Home » , » Keunikan Kebiasaan Masyarakat di Sekitarku

Keunikan Kebiasaan Masyarakat di Sekitarku

Pada pembelajaran IPAS kelas IV sekolah dasar Bab 6 Topik A: Keunikan Kebiasaan Masyarakat di Sekitarku akan mempelajari tentang kearifan lokal. Tujuan pembelajaran kali ini adalah mendeskripsikan keragaman budaya dan kearifan lokal di daerahnya masing-masing. Serta mengetahui manfaat dan pelestarian keragaman budaya di Indonesia

Indonesia merupakan negara dengan berbagai suku bangsa yang mendiami kepulauan. Setiap masyarakat memiliki budaya yang berbeda-beda serta kebiasaan masyarakat yang unik. Kebiasaan, perilaku, dan nilai-nilai baik yang diwariskan dari nenek moyang yang masih diterapkan di masyarakat dapat disebut kearifan lokal. 

Kearifan lokal adalah nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan masyarakat untuk melindungi dan mengolah lingkungan hidup secara lestari. Dapat berbentuk ritual atau upacara adat, kepercayaan, pengelolaan sumber daya alam, cara menanam, dan lain sebagainya. Bisa juga berupa hukum adat yang disepakati bersama.
Kearifan Lokal
Menurut UU No.32/2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, kearifan lokal adalah nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan masyarakat antara lain melindungi dan mengelola lingkungan hidup secara lestari. Kearifan lokallahir dari pemikiran dan nilai yang diyakini suatu masyarakat terhadap alam dan lingkungannya. Di dalam kearifan lokal terkandung nilai-nilai, norma norma, sistem kepercayaan, dan ide-ide masyarakat setempat. Oleh karena itu, di setiap daerah memiliki kearifan lokal yang berbeda-beda.

Meskipun bernilai lokal tetapi nilai yang terkandung di dalamnya dianggap sangat universal. Adapun ciri-ciri kearifan lokal yaitu:
  1. Memiliki kemampuan mengendalikan;
  2. Mampu bertahan dari pengaruh budaya luar;
  3. Mengakomodasi budaya luar;
  4. Memberi arah perkembangan budaya;
  5. Mengintegrasi atau menyatukan budaya luar dan budaya asli.

Kearifan lokal berkaitan erat dengan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan. Masyarakat memiliki sudut pandang tersendiri terhadap alam dan lingkungannya dan mengembangkan cara-cara tersendiri untuk memelihara keseimbangan alam serta lingkungan guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Fungsi dan manfaat kearifan lokal adalah:
  1. Pengembangan iptek;
  2. Pelestarian dan konservasi sumber daya alam;
  3. Pengembangan sumber daya manusia;
  4. Sebagai petuah, kepercayaan, sastra, dan pantangan;
  5. Bermakna sosial
  6. Bermakna etika dan moral;
  7. Sebagai pengetahuan budaya.

Contoh kearifan lokal dalam bidang pemanfaatan sumber daya alam adalah Sasi Laut di Maluku. Sasi merupakan sebuah larangan untuk mengambil hasil alam tertentu. Larangan ini sebagai upaya pelestarian demi menjaga mutu dan populasi sumber daya alam tersebut. Saat ini, Sasi lebih bersifat hukum adat dibandingkan tradisi. Sasi digunakan sebagai cara mengambil kebijakan dalam pengambilan hasil laut dan hasil pertanian. Kebijakannya berupa penentuan masa jeda, yaitu masa dimana warga tidak boleh mengambil sumber daya dari laut dalam waktu tertentu dan di tempat yang telah ditentukan. Dengan adanya Sasi, warga pun lebih bijak dalam mengambil hasil laut, serta ekosistem laut pun tetap terjaga. Inilah salah satu kearifan lokal yang memiliki nilai etika dan moral terhadap alam.

Seiring berjalannya waktu, globalisasi, serta masuknya teknologi, maka kearifan lokal menghadapi tantangan-tantangan yang mengancam keberadaan dan kelestariannya. Berikut adalah cara menjaga kelestarian budaya, yaitu:
  1. Menggunakan bahasa daerah di rumah sesuai dengan asal daerah.
  2. Mempromosikan kekayaan budaya.
  3. Mengikuti kegiatan kebudayaan di lingkungan sekitar.
  4. Menggunakan produk lokal yang bermanfaat bagi masyarakat

