Jawaban : Semua jawaban benar
E. Tips Nyaman Memberikan Umpan Balik ke Guru!
Pemberian umpan balik sebaiknya dilakukan sesegera mungkin setelah kegiatan supervisi akademik.
Jawaban : Benar
2. Cerita Reflektif
A. Sudahkah Umpan Balik yang Diberikan Efektif?
Apakah selama ini Anda sudah rutin memberikan umpan balik kepada para guru? Mengapa?
Selama ini saya belum pernah menjadi supervisor sehingga belum pernah memberikan umpan balik kepada guru. Namun, supervisor kami memberikan umpan balik yang baik sehingga saya dapat memperbaiki kekurangan yang ada.
B. Ini Dia! Umpan Balik yang Efektif
Apakah selama ini Anda merasa sudah cukup memberikan umpan balik yang efektif kepada para guru? Mengapa?
Jawab : Sudah, selain digunakan sebagai motivasi diri, umpan balik digunakan guru sebagai acuan untuk perbaikan pada observasi berikutnya.
C. Beginilah Praktik Tahapan Umpan Balik Efektif!
Hal menarik apa yang ingin Anda coba setelah menonton tayangan tadi?
Jawab : Mencoba menerapkan tahapan praktik umpan balik yang efektif.
D. Keberhasilan Ketika Mampu Memberikan Umpan Balik yang Efektif!
Ceritakan dampak positif yang pernah Anda rasakan setelah memberi/diberi umpan balik!
Jawab : Umpan balik bagi saya penting karena melalui hal tersebut kita sebagai pendidik mengetahui kekurangan diri, meskipun demikian kelebihan yang dimiliki tidak menjadikan berbangga diri.
E. Tips Nyaman Memberikan Umpan Balik ke Guru!
Sebutkan 2 hal yang paling ingin Anda coba! Mengapa demikian?
Jawab : Melakukan pembelajaran yang dapat memenuhi kebutuhan peserta didik sehingga proses observasi dapat dilakukan secara maksimal.
3. Post test
| 1. | Pada sebuah sesi umpan balik, seorang kepala satuan pendidikan menanyakan “Bagaimana strategi Ibu untuk menjalankan langkah-langkah tersebut?” | |
| A. | Fokus pada tujuan | |
| B. | Identifikasi GPS | |
| C. | Rencana aksi | |
| D. | Akuntabilitas dan komitmen | |
| Pembahasan : Jawaban : A | ||
| 2. | Pada sebuah sesi umpan balik, seorang kepala satuan pendidikan menanyakan: “Kapan Ibu akan melakukan perbaikan-perbaikan tersebut? Apa saja yang harus dipersiapkan?” Termasuk ke dalam langkah apakah pertanyaan tersebut? | |
| A. | Meminta pendidik merefleksikan hal baik dan yang perlu diperbaiki dari perencanaan pembelajaran dan praktik pembelajarannya | |
| B. | Menunjukkan hasil supervisi akademik yang dilakukan kepala satuan pendidikan | |
| C. | Berdiskusi dengan pendidik untuk menyepakati 1 langkah kegiatan yang akan diperbaiki/dilakukan beserta alasannya pada pembelajaran berikutnya | |
| D. | Menyepakati waktu perbaikan yang akan dilakukan oleh pendidik | |
| Pembahasan : Jawaban : D | ||
| 3. | Adanya kesempatan berefleksi saat sesi umpan balik dapat ditunjukan dalam situasi berikut ini, kecuali … | |
| A. | Guru mengetahui apa yang harus diperbaiki dalam proses pembelajaran | |
| B. | Guru memahami hal apa yang sudah baik dari proses pembelajaran yang sudah dilakukan | |
| C. | Kepala satuan pendidikan dapat menemukan kesalahan guru sehingga dapat melaporkannya ke pengawas | |
| D. | Kepala satuan pendidikan dapat melihat hal baik dan buruk secara objektif dari kemampuan guru | |
| Pembahasan : Jawaban : C | ||
| 4. | Penyampaian tujuan dilakukan di awal agar persepsi umpan balik antara kepala satuan pendidikan dan pendidik sama. Umpan balik adalah kegiatan diskusi dan refleksi mengenai praktik yang sudah baik dan perlu diperbaiki dari perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan pendidik. Berikut jawaban yang tepat mengenai pernyataan di atas adalah ... | |
| A. | Pernyataan 1 benar, pernyataan 2 salah | |
| B. | Pernyataan 1 salah, pernyataan 2 benar | |
| C. | Keduanya benar | |
| D. | Keduanya salah | |
| Pembahasan : Jawaban : C | ||
| 5. | Apa yang akan terjadi jika kepala sekolah terlalu banyak bicara atau menasehati guru saat sesi umpan balik? | |
| A. | Guru bersifat pasif dan hanya sebagai penerima saran dari kepala sekolah | |
| B. | Guru kesulitan mengidentifikasi pembelajaran yang sudah berjalan baik dan masih harus diperbaikinya | |
| C. | Guru tidak memiliki rencana aksi perbaikan yang jelas dan spesifik | |
| D. | Tujuan supervisi akademik untuk meningkatkan pembelajaran yang berpusat pada murid dapat tercapai | |
| Pembahasan : Jawaban : A | ||
| 6. | “Apa lagi Bu yang bisa saya bantu untuk menindaklanjuti hasil umpan balik kita?” Pertanyaan di atas bisa digunakan Kepala satuan pendidikan untuk ... | |
