Home » , , , » Ragam Lagu Asia Tenggara

Ragam Lagu Asia Tenggara

Ada banyak sekali pembelajaran mengenai budaya sebuah bangsa dengan mempelajari lagu mereka. Sejarah, kondisi geografi, adat istiadat semuanya ada di balik cerita setiap lagu, terutama lagu-lagu tradisi. Berikut ini beberapa lagu-lagu dari Asia. Silahkan pelajari kembali beberapa cara mendengarkan yang telah diberikan pada Unit 1 kegiatan belajar 1, dan gunakan untuk mempelajari lagu-lagu berikut ini.

1. Arirang dari Korea
Menurut Hyunjin Park, "Arirang" mempunyai beberapa versi yang penamaannya disesuaikan dengan wilayah masing-masing. Misalnya "Jindo Arirang", "Miryang Arirang", "Jeongseon Arirang", dan "Seoul/Gyeonggi Arirang" (Park, 2011) . Meski berbeda-beda versi, menurutnya semua “"Arirang" mewakili kehidupan sehari-hari tentang sejarah, kegembiraan dan kesedihan rakyat Korea. Arirang adalah lagu pelipur lara yang mereka nyanyikan untuk diri mereka sendiri.

Ada beberapa versi yang mencoba menerangkan asal-usul lagu ini. Versi yang paling tua menyebutkan bahwa "Arirang" adalah sebuah puisi kuno yang ditulis untuk memuji keutamaan Alyeong, istri pendiri kerajaan Silla, Park Hyeokeose, yang berkuasa dari 57 SM- 4 M (Hong, 2016).

Ada pula yang mengatakan bahwa "Arirang" berkaitan dengan proses restorasi Istana Gyeongbok selama pemerintahanHeungseon Daewongun (1820-1898) pada tahun 1860-an. Menurut versi ini, "Arirang" diambil dari bahasa China yang berarti "Aku meninggalkan kekasihku". Makna ini merujuk pada kesedihan rakyat jelata dari seluruh negeri saat mereka berpisah dengan istri dan keluarganya. Begitu pula saat Korea diduduki Jepang pada tahun 1910-1945, "Arirang" yang liris menjadi lagu perlawanan terhadap penjajah.

Lagu "Arirang" dimasukkan dua kali dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO pada tahun 2012 untuk Korea Selatan. Tidak ketinggalan, Korea Utara juga mengirim lagu Arirang dan berhasil dimasukkan di tahun 2014. Lagu Arirang menjadi lagu yang mengiringi penghormatan bagi pemenang Medali Emas team Korea "Bersatu" di Asian Games 2018 Jakarta.

2. Sakura Sakura dari Jepang
Kata sakura itu berasal dari kata saku dalam bahasa Jepang, yang artinya mekar, ditambah akhiran yang menyatakan bentuk jamak ra. Kurang lebih berarti bunga-bunga mekar. Di dalam salah satu bait syair Kuroda Momoko, seorang penulis Haiku (syair) di sebutkan, “Di seluruh kepulauan Jepang, jantung berdetak lebih cepat ketika kuncup bunga mulai mekar. Masa penantian terasa berlangsung tanpa akhir”.

Bagi orang Jepang hal ini merupakan momen dan pengalaman yang menyenangkan ketika melihat bunga sakura pertama mekar. Musim semi merupakan awal dari kehidupan sosial, kehidupan baru yang indah serta penuh harapan, dan merupakan awal tahun bagi para pengusaha dan dunia pendidikan, karena tahun ajaran baru di sekolah dimulai pada awal April (Yuwana, 2010).

Dengan demikian untuk mereka, sakura tidak cuma buat dinikmati keindahannya saja, namun bunga ini pula mempunyai simbol berarti dalam kehidupan mereka. Apalagi bagi budaya Jepang, bunga sakura memiliki nilai sakral Melodi lagu "Sakura Sakura" telah terkenal sejak masa dinasti Meiji. Liriknya sendiri baru kemudian ditambahkan.

Lagu ini menggunakan tangga nada pentatonis yang disebut sebagai tangga nada In. Tangga nada In adalah tangga nada yang digunakan khusus oleh alat musik Koto dan Shamisen dari Jepang. Lagu "Sakura Sakura" menginspirasi dunia musik hingga ke seluruh dunia termasuk Indonesia.

