Pernahkah kalian mendengar tentang atau membaca informasi dari media sosial di internet? Blog dan Instagram adalah contoh media sosial di internet. Blog adalah website berupa media online yang berisi konten dalam bentuk artikel, video, dan foto yang dikelola oleh seorang blogger atau beberapa penulis sekaligus.
Topik yang ditampilkan pada blog biasanya fokus pada satu bidang tertentu. Misalnya lifestyle, finance, kesehatan, teknologi, kuliner, dan sebagainya. Selain itu, nama domain untuk blog juga disesuaikan dengan bidang yang dibahas.
Sedangkan instagram merupakan layanan jejaring sosial berbagi foto dan video yang dimiliki oleh perusahaan Amerika, Meta Platforms. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengunggah media yang dapat diedit dengan filter atau diatur dengan tagar dan penandaan geografis. Unggahan dapat dibagikan secara publik atau dengan pengikut yang telah disetujui sebelumnya.
Pengguna dapat menelusuri konten pengguna lain berdasarkan tag dan lokasi, melihat konten yang sedang tren, menyukai foto, dan mengikuti pengguna lain untuk menambahkan konten mereka ke feed pribadi.
Kalian dapat membaca pengalaman dan pendapat orang lain tentang suatu topik. Tentunya, kalian harus dapat memilih informasi yang benar, bermanfaat, dan baik. Berkonsultasilah dengan guru, orang tua, atau wali saat menjelajahi informasi di internet.
Sebagian peserta didik di kelas Bapak dan Ibu mungkin adalah pembaca dan pengguna media sosial. Namun demikian, bukan tidak mungkin Bapak dan Ibu memiliki peserta didik yang belum pernah mengeksplorasi media sosial. Guru dapat menunjukkan contoh ragam tulisan di media sosial dan mengamati gaya penulis menyapa pembaca.
Tunjukkan pula gaya penulis berkomunikasi dengan akrab kepada pembaca. Ketika memilih tulisan di media sosial, pilihlah tulisan dengan topik yang sesuai dengan pemahaman dan minat peserta didik.
Apabila menulis di media sosial, kalian dapat menyapa pembaca dengan lebih akrab. Ini adalah beberapa contoh kalimat menyapa pembaca yang ditulis Rafa di blognya.
(a) “Bagus, ya? Pasti kalian tidak tahu aku sedang menggigil kedinginan.”
(b) “Apabila kalian berswafoto di sana, kalian akan mendapatkan latar lembah yang mengepung Kota Takengon di kejauhan. Keren, kan?”
Sekarang tulislah beberapa ungkapan lain yang digunakan Rafa untuk menyapa pembaca blognya Berikut adalah contoh jawaban tentang ungkapan akrab yang digunakan Rafa dalam blognya.
- Kalau kalian berkunjung ke Aceh, sempatkan mampir juga ke bukit yang instagramable ini, ya. Aku jamin, kalian tidak akan merasa rugi.
- Oh ya, kalian juga dapat melihat Danau Laut Tawar yang seperti berkilau diterpa sinar matahari pagi.
- Kata paman, kalian juga dapat menikmati pelangi yang muncul setelah hujan. Wah, aku jadi penasaran. Lain kali aku harus ke sini lagi.
- Nah, matahari sudah makin tinggi, waktunya untuk swafoto.
- Wah, banyak sekali latar yang dapat dipilih untuk swafoto!
- Apabila kalian berswafoto di sana, kalian akan mendapatkan latar lembah yang mengepung Kota Takengon di kejauhan. Keren, kan.
- Bagus, ya? Pasti kalian tidak tahu aku sedang menggigil kedinginan
- Setelah berswafoto, apa lagi? Di sini kalian pun dapat mencicipi aneka jenis sajian kopi asli Tanah Gayo.
- Nah, tunggu apa lagi? Dengan mengunjungi Pantan Terong, kalian pun ikut mempromosikan wisata dan kerajinan lokal.
- Segera berwisata ke Aceh dan menikmati kecantikan Pantan Terong, ya!
Selain ketiga jawaban di atas, tentunya peserta didik dapat menunjukkan ungkapan lain pada tulisan Rafa yang terasa akrab bagi peserta didik.
Demikian pembahasan mengenai Ungkapan Akrab yang Digunakan Di Media Sosial. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Sumber Buku Bahasa Indonesia Kelas VII, Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.