Home » , , , » Pengukuran Luas Dengan Satuan Tidak Baku

Pengukuran Luas Dengan Satuan Tidak Baku

Secara umum konsep luas sering kita dengar dan gunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalkan jika seseorang akan masuk ke suatu ruangan maka ukuran yang digunakan adalahluas. Mengukur luas suatu benda dapat menggunakan satuan luas yang tidak baku. Satuan luas tidak baku adalah satuan luas yang belum dibakukan.

Pengukuran tidak baku merupakan pengukuran yang hasilnya berbeda-beda karena menggunakan alat ukur yang tidak baku atau tidak standar. Ternyata pengukuran menggunakan alat ukur yang tidak baku menghasilkan hasil pengukuran yang berbeda walaupun benda yang diukur adalah benda yang sama. Sedangkan satuan luas baku adalah satuan luas yang sudah dibakukan secara internasional.

Pengukuran tidak baku artinya dalam mengukur menggunakan alat-alat pengukuran yang tidak baku. Satuan tidak baku menggunakan tata cara ukur yang berbeda antara satu orang dan orang lainnya. Salah satu kekurangan pada alat ukur satuan tidak baku adalah tidak tetap dan berubah-ubah sehingga tidak bisa digunakan sebagai suatu standar ilmiah. Misalnya saat mengukur panjang meja menggunakan jengkal.

Ciri-ciri Satuan Tidak Baku
Satuan tidak baku memiliki beberapa ciri yang membedakan dengan satuan yang lainnya. Beberapa ciri yang dapat kita amati pada satuan tidak baku diantaranya adalah sebagai berikut :
  1. Tidak memiliki nilai tetap/selalu berubah. Hasil dari pengukuran menggunakan satuan tidak baku akan selalu mengalami perubahan dan besarnya akan selalu berbeda, apabila dilakukan oleh orang yang berbeda pula.
  2. Sifatnya terbatas. Satuan tidak baku tidak dapat digunakan sebagai standar pengukuran di seluruh dunia karena batasan yang dimiliki settiap orang berbeda-beda.
  3. Sulit ditiru. Satuan tidak baku akan sulit ditiru oleh siapa saja yang menggunakan sehingga menimbulkan kesulitan saat menentukan hasil pengukuran antara satu dengan yang lainnya.

Contoh Satuan Tidak Baku
Ada beberapa contoh satuan ukuran tidak baku yang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa satuan ukuran tidak baku diantaranya adalah sebagai berikut :
  1. Satuan ukuran tidak baku besaran waktu diantaranya adalah posisi matahari (pagi, siang, sore), sebentar (menentukan lamanya kegiatan), lama (menentukan waktu yang panjang)
  2. Satuan tidak baku besaran panjang diantaranya adalah : kaki ((jarak antara ujung kaki dan tumit), langkah (jarak langkah 1 kaki), hasta (jarak lengan dengan ujung lengan), depa (jarak rentang antara ujung tangan kanan dan kiri), jengkal (jarak antara ujung ibu jari dan jari telunjuk).
  3. Satuan tidak baku besaran luas diantaranya adalah : ubin (1 ubin = 14,1 m²), are (100m²), anggar (1/33 hektar di Kalimantan Barat)

Aktivitas 1 : Konsep Luas
Perlengkapan yang dibutuhkan:
1. Kertas origami
2. Buku tulis
3. Uang kertas mainan
4. Kertas karton kecil dan besar
5. Gunting
6. Lem

Langkah kegiatan:
  1. Buatlah kelompok yang beranggotakan 3-4 orang
  2. Letakkan sejumlah kertas origami pada kertas karton kecil sehingga menutupi kertas karton kecil tanpa celah. Amatilah.
  3. Letakkan sejumlah buku tulis pada kertas karton kecil sehingga menutupi kertas karton kecil tanpa celah. Amatilah.
  4. Letakkan sejumlah uang kertas mainan pada kertas karton kecil sehingga menutupi kertas karton kecil tanpa celah. Amatilah.
  5. Ulangi langkah 2 sampai 4 pada kertas karton besar.
  6. Hitunglah berapa banyak kertas origami, uang kertas mainan, dan buku tulis yang menutupi permukaan kertas karton kecil dan besar. Catatlah dalam tabel berikut.
  7. Diskusikan hal berikut bersama anggota kelompok. a. Bandingkan banyaknya kertas origami, buku tulis, dan uang kertas mainan di kertas karton kecil. Apakah banyaknya kertas origami, buku tulis, dan uang kertas sama? (tidak sama) b. Bandingkan banyaknya kertas origami, buku tulis, dan uang kertas mainan di kertas karton besar. Apakah banyaknya buku tulis, kertas origami, dan uang kertas sama? (tidak sama)
  8. Tulis kesimpulan yang kalian peroleh dari hasil aktivitas tersebut.
  9. Presentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.

Kesimpulan :
Pada kegiatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa daerah yang sama tetapi memiliki luas yang berbeda karena menggunakan satuan luas berbeda.

Luas suatu tempat atau permukaan benda dinyatakan dengan banyaknya 1 satuan luas yang menutupi tempat atau permukaan benda dengan tanpa celah. 

Aktivitas 2 : Konsep Luas dengan Persegi Satuan
1. Buku tulis
2. Kertas HVS
3. Gunting
4. Penggaris

Perhatikan langkah-langkah aktivitas berikut:
  1. Buatlah kelompok yang beranggotakan 3-4 orang.
  2. Siapkan satu lembar kertas HVS.
  3. Potong kertas HVS menjadi bentuk persegi.
  4. Pertama, lipatlah kertas tersebut menjadi 4 bagian yang sama.
  5. Perhatikan contoh.
  6. Kedua, Lipatlah kertas tersebut menjadi 16 bagian yang sama.
  7. Selanjutnya, apakah kalian dapat melipat kertas tersebut dengan ukuran persegi satuannya lebih kecil lagi? Lakukan!
  8. Diskusikan bersama anggota kelompok hal berikut. Bandingkan hasil uji coba pada Langkah ke-5 sampai ke-7, apakah banyaknya persegi satuan di setiap lipatan sama? (Banyaknya persegi satuan setiap lipatan berbeda-beda.)
  9. Tulis kesimpulan yang kalian peroleh dari hasil percobaan tersebut. Berapa banyak persegi satuan yang terbentuk dari kegiatan melipat kertas persegi? (Luas kertas di nomor 5 pada adalah 4 persegi satuan dan luas kertas di nomor 6 pada adalah 16 persegi satuan)
  10. Presentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.

Ayo Berlatih
Slamet dan Helen memiliki mainan bongkar pasang berbentuk persegi. Mainan tersebut dapat dibuat berbagai bentuk. Salah satunya bentuknya berikut ini.
Slamet dan helen
Tentukan luas dari gambar A, B, C, D dengan menggunakan persegi satuan.
Luas bangun A adalah 13 persegi satuan
Luas bangun B adalah 13 persegi satuan
Luas bangun C adalah 11 persegi satuan
Luas bangun D adalah 15 persegi satuan
Apakah ada bangun yang memiliki luas yang sama? (A dan B)

Demikian pembahasan mengenai Pengukuran Luas Dengan Satuan Tidak Baku. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber : Buku Matematika Kelas IV Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 8:35 AM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.