Home » , , » Bab 1 Menyayangi Anak Yatim

Bab 1 Menyayangi Anak Yatim

A. Membaca Sural Al - Maun
Al-Quran menyebut yatim dalam beberapa ayat dan surat. Tentu ini menunjukkan bahwa Allah sangat memperhatikan anak yatim. Salah satunya adalah Surah al-Ma’Un. Pada pelajaran ini kita akan mempelajari Surah al-Ma’Un. Surah al-Ma’Un artinya barang yang berguna, jumlah ayatnya ada tujuh. Surah ini berada pada urutan ke-107 dan termasuk Surah Makkiyah. Ayo kita mulai membaca diawali dengan isti’azah dan basmalah.
Al Maun
1. Mengenal hukum bacaan mim sukun dalam Surah al-Ma’Un
Hukum mim sukun dibagi menjadi tiga yaitu: ikhfa’ syafawi, izgam mutama Silain, dan izhar safawi.

1. Ikhfa’ safawi
Ikhfa’ artinya samar, sedangkan syafawi artinya bibir. Disebut ikhfa’ syafawiapabila ada huruf “ mim” sukun berhadapan dengan huruf “ba”. Huruf ikhfa’ syafawi hanya satu yaitu huruf “ba”. Cara membaca ikhfa’ syafawi yaitu dengan suara yang samar antara mim dan ba’ pada bibir. Kemudianditahan kira-kira dua harakat/ketukan seraya mengeluarkan suara ikhfa’ daripangkal hidung. Perhatikan contoh berikut! Bacalah dengan benar sesuai dengan hukum tajwid!
Ikhfa’ safawi
2. Izgam mutama Silain
Izgam mutamasilain disebut juga izgam misli. Misli artinya sama baik sifatnya maupun makhrajnya. Yaitu mim sukun bertemu dengan huruf mim. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa disebut izgam misli apabila ada mim sukun bertemu dengan huruf mim. Cara membacaya adalah memasukkan huruf mim ke dalam huruf mim disertai dengan suara gunnah sekitar dua ketukan atau harakat. Perhatikan bacaan berikut!
Izgam mutama Silain
3. Izhar syafawi
Izhar artinya jelas, sedangkan syafawi artinya bibir. Disebut izhar syafawi apabila mim sukun bertemu dengan salah satu huruf hijaiah selain huruf mim dan ba . Dengan demikian seluruh huruf hijaiah selain mim dan ba adalah huruf izhar syafawi. Cara membacanya dengan jelas di bibir dan mulut tertutup tanpa dipanjangkan. Agar lebih jelas perhatikan contoh berikut ini!
Izhar syafawi
Aktivitasku
  1. Temukan hukum tajwid yang lain dalam Surah al-Ma'Un!
  2. Carilah hukum bacaan ikhfa safawi, Izgam mutama Silain, dan Izhar syafawi salam Al Quran !

Hukum Tajwid Surah al Ma'Un

AYAT 1

  1. أَرَأَيْتَ : Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
  2. بِالدِّينِ : Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.

AYAT 2

  1. عُّ الْيَتِيمَ : Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf YA.  Cara membacanya harus terang dan jelas.
  2. الْيَتِيمَ : Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.

AYAT 3

  1. مِ الْمِسْكِينِ : Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf MIM. Cara membacanya harus terang dan jelas.
  2. الْمِسْكِينِ : Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.

AYAT 4

  1. فَوَيْلٌ : Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
  2. لِّلْمُصَلِّينَ : Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.

AYAT 5

  1. هُمْ عَن : Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf AIN. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
  2. عَن صَلَا : Ikhfa haqiqi, karena ada dhommah tain bertemu dengan hurud SYOT. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf SYOT.
  3. تِهِمْ سَا : Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf SIN. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
  4. سَاهُونَ : Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.

AYAT 6

  1. هُمْ يُرَ : Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf YA. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
  2. يُرَاءُونَ : Mad wajib, karena ada huruf mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah dalam satu kalimat. Cara membacanya panjang 5 harakat.
  3. ءُونَ : Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.

AYAT 7

  1. وَيَمْنَعُو : Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf NUN. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
  2. الْمَا : Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf MIM.  Cara membacanya harus terang dan jelas.
  3. الْمَاعُونَ : Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.

B. Menulis Surah al Ma'Un
Aktivitasku
Tulislah salah satu ayat pada Surah al Ma'Un dengan tulisan indah atau kaligrafi !
Kaligrafi
C. Mengartikan Surah al Ma'Un
Bacalah dengan teliti dan perhatikan makna setiap kata, karena ini membantu memahami Al Quran.

1. Terjmah kata Surah al Ma'Un
Ayat 1.
 بِالدِّيْنِۗ يُكَذِّبُالَّذِيْ أَرَأَيْتَ
agama.mendustakan(orang) yangTahukah kamu
Ayat 2.
 الْيَتِيْمَۙ يَدُعُّالَّذِيْفَذٰلِكَ
anak yatimmenghardikorang yangMaka itulah
Ayat 3.
الْمِسْكِيْنِۗ عَلٰى طَعَامِوَلاَ يَحُضُّ
orang miskinmemberi makandan tidak mendorong
Ayat 4.
لِّلْمُصَلِّيْنَۙ فَوَيْلٌ
orang-orang yang shalatmaka celakalah
Ayat 5.
 سَاهُوْنَۙعَنْ صَلاَتِهِمْ الَّذِيْنَ هُمْ
lalaiterhadap shalatnyayang mereka itu
Ayat 6.
يُرَاءُوْنَۙ الَّذِيْنَ هُمْ
berbuat ria(juga) orang-orang yang
Ayat 7.
الْمَاعُوْنَؑ وَيَمْنَعُوْنَ
(memberikan) bantuandan enggan

