Home » , , » Topik B Energi yang Tersimpan

Topik B Energi yang Tersimpan

Energi bisa terbagi menjadi 2 jenis, yaitu energi kinetik dan energi potensial. Energi kinetik dimiliki pada segala sesuatu yang bergerak. Energi potensial adalah ketika energi disimpan dan bisa digunakan ketika dibutuhkan. Semua benda bisa memiliki energi potensial jika berada pada posisi tertentu. Jika telur disimpan di atas sendok yang dipegang, telur akan memiliki energi potensial karena ada kemungkinan telur itu jatuh. Namun jika telur disimpan di wadah yang aman dalam kulkas, maka telur tidak akan memiliki energi potensial.

Energi potensial ini bisa disebut sebagai energi gravitasi. Benda jatuh disebabkan oleh gaya gravitasi. Besar energi gravitasi dipengaruhi oleh massa benda dan ketinggian. Semakin besar massa dan letak ketinggian benda, maka akan semakin besar energi potensial yang dimiliki benda tersebut. Hasilnya, energi kinetik yang dihasilkan juga akan semakin besar.

Selain dipengaruhi oleh posisinya, energi potensial juga bisa dimiliki oleh benda-benda elastis atau yang memiliki gaya pegas.Ketika anak panah ditarik busur, maka anak panah akan menyimpan energi potensial pegas. Energi pegas ini akan bertransformasi menjadi energi kinetik ketika busur panah dilepaskan. Besar kecilnya energi potensial pegas dipengaruhi dengan seberapa jauh kita menarik benda elastis tersebut. 

Energi juga ada yang tersimpan dalam bentuk energi kimia. Pada energi kimia, terdapat potensi perubahan zat kimia yang tersimpan untuk berubah menjadi zat lain. Pada makanan, tersimpan energi kimia yang berpotensi berubah menjadi energi gerak untuk tubuh makhluk hidup. Pada bensin tersimpan zat kimia yang bisa berubah menjadi energi panas terjadi reaksi kimia. Tumbuhan menghasilkan energi kimia melalui reaksi fotosintesis dari cahaya Matahari. 

Ketika kalian makan, kalian menyimpan energi kimia dalam tubuh. Ketika melakukan berbagai macam aktivitas, kalian mengubah energi kimia pada tubuh. Jika energi pada tubuh kalian sudah hampir habis, tubuh akan terasa lemas dan tidak memiliki tenaga untuk beraktivitas. 

Umumnya sumber energi yang ada di alam tersimpan dalam berbagai macam benda. Energi yang tersimpan pada suatu benda disebut sebagai energi potensial. Artinya benda ini memiliki potensi atau kemampuan untuk menjadi sumber energi. Namun, tentu saja membutuhkan transformasi energi untuk memanfaatkannya.

Mari Mencoba
Energi Potensial pada Lilin
Alat dan bahan
  1. Lilin 1 batang.
  2. Korek api.
  3. Wadah untuk menyimpan lilin.

Langkah Percobaan
  1. Nyalakan lilin dengan korek api dan simpan pada wadah lilin.
  2. Setelah melakukan percobaan jawablah pertanyaan berikut pada buku tugas. a. Energi apa yang tersimpan oleh batang lilin dan korek api? b. Jika keduanya dalam keadaan mati, apakah kalian melihat energi dari benda ini? c. Energi apa yang terbentuk saat korek api dan lilin dinyalakan? d. Transformasi energi apa yang terjadi pada kegiatan ini?
  3. Matikan lilin dan catat hasil diskusi pada buku tugas.

Hasil Diskusi
a. Energi apa yang tersimpan oleh batang lilin dan korek api?
Energi potensial/kimia
b. Jika keduanya dalam keadaan mati, apakah kalian melihat energi dari benda ini?
Tidak bisa
c. Energi apa yang terbentuk saat korek api dan lilin dinyalakan?
Energi panas dan cahaya
d. Transformasi energi apa yang terjadi pada kegiatan ini?
Energi potensial/kimia menjadi energi panas dan energi cahaya.

Energi Potensial
Energi potensial adalah suatu energi yang tersimpan pada benda. Ada yang tersimpan dalam bentuk energi kimia dan juga benda elastis (energi pegas). Ada yang tersimpan karena berada di tempat yang tinggi. Kita bisa menyebutnya sebagai energi gravitasi. Ketika jatuh karena gravitasi, energi potensial berubah menjadi energi kinetik. 

Lakukan Bersama
Alat dan bahan
  1. Tongkat (batang kayu, tongkat sapu, tongkat bambu, dan sebagainya).
  2. Kertas bekas 3 lembar.
  3. Batu 3 buah.
  4. Tali rafia.

