Penguasaan kosakata membantu peserta didik memahami isi bacaan. Peserta didik dapat diperkenalkan dengan beberapa strategi memahami arti kosakata yang belum dipahami, salah satunya adalah menavigasi kamus dan tesaurus. Tujuan kegiatan pembelajaran kali ini adalah peserta didik mengembangkan pemahamannya terhadap kata-kata yang jarang muncul dengan menemukan arti kata pada kamus secara mandiri dan tepat.
Sekalipun peserta didik dapat menelusuri makna kata-kata baru dengan mengetikkan kata kunci pada situs pencari di internet, kemampuan untuk mencari makna kata pada kamus dan tesaurus perlu dilatih. Kemampuan ini penting untuk meningkatkan kosakata peserta didik, mengajarkan ejaan, dan pola ejaan. Dengan mengenal kamus cetak, peserta didik mengenali sumber informasi yang valid tentang makna kata. Kemampuan membaca kamus dapat diajarkan melalui beberapa kegiatan.
Di Indonesia kamus yang menjadi rujukan utama kata bahasa Indonesia dan artinya adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). KBBI tersedia dalam format digital dan cetak. Berikut adalah cara mencari arti sebuah kata dalam kamus cetak.
- Temukan kata dasar dari kata atau istilah yang ingin kalian cari. Misalnya, kata dasar 'meredup' adalah 'redup'.
- Tentukan huruf pertama dari kata dasar tersebut. Huruf pertama kata redup adalah “R”.
- Buka kamus ke halaman huruf pertama, yaitu “R”. Huruf kedua, yaitu 'e', menentukan urutan semua kata dalam kamus yang berawalan 'r'.
- Kalau kalian perhatikan, di depan setiap makna kata dari kata redup terdapat huruf kecil berwarna merah, yaitu a. Huruf ini merupakan singkatan dari jenis kata, yaitu adverbia.
- Kalian dapat berlatih mencari kata yang ingin kalian ketahui maknanya dengan melihat huruf awal dan huruf kedua kata tersebut.
Saat ini, KBBI daring dapat kalian akses di laman https://kbbi.kemdikbud.go.id/. Kalian tinggal mengetik kata dasar yang ingin kalian cari di kolom pencarian. Nah, sekarang carilah kata swafoto, suvenir, kontras, perajin, dan semburat pada laman tersebut.
1. swafoto
swafoto adalah potret diri yang diambil sendiri dengan menggunakan kamera ponsel atau kamera digital, biasanya untuk diunggah ke media sosial.
2. suvenir
suvenir/su·ve·nir/ n tanda mata; kenang-kenangan; cenderamata:
3. kontras
kontras/kon·tras/ a 1 memperlihatkan perbedaan yang nyata apabila diperbandingkan: perbuatannya -- dengan kata-katanya; 2 memperlihatkan perbedaan nyata (dalam hal warna, rupa, ukuran, dan sebagainya);
4. perajin
perajin/pe·ra·jin/ n 1 orang yang bersifat rajin: para ~ itu bekerja keras meningkatkan hasil kerjanya; 2 sesuatu yang mendorong untuk menjadi rajin: perusahaan memberikan hadiah lebaran satu bulan gaji sebagai ~ pegawai; 3 orang yang pekerjaannya (profesinya) membuat barang kerajinan;
5. semburat
semburat/sem·bu·rat/ Jw v memancarkan cahaya; bersinar: menghadap kemari, ke arahku, ke arah esok fajar bakal --
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan kamus umum yang bersifat historis. Artinya, KBBI merekam semua fakta kebahasaan yang pernah dan tengah hidup dalam masyarakat tutur bahasa Indonesia. Selain sebagai kamus historis, KBBI juga merupakan kamus yang hidup (living dictionary).
KBBI memiliki banyak fungsi dalam kehidupan masyarakat saat ini, salah satunya adalah untuk memperkaya kosakata baru. KBBI dapat dilihat melalui KBBI Luring dan KBBI Daring, di mana KBBI Luring merupakan kamus versi cetak (ada juga yang aplikasi), sedangkan KBBI Daring merupakan kamus versi situs web dan aplikasi.
Untuk menemukan makna kata, kita dapat menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Hal ini karena KBBI berisikan kosakata yang telah ditetapkan dan dibakukan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa untuk penggunaan bahasa Indonesia secara umum.
Kamus cetak dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran yang menyenangkan. Salah satunya, Mencari Kata Misterius.
- Bagi peserta didik dalam kelompok sebanyak jumlah kamus di kelas (guru dapat meminjam kamus dari perpustakaan sekolah). Minta peserta didik mencari kata-kata misterius bersama-sama.
- Guru memberikan beberapa petunjuk kata misterius tersebut, misalnya: menyebutkan dua huruf pertama kata tersebut, kemudian jumlah huruf atau jumlah suku kata yang dimilikinya.
- Setiap kelompok mencari kata tersebut di kamus, lalu perwakilan setiap kelompok berlomba menuliskan kata tersebut di papan tulis. Pemenangnya adalah kelompok yang berhasil menuliskan kata dengan tepat terlebih dulu.
- Kelompok tersebut lalu membaca kata tersebut dengan ejaan yang tepat dan membacakan arti kata tersebut.
Kemudian, isilah kalimat tidak lengkap dan rumpang ini dengan kata-katamu sendiri.
- Suvenir yang dibuat oleh perajin di daerahku adalah tas dari anyaman bambu.
- Sifat kedua kakak beradik itu sangat kontras. Berbeda dengan sang adik yang banyak berbicara, sang kakak justru sangat pendiam.
- Banyak tempat wisata menawarkan pemandangan indah sebagai latar swafoto. Pemandangan indah yang digunakan sebagai latar swafoto di Pantan Terong adalah latar lembah yang mengepung Kota Takengon di kejauha.
- Rafa ikut membantu para perajin lokal dengan cara membeli dan mempromosikan souvenir khas daerah.
- Senja datang, mentari pun meredup. Semburatnya berwarna jingga, warna yang kusuka.
Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
0 komentar:
Post a Comment
Mohon tidak memasukan link aktif.