| A. | Mencari tempat yang tenang dan nyaman untuk diskusi secara personal | |
| B. | Menawarkan kepada pendidik jika menginginkan sesi lanjutan | |
| C. | Menyampaikan kekurangan pendidik dalam praktik mengajar di kelas | |
| D. | Menyepakati waktu pemberian umpan balik sesegera mungkin setelah kegiatan supervisi akademik | |
| Pembahasan : Jawaban : B | ||
| 7. | Di bawah ini merupakan langkah praktik pemberian umpan balik efektif yang dapat dilakukan oleh kepala satuan pendidikan kepada pendidik-pendidiknya, kecuali …. | |
| A. | Menunjukkan hasil supervisi akademik yang dilakukan kepala satuan pendidikan | |
| B. | Berdiskusi dengan pendidik untuk menyepakati 1 langkah kegiatan yangakan diperbaiki/dilakukan beserta alasannya pada pembelajaran berikutnya | |
| C. | Menyepakati waktu perbaikan yang akan dilakukan oleh pendidik | |
| D. | Memberitahu kepada pendidik atas kesalahan beserta solusinya | |
| Pembahasan : Jawaban : D | ||
| 8. | Hasil seperti apakah yang akan terjadi jika kepala satuan pendidikan mampu memberikan umpan balik yang efektif kepada guru? | |
| A. | Guru dan kepala satuan pendidikan sama-sama dapat mengetahui kesalahan masing-masing | |
| B. | Guru dan kepala satuan pendidikan berkesempatan merefleksikan apa yang sudah berjalan baik dan harus diperbaiki dari proses pembelajaran | |
| C. | Guru dan kepala satuan pendidikan sama-sama dapat menilai kinerja masing-masing yang mendukung hasil belajar murid | |
| D. | Guru dan kepala satuan pendidikan berkesempatan untuk sama-sama mengeluhkan tantangannya dalam mengatur murid | |
| Pembahasan : Jawaban : B | ||
| 9. | Perhatikan pernyataan berikut ini
Tujuan kepala satuan pendidikan melibatkan pendidik dalam menentukan waktu pemberian umpan balik, ditunjukkan oleh nomor… | |
| A. | 1 | |
| B. | 2 | |
| C. | 3 | |
| D. | 4 | |
| Pembahasan : Jawaban : A | ||
| 10. | Di bawah ini yang bukan hasil utama yang diharapkan ketika kepala satuan pendidikan sudah efektif memberikan umpan balik… | |
| A. | Guru dan kepala satuan pendidikan dapat saling berdiskusi menentukan rencana perbaikan pada pembelajaran berikutnya | |
| B. | Guru dan kepala satuan pendidikan memiliki keielasan waktu melaksanakan rencana perbaikan | |
| C. | Guru dan kepala satuan pendidikan sama-sama dapat memantau pelaksanaan dan dampak rencana perbaikan tersebut | |
| D. | Guru dan kepala satuan pendidikan sama-sama dapat menilai kineria masing-masing yang mendukung hasil belajar peserta didik | |
| Pembahasan : Jawaban : D | ||
| 11. | Penyampaian tujuan dilakukan di awal agar persepsi umpan balik antara kepala satuan pendidikan dan pendidik sama. Umpan balik adalah kegiatan diskusi dan refleksi mengenai praktik yang sudah baik dan perlu diperbaiki dari perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan pendidik. Berikut jawaban yang tepat mengenai pernyataan di atas adalah ... | |
| A. | Pernyataan 1 benar, pernyataan 2 salah | |
| B. | Pernyataan 1 salah, pernyataan 2 benar | |
| C. | Keduanya benar | |
| D. | Keduanya salah | |
| Pembahasan : Jawaban : C | ||
| 12. | Berikut ini merupakan dampak yang akan terjadi jika kepala sekolah memberikan umpan balik kurang efektif kepada guru, kecuali … | |
| A. | Guru bersifat pasif dan hanya sebagai penerima saran dari kepala sekolah | |
| B. | Guru kesulitan mengidentifikasi pembelajaran yang sudah berjalan baik dan mash harus diperbaikinya | |
| C. | Guru tidak memiliki rencana aksi perbaikan yang jelas dan spesifik | |
| D. | Tercapainya tujuan supervisi akademik yaitu meningkatkan pembelajaran vang berpusat pada murid | |
| Pembahasan : Jawaban : D | ||
| 13. | Di bawah ini merupakan pertanyaan pemantik yang dapat digunakan kepala satuan pendidikan saat memberikan umpan balik pada tahapan identifikasi GPS, kecuali… | |
| A. | Apa yang jadi tolok ukur keberhasilan kita hari ini? | |
| B. | Dari beberapa cara yang tadi disampaikan, boleh pilih 1 atau 2 dulu yang akan dikerjakan? | |
| C. | Bagaimana ibu/bapak merasa kurang maksimal saat mengajar tadi? Mengapa? | |
| D. | Bagaimana caranya agar partisipasi peserta didik dapat lebih meningkat saat pembelajaran? | |
| Pembahasan : Jawaban : A | ||
Demikian pembahasan mengenai Modul 4 Memberikan Umpan Balik yang Efektif platform Merdeka Mengajar. Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.