Mari Mencari Tahu
Sebelum kalian mengenal warisan kebiasaan budaya di Indonesia, sebaiknya kita mengenal dahulu kebiasaan masyarakat di lingkungan terdekat kalian. Coba tanya kepada teman dan guru kalian kebiasaan yang dilakukan di keluarganya secara turun temurun. Lihatlah contoh pada tabel berikut lalu salin di buku kalian!
NamaPeranKebiasaan Lingkungan Keluarga yang Dilakukan Secara Turun-menurunManfaatParaf
RaniGuruMinum jamu kunyit asam setiap pagiAgar badan tetap sehat
AdiTemanBerbicara bahasa Jawa di rumahAgar bahasa daerah lestari
AgusTemanMemasak makanan khas di hari rayaAgar makanan tradisional tetap lestari
LaniTemanBersilaturahmi saat hari rayaAgar persaudaraan tetap terjaga
UdinTemanTradisi mitoniAgar janin dan ibunya memperoleh keselamatan
WawanTemanUpacara perkawinanAgar upacara tradisional tidak hilang

Lakukan Bersam
Mari mencari tahu keberagaman kearifan lokal atau kebiasaan  warisan turun temurun di daerah kalian. Berikut adalah tahapannya.
1. Buatlah kelompok sesuai dengan arahan guru kalian.

2. Masing-masing kelompok akan mencari tahu kearifan lokal yang ada di lingkungan terdekat kalian.

3. Buatlah kesepakatan dalam kelompok kalian mengenai tugas masing-masing anggota kelompok.

4. Jawablah beberapa pertanyaan berikut berdasarkan data wawancara sebelumnya.
a. Kebiasaan apa yang menurut kalian paling unik di lingkungan?
Kebiasaan memasak makanan khas setiap hari raya.
b. Kebiasaan apa yang ternyata banyak juga dilakukan oleh orang-orang ?
Salah satunya adalah menggunakan bahasa daerah di rumah.
c. Apa nilai dan manfaat yang diturunkan dari kebiasaan ini?
Kebiasaan tersebut mengandung nilai dan norma untuk menjalankan kehidupan
d. Apa yang membuat kebiasan ini bisa hilang?
Kebiasaan tersebut bisa hilang karena pengaruh budaya luar yang masuk, karena tidak dilestarikan, karena tidak digunakan, serta pengaruh keterbukaan informasi.
e. Mengapa ada orang yang sama-sama dari suatu daerah tetapi tidak melakukan kebiasaan yang sama?
Karena kurangnya pengetahuan tentang kebiasaan adat, pengaruh globalisasi, pengaruh keterbukaan informasi
f. Apa yang harus dilakukan agar kearifan lokal ini bisa lestari?
Kearifan lokal dapat lestari dengan digunakan atau diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, dan bangga menggunakan produk lokal.

Mari Refleksikan
1. Apa kebiasaan masyarakat yang masih terlihat di lingkungan kalian?
Kebiasaan yang masih terlihat antara lain penggunaan bahasa daerah, tradisi adat istiadat.
2. Apa manfaat dan fungsi kearifan lokal yang ada di daerah kalian?
Manfaat kearifan lokal adalah bisa memberikan pandangan dan nilai nilai bermanfaat untuk menjalankan kehidupan.
3. Bagaimana sikap kalian terhadap perbedaan kearifan lokal yang ada?
Sikap saya terhadap perbedaan kearifan lokal yang ada adalah menghargai perbedaan yang ada, toleransi terhadap perbedaan, dsb.
4. Bagaimana cara melestarikan kebiasaan masyarakat yang unik agar tetap lestari?
Cara melestarikan kebiasaan masyarakat yang unik adalah dengan menggunakan produk lokal, mempromosikan kebiasaan masyarakat, mengambil nilai-nilai positif dari kebiasaan masyarakat, dsb.
5. Apa yang akan kalian terapkan dalam kehidupan sehari-hari setelah mempelajari kearifan lokal ini? 
Setelah mempelajari bab ini saya akan menerapkan hal-hal positif yang bermanfaat seperti minum jamu, memakai pakaian batik dan lain-lain

Kearifan lokal adalah kebiasaan, perilaku, dan nilai-nilai baik yang diwariskan dari nenek moyang yang masih diterapkan di masyarakat. 

Fungsi dan manfaat kearifan lokal adalah menjaga kelestarian sumber daya alam, pengembangan ilmu pengetahuan, sumber ilmu pengetahuan, mengembangkan sumber daya alam, memiliki aturan-aturan yang mengatur kehidupan masyarakat setempat

Demikian pembahasan mengenai Keunikan Kebiasaan  Masyarakat di Sekitarku. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku IPAS Kelas IV, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 1:18 PM

2 komentar:

Mohon tidak memasukan link aktif.