3. Mō Lì Huā dari China
Lagu ini merupakan sebuah lagu yang sangat terkenal bukan hanya di negara China saja namun hingga ke seluruh dunia. "Mō Lì Huā" diciptakan pada abad XVIII di masa Dinasti Qing (Jie, 2011). Komposer terkenal dari Italia Giacomo Puccini (1859 – 1924), menggunakan motif melodi "Mō Lì Huā" ini di dalam karya terakhir operanya Turandot yang tidak terselesaikan.

Demikian juga hampir seabad kemudian Kenny G seorang saxophonis dari Amerika memainkan "Mō Lì Huā" di dalam albumnya. Lagu "Mō Lì Huā" dinyanyikan pada upacara pembukaan Olympiade Beijing 2008, oleh artis penyanyi dunia Celine Dion dan Song Zuying.

4. Dahil Sa Iyo dari Filipina
"Dahil Sa Iyo" adalah lagu yang dikarang oleh Mike Velarde, Jr, khusus dibuat pada tahun 1938 untuk film Bituing Marikit dan dinyanyikan oleh Rogelio de la Rosa. Pada tahun 1964 dibuatlah versi dengan Bahasa Inggris & Tagalog, dimana ternyata menjadi sangat terkenal di Amerika Serikat, utamanya di komunitas pekerja tambang Filipina yang bekerja disana.

Lagu yang bertema tentang percintaan ini ini telah diterjemahkan ke berbagai bahasa seperti Inggris, Spanyol, Jepang, dan China. Lagu ini adalah lagu yang paling disenangi oleh ibu negara Filipina terdahulu Imelda Marcos. Beliau sering sekali menyanyikan lagu ini, berduet dengan Presiden Ferdinand Marcos di acara-acara sosial dan umum. 

Setelah mendengarkan dan mencoba menyanyikan lagu-lagu dari benua Asia ini, perlu mendengarkan dengan persepsi dan menganalisa secara sederhana elemen-elemen musik yang terdapat di dalamnya, seperti berikut ini:

Contoh soal (guru dapat membuat soal dengan berbagai bentuk)
Pilihan Ganda
Berilah tanda silang (û) untuk pilihan a, b, c, atau d yang jawabannya benar!
1. Dari 4 lagu ini yakni "Dahil Sa Iyo", "Sakura", "Arirang", dan "Mo Li Hua", salah satunya "Dahil Sa Iyo" merupakan lagu dari:
a. Philipina
b. China
c. Burma
d. Jepang

2. Lagu yang masuk dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda UNESCO pada tahun 2012 adalah:
a. Dahil Sa Iyo 
b. Arirang
c. Mo Li Hua
d. Sakura

3. Perhatikan gambar berikut ini!
Shamizen
Alat musik tersebut disebut:
a. koto
b. shakuhaci
c. kotzusumi
d. shamisen 

4. Cermati melodi berikut ini. 
Partitur
Setelah Anda menyanyikan penggalan lagu tersebut, maka Anda dapat memastikan bahwa lagu tersebut berjudul…
a. Arirang 
b. Dahil Sa Iyo
c. Mo Li Hua
d. Sakura

5. Perhatihan melodi berikut ini !
Lagu
Penggalan lagu di atas berjudul…
a. Arirang
b. Dahil Sa Iyo
c. Mo Li Hua
d. Sakura

Benar atau Salah
Berikan tanda centang pada kolom benar jika benar atau kolom salah jika salah!
1. Komposer terkenal dari Italia Giacomo Puccini (1859 – 1924), menggunakan motif melodi Mo Li Hua ini didalam karya terakhir operanya Turandot yang tidak terselesaikan.
Benar
2. Alat musik tradisional ini merupakan alat musik petik berasal dari Jepang yang disebut Koto. 
Koto
Benar
Esai
Ungkapkanlah dengan pernyataan sesuai yang telah dipelajari atau pun dipraktikkan
1. Setelah mengikuti materi ajar ini, Anda telah mengenal dan menyanyikan lagu Arirang. Menurut Anda, apa yang dapat kamu ungkapkan mengenai lagu ini?
Lagu rakyat Arirang adalah bentuk kasih sayang seseorang kepada kekasih dan kasih sayang orang tua kepada anaknya. 
2. Sebutkan 3 alat musik tradisional dari Jepang, dan jelaskan bagaimana cara membunyikan alat-alat musik tersebut!
Koto dipetik, Biwa dipetik, Shamizen dipetik, dan Shakuhachi ditiup
Praktik
Nyanyikanlah salah satu lagu dari mancanegara (Asia) yang kamu kuasai!
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 1:32 PM

0 komentar:

Post a Comment

Mohon tidak memasukan link aktif.