Home » , , » Aktivitas Pola Gerak Dominan Senam Tanpa dan Menggunakan Alat

Aktivitas Pola Gerak Dominan Senam Tanpa dan Menggunakan Alat

Pola gerak dominan dalam senam merupakan dasar atau landasan untuk semua keterampilan gerak senam yang lebih sulit atau merupakan batu loncatan dalam mengembangkan semua keterampilan senam Belajar senam bagi anak sekolah dasar, terutama bagi mereka yang samasekali belum pernah melakukan senam sesungguhnya dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi, haruslah didasari melalui belajar keterampilan pola gerak dominan terlebih dahulu. Dengan menguasai pola gerak yang dominan di dalam senam, diharapkan anak memiliki dasar gerak yang kuat untuk pengembangan senam yang sesungguhnya dengan tingkat kesulitan yang tinggi nantinya.

Peserta didik melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang ditentukan guru untuk mencapai ketuntasan belajar pada setiap materi pembelajaran, yaitu: aktivitas pola gerak dominan senam tanpa menggunakan alat dan dengan menggunakan alat dengan benar (gerak keseimbangan menggunakan kepala, guling ke kanan dan ke kiri, guling ke depan, guling ke belakang, dan lompat). Secara rinci bentuk-bentuk pembelajaran pembelajaran gerak keseimbangan menggunakan kepala, guling ke kanan dan ke kiri, guling ke depan, guling ke belakang, dan lompat dalam senam adalah sebagai berikut:

A. Berdiri Dengan Kepala
Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan keseimbangan berdiri dengan kepala. Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur keseimbangan berdiri dengan kepala dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru. Cara melakukan praktik/latihan gerak keseimbangan berdiri dengan kepala adalah:
  1. Sikap permulaan berjongkok kedua kaki rapat.
  2. Kedua telapak tangan diletakkan pada matras dilanjutkan dengan meletakkan dahi di depan kedua tangan, hingga dahi dan kedua telapak tangan membentuk segi tiga sama sisi.
  3. Angkat pinggul ke atas hingga kedua kaki lurus dan terangkat dari matras/lantai.
  4. Luruskan kedua kaki ke atas dan rapatkan serta badan dikeraskan.
  5. Turunkan kembali kedua kaki ke matras/lantai secara perlahan satu persatu dan kembali pada posisi awal/tahap persiapan.
B. Guling Ke Kanan dan Ke Kiri
Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan guling ke kanan dan ke kiri Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur guling ke kanan dan ke kiri dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru. Cara melakukan praktik/latihan gerak guling ke kanan dan ke kiri adalah:
  1. Sikap permulaan posisi badan terlentang di atas matras.
  2. Kedua tangan rapat di samping badan, lalu mengguling ke kanan dan ke kiri di atas matras dengan posisi badan lurus.
  3. Lakukan gerakan beberapa kali.

C. Guling Ke Depan
Guling ke depan adalah gerakan mengguling atau menggelinding ke depan membulat. Jadi dalam gerakan guling depan gerakan tubuh harus dibulatkan. Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak guling ke depan. Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur gerak guling ke depan dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru. Cara melakukan praktik/latihan gerak guling ke depan adalah:
  1. Sikap permulaan berjongkok menghadap arah gerakan.
  2. Kedua telapak tangan diletakkan di atas matras.
  3. Angkat pinggul ke atas hingga kedua kaki lurus.
  4. Masukkan kepala di antara kedua lengan hingga pundak menempel matras.
  5. Gulingkan badan ke depan hingga bagian badan mulai dari tengkuk, punggung, pinggang dan panggul bagian belakang menyentuh matras.
  6. Kembali pada sikap jongkok.
  7. Kedua lengan lurus ke depan dan pandangan ke arah depan.
Guldep
D. Guling Ke Belakang
Guling ke belakang adalah menggelundung kebelakang, posisi badan tetap harus membulat yaitu: kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada, kepala ditundukkan sampai dagu melekat di dada. Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak guling ke belakang. Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur gerak guling ke belakang dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru. Cara melakukan praktik/latihan gerak guling ke belakang adalah:
  1. Sikap awal dalam posisi jongkok, kedua tangan di depan dan kaki sedikitrapat.
  2. Kepala ditundukkan kemudian kaki menolak kebelakang.
  3. Pada saat panggul mengenai matras, kedua tangan segera dilipat kesamping telinga dan telapak tangan menghadap ke bagian atas untuk siap menolak.
  4. Kaki segera diayunkan kebelakang melewati kepala, dengan dibantu oleh kedua tangan menolak kuat dan kedua kaki dilipat sampai ujung kaki dapat mendarat di atas matras, ke sikap jongkok.

Setelah peserta didik melakukan aktivitas 1 pembelajaran gerak keseimbangan, guling kanan dan kiri, guling depan, dan guling belakang, dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas pembelajaran 2 gerak lompat kangkang. Bentuk-bentuk aktivitas 2 pembelajaran gerak lompat kangkang, antara lain sebagai berikut:

E. Lompat Kangkang
Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan lompat kangkang melewati teman yang berjongkok.
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur lompat kangkang melewati teman yang berjongkok dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru. Cara melakukan praktik/latihan gerak lompat kangkang melewati teman yang berjongkok adalah:
  1. Beberapa peserta didik berjongkok dan berbanjar, dengan jarak masing- masing 2 meter.
  2. Peserta didik yang paling belakang melakukan lompat jongkok sampai melewati peserta didik paling depan, kemudian mengambil posisi jongkok.
  3. Begitu seterusnya, sampai semua peserta didik melakukan 3 kali lompatan.
  4. Peserta didik melakukan lompatan dibawah pengawasan guru.

F. Lompat Kangkang Melewati Peti Lompat
Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan lompat kangkang melewati peti lompat.
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur lompat kangkang melewati peti lompat dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru. Cara melakukan praktik/latihan gerak lompat kangkang melewati peti lompat adalah:
  1. Posisi awal berdiri, bersiap-siap mengambil awalan dengan berlari.
  2. Awalan beberapa langkah untuk melakukan lompatan melewati peti lompat.
  3. Pada saat melewati peti lompat, kedua tangan bertumpu pada peti lompat.
  4. Posisi kaki melebar ke samping (kangkang).
  5. Pendaratan dimatras dengan kedua kaki sejajar atau rapat.
  6. Lompat kangkang dilakukan di bawah pengawasan guru.
Beberapa media/alat pembelajaran yang digunakan pada kegiatan ini diantaranya: Lapangan olahraga atau halaman sekolah (ruangan kelas), Matras senam lantai atau sejenisnya, Peti lompat, Mistar, Seutas tali/karet, Peluit dan stopwatch, dan Lembar Kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 10:58 AM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.