2. Terjamah ayat pada Surah al-Ma'Un
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayangبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
1.Tahukah kamu [orang] yang mendustakan agama?أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ
2,Maka itulah orang yang menghardik anak yatim,فَذَٰلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ
3.dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ الْمِسْكِينِ
4.Maka celakalah bagi orang-orang yang salat,فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ
5.[yaitu] orang-orang yang lalai dari salatnya,الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ
6.yang berbuat riya,الَّذِينَ هُمْ يُرَاءُونَ
7.dan enggan [memberikan] bantuan.وَيَمْنَعُونَ الْمَاعُونَ

D. Pesan pokok Surah al-Ma'Un
1. Asbabunnuzul Surah al-Ma'Un
Sebab turun Surah al-Ma’Un ayat 1-3 menyebutkan bahwa ada orang yang identitasnya diperselisihkan oleh para perawi, yaitu: Abu Sufyan, Abu Jahal, Al-Ash Ibn Walid atau orang lain, yang setiap minggu menyembelih seekor unta. Suatu ketika ada anak yatim yang datang meminta sedikit daging yang disembelih. Namun mereka menghardik dan mengusir anak yatim tersebut.

Dalam riwayat lain diceritakan dari Ibn Abbas bahwa pada masa Rasulullah ada sekelompok orang munafik yang rajin mengerjakan ibadah salat. Namun salatnya tidak diniatkan karena Allah Swt. melainkan karena ingin dilihat dan dipuji orang lain. Ketika dilihat orang lain, mereka terlihat knusyuk mengerjakan salat, tetapi ketika tidak dilihat orang lain, mereka salat seenaknya bahkan sering menyepelekan dan meninggalkannya. Allah tidak suka kepada orang-orang

2. Pesan indah Surah al-Ma’an
Surah al-Ma’Un memberikan pesan-pesan yang indah supaya menghindari perilaku tercela. Surah al-Ma’Un menyebutnya sebagai pendusta agama. Berikut ini adalah pesan-pesan Allah di dalam Surah al-Ma’Un;

Ayat ke-1:
Pada ayat ini Allah menanyakan kepada Nabi Muhammad, “Apakah engkau tahu orang-orang yang mendustakan agama? Pendusta agama juga disebut sebagai ingkar terhadap hari kiamat. Meskipun pertanyaan ditujukan kepada Nabi Muhammad namun memiliki pemahaman bahwa kita harus merenungi pertanyaan tersebut. Pertanyaan itu memberi isyarat supaya kita memperhatikan atas jawaban tersebut.

Ayat ke-2:
Para pendusta agama adalah orang-orang yang menghardik anak yatim. Yaitu mereka yang menyakiti hatinya, berbuat zalim kepada mereka, dan menggunakan hak mereka secara tidak adil, serta tidak peduli terhadap hidup mereka.

Ayat ke-3: 
Dan tidak ada keinginan untuk memberikan makanan kepada orang miskin.Yaitu mereka yang tidak memiliki kecukupan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Segeralah berbagi kepada siapapun khususnya fakir miskin di sekililing kita. Jangan membiarkan tangan kita terbelenggu atau berat membantu orang lain.

Ayat ke-4:
Maka binasa dan celaka orang yang salat tetapi memiliki perilaku tercela. Allah mengancam orang yang salat tapi tidak sampai ke hatinya. Dia rukuk, sujud, dan menyebut nama Allah tetapi tidak mencerminkan akhlak yang baik. Seharusnya semakin khusyuk salatnya maka semakin terpuji akhlaknya.

Ayat ke-5:
Yaitu orang yang lalai terhadap salatnya, di antaranya adalah malas-malasan, menyepelekan salat, mengerjakan di luar waktu yang ditetapkan, dan tidak memenuhi ketentuan-ketentuan. Mereka hanya sekedar salat untuk menggugurkan kewajiban saja.

Ayat ke-6:
Mereka orang-orang yang berbuat ria. Mereka beribadah dan salat semata ingin mendapatkan pujian dari orang lain. Mereka tidak ikhlas mengabdi kepada Allah. Ibadah yang diikuti dengan perbuatan ria sangatlah rugi.

Ayat ke-7:
Mereka juga enggan memberikan bantuan kepada sesama. Walaupun hanya sekedar meminjamkan barang untuk keperluan sehari-hari.

Nah, kalian telah mempelajari penjelasan surah al-Maun. tentunya kalian telah memahami pesan indah yang terkandung dalam setiap ayatnya. adapun pesan yang terkandung dalam surah al maun antara lain adalah;
  1. Manusia harus memiliki kepedulian terhadap anak yatim
  2. Hendaknya manusia memiliki rasa empati terhadap fakir miskin
  3. Salat dengan khusyuk semata-mata karena Allah al-Ma’Un

Aktivitasku
Ceritakan pengalaman yang indah tentang berbagi kepada tetangga, teman, atau saudara !
Pada waktu istirahat disekolah aku sedang makan makananku dari rumah. Saat itu temanku datang, ia ingin makan tetapi ia tidak memliki uang jajan atau bekal. Saat itu lah akus aling berbagi makanan dengan temanku.

Apa yang harus kalian lakukan terhadap anak yatim? Banyak hal yang bisa dilakukan untuk membantu mereka, di antaranya adalah sebagai berikut. 
  1. Menyayangi mereka dengan tulus
  2. Memberikan kebutuhan pokok
  3. Mengasuh dan membimbing
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 6:01 PM

1 komentar:

Mohon tidak memasukan link aktif.