Pertama-tama, penting untuk dapat mengoperasikan secara bertahap sambil menghubungkan ke situasi konkrit menggunakan model luas dan sejenisnya. Penting bagi para guru untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang tahapan dan masing-masing hubungannya.
1. Sebuah alat penyiram tanaman dapat menyiram kebun bunga seluas ... m² dalam dua kali penyiraman. Berapa m² yang dapat disirami oleh alat penyiram air dalam sekali penyiraman?
1. Lengkapi masalah di atas dengan mengisi ....
Seandainya 4 maka ... 4 : 2 = 2. Seandainya 0,8 maka ... 0,8 : 2 = 0,4
2. Jika ... diisi 4/5 m², tulislah kalimat matematikanya!
Kalimat matematika :
4/5 : 2
3. Ayo, pikirkan bagaimana cara menghitungnya!
Karena 1 m² dibagi menjadi (5 x 2) bagian yang sama pada diagram, 1 bagian adalah 1/(5 × 2) m²
Ide Yosef
Berpikir tentang cara menghitung dengan menggunakan aturan pembagian. (Yosef)nMembuat peserta didik paham mengenai cara berpikir untuk mengganti perhitungan pecahan dengan perhitungan bilangan bulat.
Ide Farida
Hasil bagi Dadang dan Yosef adalah 4/10, namun hasil bagi Farida adalah 2/5, jadi jika ada peserta didik yang beranggapan bahwa jawabannya berbeda, pastikan bahwa itu sama jika disederhanakan.2. Untuk membuat jus jeruk sebanyak 3/4l, kita membutuhkan 5 buah jeruk. Berapa l jus jeruk yang dapat dibuat dari 1 buah jeruk?
1. Tulislah kalimat matematikanya!
3/4 : 5
2. Ayo, berhitung!
3. Hitunglah menggunakan ide Farida. Ubahlah menjadi suatu pecahan yang senilai dan pembilangnya dapat dibagi 5!
Karena penyebut, yaitu 3 tidak dapat dibagi 5, manfaatkan sifat dimana meskipun penyebut dan pembilangnya dikalikan dengan bilangan yang sama, nilai pecahannya tidak berubah dari sebelum perkalian, dan minta peserta didik menghitungnya setelah mengalikan penyebut dan pembilangnya dengan 5.
3. Ayo, bandingkan cara Ⓐ dengan Ⓑ untuk menghitung 10/7: 4 !
Ini adalah perhitungan (pecahan tak sejati) : (bilangan bulat), tetapi beri tahu peserta didik bahwa itu dapat dihitung dengan cara yang sama seperti (pecahan sejati) : (bilangan bulat).
Perhitungan akan lebih mudah jika kamu menyederhanakan pecahan sambil melakukan perhitungan.
4. Terdapat pita sepanjang 8/9 m. Kita akan membuatnya menjadi 6 potong pita sama panjang. Berapa m panjang setiap potongan pita?
1. Diagram di bawah ini menggambarkan situasi dari permasalahan di atas. Isilah ( ) dengan sebuah bilangan!
2. Hitunglah panjang setiap potongan pita!
8 | : 6 = | (8 : 4) | = | 4 | m |
9 | 9 x (6 : 3) | 27 |
Latihan
① 1/2 : 4
1 | : 4 = | 1 | = | 1 |
2 | 2 x 4 | 8 |
3 | : 2 = | 3 | = | 3 |
4 | 4 x 2 | 8 |
5 | : 4 = | 5 | = | 5 |
6 | 6 x 4 | 24 |
7 | : 5 = | 7 | = | 7 |
8 | 8 x 5 | 40 |
2 | : 2 = | (2 : 2) | = | 1 |
3 | 3 x (2 : 2) | 3 |
6 | : 3 = | (6 : 3) | = | 2 |
7 | 7 x (3 : 3) | 7 |
7 | : 3 = | 7 | = | 7 |
4 | 4 x 3 | 12 |
8 | : 4 = | (8 : 4) | = | 2 |
3 | 3 x (4 : 4) | 3 |
5. Sebatang besi yang panjangnya 3 m memiliki berat 2 1/4 kg. Berapa berat per meter?
❶ Tulislah kalimat matematika untuk menemukan berat per meter!
2 1/4 : 3
❷ Apakah berat per meter lebih dari 1 kg?
Karena 2 1/4 lebih kecil dari 3 maka kurang dari 1 kg.
❸ Ayo, pikirkan bagaimana cara menghitungnya
2 | 1 | : 3 = | 9 | : 3 = | 3 |
4 | 4 | 4 |
❹ Ayo, menghitung dengan cara memisahkan pecahan campuran menjadi bilangan bulat dan pecahan.
Latihan① 1 2/3 : 4
1 | 2 | : 4 = | 5 | : 3 = | 5 | = | 5 |
3 | 4 | 4 x 3 | 12 |
② 2 5/8 : 6
2 | 5 | : 6 = | 21 | : 3 = | (21 : 3) | = | 7 |
8 | 8 x 6 | 8 x (6 : 3) | 16 |
③ 2 2/7 : 8
2 | 2 | : 8 = | 16 | : 8 = | (16 : 8) | = | 2 |
7 | 7 | 7 x (8 : 8) | 7 |
④ 3 1/2 : 7
3 | 1 | : 7 = | 7 | : 7 = | (7 : 7) | = | 1 |
2 | 2 | 2 x (7 : 7) | 2 |
Demikian pembahasan mengenai Pembagian Pecahan dengan Bilangan Bulat Kelas V. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Sumber : Buku Matematika Kelas V Unit 2 Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.