Langkah Percobaan
  1. Buatlah bola kertas dan gunakan batu di dalamnya sebagai pemberat. Buat sampai 3 bola
  2. Lilit dan ikat bola dengan tali rafia. Sisakan ujung tali dengan panjang kurang lebih 50-75 cm.
  3. Gantung ujung tali pada tongkat dan ikat dengan kuat. Pastikan bahwa panjang tali pada setiap bola yang digantung sama.
  4. Posisikan agar jarak bola tidak menempel namun tidak terlalu jauh. 
Pendulum 1
  1. Cari tempat untuk menyimpan tongkat. Manfaatkan kursi atau meja yang ada.
  2. Pegang bola di posisi ujung seperti pada gambar. Lepaskan bola dan arahkan ke bola yang diam.
Pendulum 2
  1. Cobalah beberapa ketinggian dan amati apa perbedaannya. 
  2. Diskusikan pertanyaan berikut dengan teman kelompok. a. Apa bentuk energi potensial pada percobaan ini? (Bacalah teks “Energi Potensial” sebagai petunjuk) b. Transformasi energi apa yang kalian lihat? c. Apa yang membuat bola menjadi bergerak? d. Apa yang memengaruhi kecepatan gerak bola? e. Apa yang terjadi pada bola yang lain saat bertabrakan dengan bola yang bergerak?
  3. Catat hasil diskusi pada buku tugas.

Hasil Diskusi
a. Apa bentuk energi potensial pada percobaan ini?
Energi gravitasi.
b. Transformasi energi apa yang kalian lihat?
Energi gravitasi/potensial menjadi energi gerak.
c. Apa yang membuat bola menjadi bergerak?
Gaya gravitasi dan tempat yang tinggi.
d. Apa yang memengaruhi kecepatan gerak bola?
Tinggi benda
e. Apa yang terjadi pada bola yang lain saat bertabrakan dengan bola yang bergerak?
Ikut bergerak karena energi kinetik dari satu benda bisa dipindahkan ke satu benda yang lain.

Mari Refleksikan
1. Apa yang dimaksud dengan energi potensial?
Energi yang tersimpan pada suatu benda.
2. Energi apa saja yang termasuk ke dalam energi potensial?
Energi kimia, energi pegas, dan energi gravitasi.
3. Benda-benda apa sajakah yang memiliki energi potensial di sekitarmu?
Ayunan, Pendulum, Bola bergulir menuruni lereng, Trampolin, Busur, Makanan yang kita makan, Baterai mainan
4. Perubahan energi apa saja yang bisa terjadi pada energi potensial?
Perubahan energi potensial/gravitasi menjadi energi gerak dan energi bunyi misalnya piring yang jatuh ke lantai keramik. Energi potensial/kimia menjadi energi panas dan cahaya saat menyalakan lilin. Energi potensial/gravitasi pada air dalam bendungan menjadi energi gerak(turbin) dan energi listrik pada PLTA. Energi potensial/pegas pada trampolin menjadi energi gerak pada anak yang bermain trampolin.

Pelajari Lebih Lanjut
Energi Potensial sebagai Pembangkit Listrik
Semua bahan bakar fosil mengandung energi potensial kimia. Bahan bakar ini menyediakan energi yang kita pakai sehari-hari untuk memasak, penerangan, pembangkit listrik, dan menjalankan kendaraan. 
PLTA
Air yang mengalir menuju air terjun juga memiliki energi potensial yang sangat besar. Kedua jenis energi potensial ini, bisa dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik. Listrik terbentuk melalui proses transformasi energi yang cukup panjang. Perhatikan alur pembangkit listrik yang menggunakan air dan batu bara sebagai sumber energinya. 

Ada berapa transformasi energi yang kalian lihat pada proses pembangkit listrik? (energi potensial/gravitasi menjadi energi gerak dan menjadi energi listrik). Pembangkit listrik apa yang digunakan di daerah kalian?(PLTA)

Apa yang Sudah Aku Pelajari?
  1. Energi potensial adalah energi yang tersimpan pada suatu benda. 
  2. Energi yang termasuk dalam bentuk energi potensial adalah:a. Energi kimia: tersimpan dalam makanan, baterai, dsb. b. Energi pegas: tersimpan pada benda elastis seperti per.c. Energi gravitasi: energi yang tersimpan pada benda di tempat tinggi dan bisa berubah menjadi energi gerak akibat gravitasi. Disebut juga dengan energi potensial kinetik. Contohnya adalah air terjun

Demikian pembahasan mengenai Topik B Energi yang Tersimpan. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku IPAS Kelas IV Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 9:53 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.