Home » » Macam Macam Kerutan Pada Jahitan

Macam Macam Kerutan Pada Jahitan

Kerutan adalah mengumpulkan dua atau lebih baris setikan mesin untuk menghias bagian dari pakaian dan lenan rumah tangga. Kerutan dapat pula terdiri dari dua atau lebih baris kain dan dapat menjadi alternatif yang cantik dan feminin untuk pembuatan lenan rumah tangga contohnya tirai/korden, taplak meja, sarung bantal kursi, tirai panggung, penutup meja dsb.

Kerutan dapat berfungsi sebagai dekoratif atau fungsional dalam menjahit. Sebagai fungsi dekoratif, kerutan dapat digunakan untuk menambah struktur dan tekstur untuk pakaian atau lenan rumah tangga. kerutan digunakan pada pakaian agar kelihatan longgar dan sedikit tak berbentuk pada badan. Contoh kerutan di pinggang, secara bagian pinggang dan terlihat lebih menarik. Kerutan juga biasa digunakan pada bagian atas badan seperti pas di dada, pada bagian leher dan lengan juga dapat diberi kerutan seperti sebuah manset yang ditambahkan ke lengan baju.

Dalam istilah busana hasil kerutan yang sedikit disebut gathering dan yang banyak disebut shirring.
  1. Gathering. Kerutan jenis ini adalah menyusun kelebihan bahan menjadi ukuran yang lebih kecil. Kerutan dibentuk oleh 2 baris setikan lalu ditarik benang untuk mengumpulkan menjadi lebih sempit.
  2. Shirring. Kerutan jenis ini adalah menyusun kelebihan bahan menjadi ukuran yang lebih kecil. Kerutan dibentuk oleh beberapa baris setikan lalu ditarik benang untuk mengumpulkan menjadi lebih sempit untuk membuat kerutan. Ini sering digunakan sebagai aksen dekoratif atau smocking.

Kerutan bisa dilakukan dengan tangan, mesin, attachment otomatis dan saluran. Mengerut dengan tangan dilakukan pada satu atau lebih baris jahitan, semakin banyak baris jahitan semakin baik hasilnya. Mesin jahit lebih cepat kerjanya dari kerutan tangan dan dapat dilakukan dengan menggunakan jahitan lurus dengan bagian atas ketegangan dikencangkan. Kerutan otomatis dilakukan pada saat menjahit dengan menggunakan mesin kerut ataupun attachment kerut pada mesin jahit.

Cara Membuat Kerutan
Membuat kerutan dapat secara manual dan menggunakan attachmen. Jahit garis panjang jahitan hanya di dalam dan di luar garis pola. Tarik kedua benang bersama-sama untuk menghilangkan kelebihan kain sesuai dengan pola tersebut. Ratakan hasil kerutan sekitar pola agar kelihatan seimbang. Membuat kerutan dengan menggunakan attachmen kerutan lebih mudah dan cepat sehingga menghemat waktu yang digunakan.

Langkah Kerja Pembuatan Kerutan
  1. Siapkan bahan dan licinkan permukaan bahan dengan menggunakan seterika.
  2. Gunting bahan sesuai bentuk pola sebanyak 1 lembar.
  3. Jahit 1 cm dari tepi kain sepanjang kain.
  4. Jahit kembali dengan jarak 0.5 cm sejajar dengan jahitan pertama
  5. Tarik salah benang atas atau bawah secara bersamaan hingga terjadi kerutan.
  6. Selesaikan bagian bawah kerutandengan dijahit kecil.
  7. Setelah kerutan selesai dikerjakan, lalu diseterika agar rapih.

Membuat Kerutan dengan Attachmen.
Langkah Kerja
Membuat Kerutan Dengan Attachment
  1. Siapkan bahan dan licinkan permukaan bahan dengan menggunakan seterika.
  2. Gunting bahan sesuai bentuk pola sebanyak 1 lembar.
  3. Pasang attachment kerutan pada mesin jahit.
  4. Letakkan kain dibawah sepatu kerutan.
  5. Jahit kain hingga berbentuk kerutan
  6. Selesaikan bagian bawah kerutan dengan dineci.
  7. Setelah kerutan selesai dikerjakan, lalu diseterika agar rapih.
  8. Kerutan siap untuk dipasangkan.

Kerutan dibuat dari bahan yang dijahit di salah satu sisinya lalu ditarik benang sehingga berkerut. Kerutan merupakan salah satu hiasan pada lenan rumah tangga dan pakaian. Penerapan kerut sebagai hiasan sering terdapat pada garis leher, bagian garis pinggang pakaian, kerung lengan, ujung lengan.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 3:29 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.