Home » » Proses Pengeringan Asam Jawa

Proses Pengeringan Asam Jawa

Asam jawa, asam adalah sejenis buah yang masam rasanya; biasa digunakan sebagai bumbu dalam banyak masakan Indonesia sebagai perasa atau penambah rasa asam. Di Indonesia, buah asam jawa dipergunakan sebagai bumbu masak untuk mengolah makanan yang memelukan sensasi asam seperti sayur asem. Dan juga menjadi bahan utama salah satu minuman kesehatan tradisional, kunyit asam. Daging buah asam berwarna putih, dan berubah menjadi kecokelatan saat sudah masak. Agar daging buah asam ini tetap tahan lama, biasanya diolah lagi dengan cara dikeringkan dan warnanya berubah menjadi kehitaman.

Asam jawa termasuk tumbuhan tropis. Asal-usulnya diperkirakan dari Savana Afrika Timur. Pohon asam dapat tumbuh baik hingga ketinggian sekitar 1.000 m (kadang-kadang hingga 1.500 m) di atas permukaan laut, pada tanah berpasir atau tanah liat, khususnya di wilayah yang musim keringnya jelas dan cukup panjang.
Proses Pengeringan Asam Jawa
Daging buah asam jawa sangat populer, dan digunakan dalam aneka bahan masakan atau bumbu di berbagai belahan dunia. Buah yang muda sangat masam rasanya, dan biasa digunakan sebagai bumbu sayur asam atau campuran rujak. Biji asam dapat digunakan untuk membuat tepung. Daun mudanya digunakan untuk mengurangi radang dan rasa sakit di persendian, di atas luka atau pada sakit rematik.

Selain itu, daun muda yang direbus digunakan untuk mengobati batuk dan demam. Kulit kayunya yang ditumbuk digunakan untuk menyembuhkan luka, borok, bisul, dan ruam.< Biji asam juga kerap digunakan dalam permainan congklak atau dakon. Pohon asam biasa ditanam di tepi jalan sebagai peneduh, terutama di sepanjang jalan raya yang dibangun Daendels, dari Anyer hingga Panarukan.

Menentukan Pikiran Pokok
Pikiran pokok adalah ide utama dari sebuah paragraf. Pikiran pokok disebut juga pikiran utama, gagasan utama atau gagasan pokok. Setiap paragraf memiliki satu pikiran pokok yang merupakan inti dari pembicaraan yang ada pada paragraf tersebut. Pikiran pokok dalam suatu paragraf biasanya terdapat di awal, tengah atau akhir paragraf.

Pikiran pokok terdapat dalam kalimat yang paling umum dan biasanya dijelaskan dengan kalimat lain, yaitu kalimat-kalimat penjelas sebagai uraian dari pikiran pokok atau gagasan pokok. Pikiran pokok dalam bacaan di atas adalah.
  • Pargraf 1 : asam jawa termasuk tumbuhan tropis.
  • Paragraf 2 : daging asam jawa digunakan dalam aneka bahan masakan.
  • Paragraf 3 : biji asam jawa digunakan untuk permainan

Beberapa rempah-rempah yang kita jumpai sehari-hari sudah melalui proses pengeringan. Salah satunya adalah asam. Pengeringan adalah salah satu cara pengawetan makanan. Pengeringan makanan bisa dilakukan secara alami, yaitu menggunakan bantuan sinar matahari.

Pengeringan ialah suatu cara untuk mengeluarkan atau menghilangkan sebagian air dari suatu bahan , dengan cara menguapkan sebagian besar air yang dikandungnya dengan menggunakan enersi panas. Biasanya kandungan air bahan dikurangi sampai batas dimana mikroba tidak dapat tumbuh lagi di dalamnya.

Tujuan pengeringan bahan pangan yaitu :
  • Mengurangi risiko kerusakan karena kegiatan mikroba. Mikroba memerlukan air untuk pertumbuhannya. Bila kadar air bahan berkurang, maka aktivitas mikroba dihambat atau dimatikan.
  • Menghemat ruang penyimpanan atau pengangkutan. Umumnya bahan pangan mengandung air dalam jumlah yang tinggi, maka hilangnya air akan sangat mengurangi berat dan volume bahan tersebut.
  • Untuk mempertahankan nutrien yang berguna yang terkandung dalam bahan pangan,  misalnya mineral, vitamin, dsb.

Kita juga bisa melakukan percobaan mengeringkan buah asam, jika tidak ada buah asam di lingkunganmu, kamu bisa menggunakan buah-buahan lainnya, misalnya buah salak.
  • Ambillah dua buah asam yang sudah tua.
  • Buka kulit dengan cara menekannya.
  • Satu buah asam dijemur di bawah sinar matahari.
  • Buah yang lain dimasukkan dalam plastik.

Amati apa yang terjadi dengan kedua buah tersebut. Lakukan pengamatan setiap hari selama empat hari. Ingat, kamu harus memastikan bahwa asam yang kamu jemur tidak terkena hujan. Ternyata asam yang dijemur di bawah terik matahari tidak membusuk hanya warnanya berubah menjadi hitam kecoklat-coklatan dan ukurannya menyusut. Sedangkan asam yang dimasukan ke dalam plastik setelah empat hari asam tersebut membusuk dan banyak ditumbuhi jamur.

Pengusaha makanan menggunakan oven untuk mengeringkan makanan. Teknologi ini sangat bermanfaat apabila makanan yang dikeringkan berjumlah banyak dan tidak bergantung pada cuaca.
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 5:14 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.